Minggu, 04 November 2012

MATERI IPS



Rangkuman materi  IPS kelas XI Semester 1 dan 2

MEMAHAMI KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA

A.    MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU
Definisi manusia sebagai mahluk individu sangat mengarah pada karakterisktik khas yang di miliki manusia sebagai mahluk hidup yang membedakan dirinya dengan mahluk yang lain .  karakter khas yang miliki setiap individu yakni meliputi fisik , kepribadian , yaitu sifat yang khas yang di miliki seseorang .
Sebagai mahluk individu , manusia mempunyai keinginan, kebutuhan , kebiasaan , cita-cita yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Kontak social yang bersifat positif mengarah pada suatu kerja sama , sedangkan yang bersifat negative mengarah pada suatu pertentangan bahkan sama sekali tidak menghasilkan interaksi social.
Interaksi social yang terjadi di antara manusia dapat berupa kerja sama , persaingan , akomodasi dan juga berbentuk pertentangan atau pertikaian.

B.     MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL

Manusia sebagai mahluk individu , manusia juga disebut sebagai mahluk social yang berarti manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia lain , atau dengan kata lain manusia tak kan bisa hidup tanpa bantuan orang lain dengan demikian kita senantiasa saling bekerja sama demi kelangsungan hidup ini. Kemudian interaksi ini berbentuk kelompok di sebut juga dengan ZOON POLITICON.
Istilah terserbut pertama kali di kemukakan oleh Aristoteles yang artinya manusia sebagai binatang politik. Sifat berkelompok pada manusia di dasari pada kepemilikan kemampuan untuk berkomunikasi , mengungkapkan rasa dan kemampuan untuk saling bekerja sama.  Selain itu juga adanya kepemilikan nilai pada manusia untuk hidup bersama dalam kelompok , antara lain : nilai kesatuan , nilai solidaritas, nilai kebersamaan , dan nilai berorganisasi.Nilai adalah prinsip-prinsip dasar yang di anggap paling baik , paling bermakna , paling berguna , paling menguntungkan dan paling dapat mendatangkan kebiasaan bagi manusia.
Pengelompokan manusia menjadi berbagai macam bentuk perilaku berkelompok tersebut di sebabkan oleh banyak factor. Menurut Smelser , factor determinan dari perilaku kolektif manusia adalah :
a.       Kesesuaian structural yaitu stuktur social masyarakat dapat menjadi factor penunjang atau penghambat munculnya perilaku berkelompok manusia , dalam kenyataannya masyarakat tradisional yang sederhana lebih sulit melahirkan perilaku berkelompok di bandingkan dengan masyarakat modern.
b.      Ketegangan structural  yaitu pencabutan hak dan kekhawatiran akan hilangnya sesuatu sebagai penyebab timbulnya perilaku berkelompok manusia , perasaan adanya ketidakadilan  mendorong banyak orang untuk melakukan tindakan ekstrim , kelas social bawah , kelompok minoritas tertekan , kelompok yang hasil jerih payahnya terancam , serta kelompok social atas yang khawatir akan kehilangan hak-hak istimewanya merupakan manusia yang secara sruktural berkemungkinan melahirkan perilaku kolektif.
c.       Kemunculan dan penyebaran suatu pandangan atau ajaran bisa menjadi pemicu munculnya perilaku kolektif manusia.
d.      Adanya factor pemercepat , yaitu perilaku ucapan dan gerakan yang menjadi pemicu munculnya perilaku kolektif , contoh desas desus dan issu bisa menjadi alasan pemercepat munculnya perilaku kolektif.
e.       Mobilitas tindakan , perilaku kolektif manusia sering di koordinir oleh pemimpin kelompok yang memulai , menyarankan dan mengarahkan suatu kegiatan kolektif manusia.
f.       Control social masyarakat , semua perilaku kolektif manusia baik yang meruasak maupun yang membangun pada dasarnya banyak di pengaruhi oleh kinerja dari lembaga control social masyarakat  seperti pemimpin , polisi , propaganda dan berbagai lembaga control social lain yang ada dalam masyarakat.


C.     INTERAKSI SOSIAL
Interkasi social merupakan hubungan-hubungan social yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-perorangan , antara kelompok-kelompok manusia , maupun antara perorangan dengan kelompok.
Dari pengertian tersebut , dapat di bedakan pola-pola interaksi social dalam kehidupan sehari-hari , yaitu dalam wujud sebagai berikut :
a.       Interaksi social antar individu
Apabila dua individu bertemu , proses interaksi pun akan di mulai pada saat mereka saling tegur , berjabat tanagn , dan berkomunikasi.
b.      Interaksi social antara individu dan kelompok
Wujud interaksi social semacam ini dapat di tunjukan pada contoh seorang guru yang mengadakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Pada tahap awal guru akan mencoba menguasai kelasnya sehingga proses interaksi social akan berlangsung dan berjalan seimbang antara guru dan kelompok.
c.       Interaksi social antar kelompok manusia
Bentuk interaksi semacam ini menunjukkan bahwa kepentingan individu dalam kelompok merupakan suatu kesatuan dan berhubungan dengan individu dalam kelompok lain.






Dari pola-pola interaksi tersebut dapat di simpulkan bahwa interaksi social mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1.      Jumlah pelakunya lebih dari satu orang
2.      Adanya komunikasi antar pelaku dengan menggunakan symbol-simbol
3.      Adanya dimensi waktu yang meliputi masa lalu , masa kini dan masa yang akan datang
4.      Adanya tujuan yang akan di capai dari hasil hasil interaksi social tersebut.

D.    FAKTOR-FAKTOR PENDORONG INTERAKSI SOSIAL
            Menurut Soejono Soekanto , minimal ada empat factor pendorong terjadinya interaksi social dalam masyarakat yaitu Imitasi , Sugesti , Identifikasi , Simpati.
a.       Imitasi
Imitasi adalah proses peniruan tingkah laku orang lain untuk di terapkan pada diri seseorang yang meniru proses tersebut. Contoh : orang akan meniru orang lain yang di anggap memiliki daya pesna lebih tinggi dan pantas untuk di tiru , seperti cara berpakaian , bergaul , bertingkah dan berpidato.
b.      Sugesti
Sugesti adalah suatu pendapat , saran , pandangan atau sikap yang di erikan seseorang kepada orang lain dan di terima tanpa di sertai daya kritik. Pada umumnya sugesti di peroleh dari hal-hal berikut :
1.      Orang yang berwibawa seperti ulama , kyai , dai , orang tua dan pemimpin Negara
2.      Orang yang mempunyai kedudukan tinggi , seperti presiden , wakil presiden , panglima TNI , gubernur , bupati dan lain sebagainya.
3.      Kelompok selebriti seperti artis film , penyanyi , penari.
4.      Iklan di media massa , bak media cetak maupun elektronik.
5.      Kelompok mayoritas atau yang berkuasa terhadap kelompok minoritas yang di kuasai.



c.       Identifikasi
Identifikasi merupakan suatu kecendrungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. Identifikasi mempunyai sifat lebih mendalam daripada imitasi , karena kepribadian seseorang seseorang dapat terbentuk melalui proses ini.

d.      Simpati
Simpati adalah proses dimana seseorang merasa tertarik pada pihak lain. Dalam proses ini perasaan seseorang memegang peranan sangat penting karena ia merasakan bahwa dirinya seolah-olah berada di keadaan yang di alami orang lain dan merasakan apa yang di lakukan  , bahkan yang di derita oleh orang lain.



E.     SYARAT-SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL
A.    Kontak social
Kata kontak berasal dari bahasa latin yaitu con atau cum yang berarti “bersama-sama” , dan kata tango yang berrati “menyentuh”. Dengan demikian kata kontak social berarti bersama-sama menyentuh.
Kontak social di bedakan menjadi 3 bentuk :
1.      Antar orang perorang
Proses ini berlangsung dalam kehidupan setiap keluarga , dan di mulai dengan proses sosialisasi yang di lakukan oleh anak-anak kecil  yang sedang mempelajari kebiasaan dalam keluarga , norma-norma yang berlaku serta nilai-nilai social yang di anut oleh keluarga tersebut.
2.      Antara individu dan suatu kelompok manusia
Proses ini dapat terjadi apabila seseorang merasakan bahwa tindakan-tindakannya berlawanan dengan norma-norma masyarakat. Misalnya , suatu partai politik memaksa anggota-anggotanya untuk menyesuaikan diri denan ideology dan program kerjanya.
3.      Antara satu kelompok manusia dengan kelompok manusia yang lain
Hal ini dapat terjadi antara dua partai politik yang mengadakan kerja sama untuk mengalahkan partai politik yang lain di dalam suatu pemilu.

Dalam kehidupan sehari-hari , kontak social dapat di lakukan dengan berbagai cara , diantaranya ialah :
1.      Kontak social yang di lakukan berdasarkan cara-cara komunikasinya . terdiri atas :

a.       Kontak langsung , yaitu pihak komunikator menyampaikan pesannya secara langsung kepada orang lain , baik melalui tatap muka maupun melalui alat bantu komunikasi . contoh , presiden RI berjabat tangan dengan tamu Negara lain dalam suatu pertemuan.
b.      Kontak tidak langsung , yaitu pihak komunikator menyampaikan pesannya kepada pihak lain melalui pihak ketiga. Contohnya , seseorang mengirimkan uang dan berita kepada saudaranya melalui bantuan kantor pos.

2.      Kontak social berdasarkan terjadinya proses komunikasi , di bedakan menjadi dua yakni :
a.       Kontak primer
Kontak ini terjadi apabila seseorang mengadakan hubungan secara langsung dan bertatap muka , seperti berjabat tangan , saling senyum dan saling menyapa .
b.      Kontak sekunder
Merupakan kontak social yang memerlukan suatu perantara . kontak social semacam ini dapat di bedakan menjadi :
1.      Kontak sekunder langsung , yaitu hubungan yang di lakukan dengan menggunakan bantuan alat-alat komunikasi langsung seperti telepon , telegraf , radio , dan televisi.
2.      Kontak sekunder tidak langsung , yaitu kontak social yang memerlukan bantuan pihak ketiga , seperti bantuan teman untuk diperkenalkan dengan seseorang
B.     Komunikasi
Komunikasi adalah suatu tafsiran seseorang terhadap perilaku orang yang berwujud pembicaraan , gerak-gerik badaniah , sikap maupun perasaan-perasaan tertentu yang ingin di sampaikan oleh orang yang bersangkutan dan kemudian orang tersebut memberikan reaksi terhadap perasaan yang ingin di sampaikannya.



F.      SOSIALISASI
Pengertian sosialisasi menurut beberapa ahli antara lain sebagai berikut :
1.      Bruce I. Cohen
Sosialisasi adalah proses dimana manusia mempelajari tata cara kehidupan dalam masyarakatnya , untuk memperoleh kepribadian dan membangun kapasitas untuk berfungsi , baik sebagai individu maupun sebagai anggota kelompok .
2.      Charlotte Buchler
Sosialisasi merupakan proses yang membantu yang dilakukan melalui belajar dan menyesuaikan diri , bagaimana cara hidup dan cara berfikir kelompoknya.
3.      Karel I. Veeger
Sosialisasi merupakan proses pada seseorang yang sedang belajar menjadi anggota masyarakat.
4.      Soerjono Soekanto
Sosialisasi merupakan proses dimana anggota masyarakat yang baru mempelajari norma-norma dan nilai-nilai masyarakat . dimana dia menjadi anggotanya.

Dapat di simpulkan dari beberapa pengertian sosialisasi para ahli , sosialisasi adala suatu proses ketika anggota masyarakat yang baru mempelajari nilai-nilai dan norma-norma masyarakat , dimana ia menjadi anggota kelompoknya sehingga seorang individu mendapatkan pembentukan sikap untuk berprilaku sesuai dengan perilaku yang di harapkan oleh kelompoknya.

G.    PERAN NILAI DAN NORMA SOSIAL DALAM PROSES SOSIALISASI
Nilai dan norma social mempunyai kedudukan penting dalam masyarakat. Oleh karena itu , nilai dan norma harus di junjung tinggi , di bina dan di pertahankan sehingga keberadaannya tidak di remehkan dan terancam punah.
Untuk mempertahankan itu , setiap individu dalam masyarakat harus memahani nilai dan norma social tersebut kemudian melaksanakan dan mematuhinya sehingga keteraturan di dalam masyarakat akan terwujud.

v  CIRI-CIRI NILAI SOSIAL
1.      Di pelajari melalui sosialisasi
2.      Di sebarkan dari individu yang satu ke individu yang lainnya , yang merupakan warga masyarakat.
3.      Merupakan hasil interaksi antar warga masyarakat
4.      Mempengaruhi perkembangan diri seseorang
5.      Pengaruh dan nilai tersebut berbeda pada setiap anggota masyarakat
6.      Berbeda antara kebudayaan yang satu dan kebudayaan yang lain







H.    FUNGSI NILAI DAN NORMA SOSIAL

A.    FUNGSI NILAI SOSIAL
Nilai social memiliki fungsi , yaitu sebagai berikut :
1.      Sebagai pelindung
Dalam hal ini hanya nilai-nilai pokok yang daya pelindungnya sangat besar merupakan nilai social yang berfungsi sebagai pelindung.
2.      Sebagai petunjuk arah dan pemersatu yaitu :
a.       Memberikan seperangkat alat untuk menetapkan harga social dari suatu kelompok
b.      Mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku
c.       Merupakan penentu terakhir bagi manusia dalam memenuhi peranan sosialnya.
d.      Sebagai alat solidaritas di kalangan anggota kelompok atau masyarakat
e.       Sebagai alat pengontrol perilaku masyarakat

3.      Sebagai motivator
Nilai social berfungsi mendorong dan menuntun warga untuk berbuat baik , karena nilai social yang luhur telah memunculkan harapan baik dalam diri manusia
.
B.     FUNGSI NORMA SOSIAL
Norma social memiliki fungsi , yaitu sebagi berikut :
1.      Sebagai factor perilaku yang memungkinkan seseorang untuk menentukan lebih dulu bagaimana tindakannya akan di nilai oleh orang lain.
2.      Sebagai aturan yang mendorong seseorang atau kelompok untuk mencapai nilai-nilai social
3.      Sebagai unsur pengendali  dalam hidup masyarakat


Dalam kehidupan sehari-hari terdaoat lima macam norma pokok sebagai berikut :
1.      Norma agama , yaitu norma yang berhubungan dengan agama , di dalamnya terdapatpetunjuk hidup yang berasal dari Tuhan bagi umat-Nya , untuk mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
2.      Norma kelaziman , yaitu aturan yang berhubungan dengan kebiasaan masyarakat yang umumnya di lakukan , karena kebiasaan itu di anggap baik dan sopan.
3.      Norma kesusilaan , yaitu berupa perintah yang datang dari hati nurani , merupakan aturan yang berhubungan dengan perbuatan baik dan buruk yang datang dari dalam hati nurani.
4.      Norma kesopanan , yaitu norma yang di anggap sebagai tuntunan pergaulan sehari-hari dan merupakan aturan hidup dari pergaulan sehari-hati dan merupakan aturan hidup dari pergaulan sekelompok masyarakat.
5.      Norma hukum , yaitu hukum resmi yang berlaku dalam masyarakat pada suatu Negara yang di buat oleh pemerintah.

I.       TAHAP-TAHAP DALAM PROSES SOSIALISASI
Proses sosialisasi terjadi melalui empat tahap , yaitu sebagai berikut :
a.       Persiapan
Pada tahap ini anak mulai belajar mengambil peranan orang-orang di sekelilingnya , terutama orang yang paling dekat dalam keluarganya, seperti ayah , ibu , kakak , nenek dan saudara-saudaranya. Tahap ini merupakan tahap yang paling baik bagi orang tua untuk menanamkan norma-norma agama dalam mengisi jiwa anak yang masih balita.
b.      Meniru ( play stage )
Pada tahap kedua , anak tidak hanya menegtahui peranan yang harus ia jalani , tetapi juga mengetahui peranan yang harus di jalankan orang lain .
c.       Siap bertindak ( game stage )
Pada tahap ini , anak di anggap mampu mengambil peranan yang di jalankan orang lain dalam masyarakat luas. Sebagai contoh , seorang siswa yang juga anggota OSIS mampu memahami peranan yang di jalankan oleh pengurus OSIS.
d.      Menerima norma ( Generalized other )
Pada tahap keempat ini , seorang anak telah siap menjalankan peranan sebagai manusia seutuhnya. Ia mulai memiliki kesadaran akan tanggung jawabnya. Apabila ai berhasil dengan baik , ia akan mendapatkan pujian dari masyarakat. Sebaliknya , apabila ia gagl , ia harus siap mendapat sanksi dari masyarakat.



Ada tiga proses penting dari sosialosasi dalam membentuk suatu perilaku yaitu sebagai berikut :
a.       Dalam proses sosialosasi itu sseorang mendapatkan bayangan dirinya . bayangan diiri ini timbul setelah memperhatikan pandangan, penilaian dan perilaku orang lain terhadap dirinya.
b.      Proses sosialosasi juga membentuk kedirian yang ideal. Orang yang bersangkutan mengetahui dengan pasti apa yang harus di lakukan agar dapat memperoleh pujian dan rasa cinta dari orang lain.
c.       Proses sosialosasi pada akhirnya membnetuk kedirian manusia itu dengan jalan membangun suatu ego. Ego secara umum dapat di katakan sebagai fungsi pengontrol yang integrative dalam kedirian seseorang. Ego dapat dikatakan dengan hati nurani.

J.       JENIS SOSIALISASI
Sosialosasi merupakan suatu proses yang berlangsung sepanjang hayat. Robert M.Z. Lawang menggolongkan proses sosialisasi menjadi dua macam, yaitu :
a.       Sosialisasi Primer
Sosialisasi primer merupakan proses sosialisasi yang terjadi pada tahap awal dalam lingkungan keluarga yang di alami seorang individu sejak kecil saat ia mulai berkenalan dengan masyarakat.
Proses sosialisasi ini terjadi ketika seorang anak berusia sekitar 0-4 tahun. Peranan keluarga dalam sosialosasi ini sanagtlah penting. Orang tua harus mampu memberikan bimbingan dan arahan agar kelak dapat menyesuaikan diri dalam kelompoknya, baik dalam keluarga , sekolah maupun masyarakat.
b.      Sosialisasi sekunder
Sosialisasi sekunder adalah Sosialisasi tahap kedua yang terjadi di luar lingkungan keluarga , dimana individu yang sudah di Sosialisasikan di perkenalkan ke dalam sector baru. Dengan kata lain , Sosialisasi sekunder merupakan proses Sosialisasi yang terjadi setelah Sosialisasi primer dan berlangsung hingga akhir hayatnya.


K.    TIPE-TIPE SOSIALISASI
a.       Sosialisasi formal
Sosialisasi ini berlangsung melalui lembaga-lembaga yang berwenang menurut ketentuan yang berlaku dalam Negara seperti pendidikan di sekolah dan pendidikan militer.
b.      Sosialisasi informal
Sosialisasi ini berlangsung melalui interaksi secara informal atau bersifat kekeluargaan , seperti antara teman , sahabat , dan kelompok social lain yang ada di masyarakat.

L.     MEDIA ( AGEN ) SOSIALISASI
a.       Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan yang pertama bagi seseorang dalam mengalami proses Sosialisasi . Dalam keluarga , sejak kecil seseorang di ajarkan dasar-dasar pola pergaulan yang baik. Dengan begitu, anak pun menjadi tau dan memahami bagaimana ia harus berperilaku di tengah-tengah masyarakat.
b.      Sekolah
Proses Sosialisasi di sekolah di mulai ketika anak berusia 5-6 tahun. Dalam hal ini, sekolah mengajarkan pengetahuan dan keterampilan untuk mempengaruhi perkembangan intelektual dan mengajarkan tata tertib pada anak.
c.       Media massa
Media masaa merupakan media komunikasi yang dapat mengjangkau sejumlah besar orang. Media masaa juga merupakan media sosialisasi yang berpengaruh terhadap perilaku masyarakatnya, tang terdiri atas media cetak dan media elektronik. Media massa juga mempengaruhi perkembangan kepribadian seseorang, terutama dengan pesatnya perkembangan teknologi.
d.      Teman sepermainan
Teman sepermainan merupakan teman yang biasanya memiliki unsure yang sebaya denganmu , mungkin mereka teman sekolah atau tetangga dekat rumah.



M.   TUJUAN POKOK SOSIALISASI
Dengan Sosialisasi setiap individu diharapkan dapat :
1.      Menyesuaikan perilaku yang di harapkan dan di anggap baik masyarakat
2.      Mengenal dirinya dan mengembangkan segala kemampuan dengan lingkungan sosialnya,
3.      Mampu menjadi anggota masyarakat yang baik sehingga berguna bagi dirinya dan masyarakat
4.      Memperoleh konsep tentang dirinya
5.      Menanamkan kepada seseorang nilai-nilai kepercyaan poko yang ada di masyarakat
6.      Membantu seseorang mengendalikan fungsi-fungsi organic




N.    KEPRIBADIAN
Pengertian kepribadian menurut para ahli sangat beragam , tergantung dari sisi para ahli memandang. Istilah kepribadian , ada yang memaknai sebagai keterampilan atau kecakapan social yang baik. Kepribadian individu di nilai berdasarkan kemampuan memperoleh reaksi-reaksi positif dari berbagai orang dalam berbagai keadaan .
Kepribadian juga di artikan sebagai sifat hakiki seseorang yang tercermin pada sikap dan perilakunya yang membedakan dirinya dengan orang lain.
Sumadi Suryabrata mendefinisikan kepribadian sebagai suatu kebulatan yang terdiir aspek-aspek jasmaniah dan rohaniah , bersifat dinamik dalam hubungannya dengan lingkungan , khas , berbeda dengan orang-orang lain , dan berkembang di pengaruhi oleh factor-faktor yang berasal dari dalam dan luar diri.
Allport member pengertian kepribadian dengan menyebutkan sebagai definisi bio-sosial dan definisi bio-fisik , secara utuh.
Dengan demikian dapat disimpulkan, kepribadian merupakan sesuatu yang member tata-tertib dan keharmonisan terhadap segala macam tingkah laku berbeda-beda yang di lakukan oleh individu.

Dasar pokok perilaku manusia adalah fakto-faktor biologis dan fsikologis. Factor biologis dapat mempengaruhi kepribadian secara langsung , misalnya seorang yang mempunyai badan yang lemah cenderung mempunyai sifat rendah diri yang tinggi. Begitu juga sebaliknya.
Beberapa factor biologis yang mempengaruhi kepribadian manusia adalah system saraf, watak , seksual , proses pendewasaan , dan juga kelainan biologis .
Sedangkan factor psikologis  yang dapat mempengaruhi kepribadian manusia adalh unsure  temperamen , kemampuan  belajar ,  perasaan , keterampilan , keinginan dan lain sebagainya.



O.    UNSUR-UNSUR KEPRIBADIAN
Pembentukan kepribadian merupakan suatu proses dalam hidup bermasyarakat . kepribadian terdiri atas tiga unsure pembentuknya, yaitu sebagai berikut :
a.       Pengetahuan
Merupakan unsure-unsur yang mengisi akal dan alam jiwa seorang manusia yang sadar dan secara nyata terkandung di dalam otaknya. Unsure pengetahuan seorang individu yang sadar meliputi seluruh penggambaran , persepsi , pengamatan , konsep dan fantasi.
b.      Perasaan
Adalah suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang di nilai sebagai keadaan positif atau negative akibat pengaruh dari pengetahuannya.
c.       Dorongan naluri
Ada tujuh macam dorongan naluri yaitu sebagai berikut :
a.       Dorongan untuk mempertahankan hidup
b.      Dorongan sense atau perasaan manusia
c.       Dorongan untuk berusaha dalam mencari makan
d.      Dorongan untuk bergaul atau berinteraksi dengan sesame manusia
e.       Dorongan untuk meniru tingkah laku sesamanya
f.       Dorongan dalm mewujudkan atau menciptakan keindahan
g.      Dorongan untuk berbakti




P.      FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI DASAR KEPRIBADIAN

Dengan proses sosialisasi , individu berkembambang menjadi suatu pribadi . pribadi tersebut merupakan kesatuan integral dari sifat-sifat individu yang berkembang melalui proses sosialisasi.
Menurut F.G robins ada lima factor yang menjadi dasar terbentuk kepribadian ,
a.       Sifat dasar
Merupakan keseluruhan poensi-potensi yang di warisi oleh seseorang ayah maupun ibu , sifat dasar tersebut di peroleh pada saat konsepsi .
b.      Lingkungan prenatal
Merupakan lingkungan dalam kandungan ibu. Pada periode ini , individu mendapatkan pengaruh-pengaruh tidak langsung dari ibu. Pengaruh-pengaruh itu antara lain :,
a.       Struktur tubuh ibu merupakan kondisi yang mempengaruhi pertumbuhan bayi dalam kandungan
b.      Beberpa jenis penyakit seperti diabetes , kanker , secara tidak lngsung berpengaruh tehadap perkembangan mental , penglihatan , dan pendengaran si bayi.
c.       Gangguan pada kelenjar endokrin , kelenjar ini merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran untuk mengalirkan hasil  sekresinya. Gangguan ini dapat mengakibatkan ketrbelakangan perkembanagn anak.
d.      Shock pada saat  melahirkan dapat mempengaruhi keadaan pada anak. Hal ini mengakibatkan kelainan pada si anak .
c.       Perbedaan perorangan atau perbedaan individu
Perbedaan ini meliputi perbedaan-perbedaan cirri fisik , seperti warna mata , warna kulit , warna rambut , bentuk badan , ciri-ciri peroranagn dan social.
d.      Lingkungan
Merupakan segala kondisi di sekeliling individu yang mempengaruhi proses sosialisasi. Lingkungan dapat di bedakan menjadi tiga , yaitu sebagai berikut :
1.      Lingkungan alam
Lingkungan alam merupakan keadaan flora dan fauna serta iklim di sekitar individu.
2.      Lingkungan kebudayaan
Merupakan cara hidup masyarakat tempat individu itu hidup. Kebudayaan itu mempunyai aspek material , dan aspek nonmaterial.
3.      Manusia lain dan masyarakat
Pengaruh manusia lain dan masyarakat dapat mendorong atau justru membatasi proses sosialisasi.

e.       Motivasi
Merupakan kekuatan dari dalam individu yang mendorong indvidu tersebut untuk berbuat sesuatu. Dorongan adalah ketidakseimbangan dalam diri individu.


Q.    FAKTOR PEMBENTUK KEPRIBADIAN
Empat factor penting yang menentukan kepribadian , yaitu sebagai berikut :
1.      Warisan biologis
Sifat-sifat biologis manusia yang bersifat warisan memberikan andil besar pada tahap pertama perkembangan kepribadian sesorang.
2.      Lingkungan alam
Factor ini turut pula menentukan corak kepribadian seseorang , hal ini dikarenakan lingkungan menetukan tingkat kebutuhan yang harus di capai untuk memenuhi kebutuhan pokok dan mempertahankan hidup ,
3.      Lingkungan kebudayaan
Lingkungan kebudayaan seseorang turut juga mempengaruhi pola pembentukan kepribadian seseorang . untuk dapat hidup dan bergaul dengan baik  dalam satu kebudayaan tertentu, semua masyarakat mengembangkan tipe kepribadian tertentu yang selaras dengan kebudayaan mereka.
4.      Lingkungan social
Perkembangan kepribadian manusia sebagian besar merupakan produk yang di peroleh dalam suatu kelompok.  Nilai , norma dan kepercayaan yang ada dalam suatu kelompok juga membantu terbentuknya kepribadian.



R.     BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL

Berikut ini adalah pola hubungan interaksi social yang bersifat assosiatif.

a.       Kerja sama
Adalah bergabungnya orang-perorangan atau sekelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama.  Menurut Charles H.Cooley , kerja sama akan terjadi jika orang menyadari bahwa mereka mempunyai cukup pengetahuan dan pengendalian terhadap diri sendiri untuk memenuhi kepentingannya yang sama melalui kerja sama , kesadaran akan adanya kepentingan-kepentingan yang sama dan adanya organisasi.
Dapat disimpulkan kerja sama terjadi karena di dorong oleh factor-faktor sebagai berikut :
1.      Adanya kesamaan rencana dan tujuan di antara individu
2.      Adanya pengertian tentang perlunya kerja sama
3.      Adanya kemampuan untuk menciptakan rencana dan melaksanakannya
4.      Adanya pengetahuan yang cukup dan pengendalian diri yang memadai
5.      Terdapat rencana yang baik , sistematis , dan mempunyai arah serta tujuan
6.      Terciptanya suasana yang menyenangkan di antara pelaku keja sama.

Berdasarkan pelaksanaa, bentuk kerja sama dapat dibedakan menjadi lima yaitu sebagai berikut :
1.      Bargaining , merupakan bentuk pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa antara dua organisasi atau lebih. Contoh , bargaining antara Indonesia , Jepang , dan korea selatan dalam pertukaran komoditas bahan baku industry dengan hasil-hasil produksi dua Negara tersebut.
2.      Kooptasi , merupakan suatu proses penerimaan unsure-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi sebagai salah satu cara  untuk menghindari  terjadinya kegoncangan dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan.
3.      Koalisi , merupakan kombinasi antara dua organisasi yang mempunyai tujuan yang sama. Keadaan yang tidak stabil dapat di hasilkan koalisi untuk sementara waktu. Hal ini di sebabkan karena dua buah organisasi atau lebih kemungkinan mempunyai struktur yang tidak sama antara satu dan yang lainnya.
4.      Joint venture , meruapakan kerja sama dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu dengan system bagi hasil.
5.      Kerukunan , mencakup gotong royong dan tolong menolong. Gootng royong merupakan bentuk kerja sama tradisional pada masyarakat Indonesia pada umumnya.


b.      Akomodasi
Menurut Kinball Young dan Raymond W.Mack , istilah akomodasi di gunakan dalam dua pengertian , yaitu sebagai berikut :
1.      Menunjuk pada suatu keadaan , yaitu suatu usaha menciptakan keseimbanagn dalam interaksi antara individu maupun antara kelompok manusia yang berkaitan dengan pelaksanaan norma social dan nilai social yang berlaku di dalam masyarakat.
2.      Menunjuk pada suatu proses , yaitu suatu usaha manusia untuk meredakan suatu pertentanagn agar tercapai kestabilan kembali. Akomodasi mempunyai tujuan yang berbeda-beda sesuai dengan situasi yang di hadapinya yaitu :
1.      Untuk mengurangi pertentangan antara orang-perorangan atau sekelompok manusia sebagai akibat perbedaan paham
2.      Mencegah meledaknya suatu pertentangan untuk sementara waktu
3.      Untuk menciptakan kerja sama di antara kelompok social yang hidupnay terpisah akibat perbedaan factor kebudayaan dan social psikologis
4.      Mengusahakan pelebaran di antara kelompok-kelompok yang terpisah.

Sebagai suatu proses , akomodasi mempunyai beberapa bentuk , yaitu sebagai berikut :
1.      Coercion , merupakan bentuk akomodasi yang prosesnya di laksanakan karena adanya paksaan. Dalam coercion , salah satu pihak berada dalam keadaan yang lemah bila di bandingkan dengan pihak yang lain.
2.      Kompromi , dalam kompromi masing-masing pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutannya , agar tercapai suatu penyelesaian bersama , terhadap perselisihan yang ada.
3.      Arbitrase , merupakn cara untuk mencapai kompromi dengan jalan meminta bantuan pihak ketiga yang di pilih oleh kedua belah pihak atau oleh badan yang kedudukannya lebih tinggi daripada pihak-pihak yang bertikai.
4.      Mediasi , merupakan suatu cara menyelesaikan konflik menyerupai aebritase dengan jalan , meminta bantuan pihak ketiga yang netral dan bertindak sebagai penasihat tanpa mempunyai wewenang untuk memberikan keputusan,
5.      Konsiliasi , merupakan suatu usaha mempertemukan keinginan – keinginan pihak yang bertikai untuk mencapai persetujuan bersama. Bentuk konsiliasi ini lebih lunak dibandingkan coercion karena membuka kesempatan bagi pihak-pihak yang bersangkutan untuk mengadakan asimilasi atau penyesuaian.
6.      Toleransi , merupakan suatu bentuk akomodasi tanpa adanya persetujuan formal dalam wujud saling menghargai , saling menghormati , dan tidak saling curiga. Toleransi kadang-kadang timbul secara tidak sengaja , ini di sebabkan karena adanya watak orang-peroranagn atau kelompok manusia untuk menghindarkan diri dari perselisihan.
7.      Stalemate , bentuk akomodasi dimana masing-masing pihak yang terlibat konflik karena kekuatannya seimbang , kemudian terhenti pada suatu titik tertentu untuk tidak melakukan pertentangan.
8.      Ajudikasi , merupakan suatu bentuk penyelesaian konflik melalui pengadilan. Contoh , penyelesaian konflik kepemilikan pulai Ligitan dan Sipadan antara Malasya dan Indonesia yang di menangkan oleh malasya melalui mahkamah internasional.
c.       Asimilasi , merupakan suatu proses social yang di tandai dengan adanya usaha untuk mengurangi perbedaan yang terdapat di anatara individu atau kelompok dan usaha untuk mempertinggi kesatuan tidak , sikap , serta proses-proses mental dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama.
Menurut Koentjaraningrat ,asimilasi akan terjadi apabila terdapat :
1.      Kelompok manusia yang berbeda kebudayaan
2.      Pergaulan yang berlagsung secara intensif dan dalam jangka waktu yang panjang di antara kelompok-kelompok masyarakat.
3.      Kebudayaan dari masing-masing kelompok masyarakat yang bertemu kemudian mengalami perubahan dan saling menyesuaikan diri.


Proses asimilasi dapat terhambat karena factor-faktor sebagai berikut :
1.      Terisolirnya kehidupan suatu golongan tertentu , misalnya golongan minoritas
2.      Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan yang sedang dihadapi
3.      Perasaan takut terhadap kekuatan suatu kebudayaan yang sedang di hadapi. Perasaan ini timbul karena sering timbul prasangka-prasangka terhadap kebudayaan lain.
4.      Munculnya sikap etnosentris, yaitu perasaan bahwa kebudayaan kelompoknyansendiri di anggap lebih unggul daripada kebudayaan golongan lain.
5.      Perbedaan warna kulit dan ciri-ciri fisik yang mencolok sifatnya.
6.      Adanya perasaan yang tertanam kuat bahwa seseorang terikat pada kelompok dan kebudayaan kelompoknya sendiri
7.      Apabila golongan minoritas mengalami gangguan dari golongan yang berkuasa yang menyebabkan timbulnya kebencian dari golongan minoritas terhadap golongan mayoritas walaupun sebelumnya proses asimilasi antara mereka sudah terjalin.
d.      Akulturasi , menurut Koentjaraningrat akulturasi terjadi apabila suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu di hadapkan dengan unsure-unsur kebudayaan asing , sehingga unsure-unsur kebudayaan asing itu lambat laun di terima dan di olah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu.










BENTUK – BENTUK INTERAKSI SOSIAL YANG MENGHAMBAT TERCIPTANYA LEMBAGA , KELOMPOK , DAN ORGANISASI KELOMPOK .


a.       Persaingan ( kompetisi ) , merupakan suatu proses social yang di tandai dengan adanya persaingan antar individu maupun kelompok dalam mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan dengan cara menarik perhatian atau mempertajam prasangka tanpa menggunakan ancaman dan kekerasan.
Persaingan di hasilkan dalam beberapa bentuk , yaitu sebagai berikut :
1.      Persaingan di bidang ekonomi , biasanya timbul ketika jumlah persediaan yang terbatas  tdak seimbang dengan jumlah konsumen yang besar.
2.      Persaingan untuk memperoleh kedudukan dan peranan , persaingan ini timbul karena adanya keinginan-keinginan dari tiap-tiap orang  untuk mempunyai kedudukan dan peranan yang lebih tinggi dari kedudukan dan peranan yang di milikinya sekarang
3.      Persaingan kebudayaan , keagamaan , pendidikan dan lembaga kemasyarakatan.
4.      Persaingan ras yang terjadi karena perbedaan warna kulit , bentuk tubuh dan corak rambut.

Persaingan pun mempunyai beberapa fungsi yaitu :
1.      Menyalurkan keinginan individu dan kelompok yang bersifat kompetitif,
2.      Merupakan alat untuk mengadakan seleksi berdasarkan nkeahlian dan kemampuan seseorang untk mendudukannya pada kedudukan dan peranan tertentu
3.      Sebagai alat untuk menyaring golongan fungisional sehingga tercipta pembagian kerja yang efektif ,
4.      Menyalurkan keinginan , kepentingan individu atau kelompok serta nilai-nilai dengan baik



Dengan demikian , persaingan akan menghasilkan :
1.      Perubahan kepribadian seseorang , persaingan dapat memperluas pandanagn pengertian dan pengertahuannya.
2.      Terciptanya solidaritas kelompok , persaingan yang jujur akan menciptakan solidaritas dalam kelompok , dimana masing-masing individu akan menyesuaikan diri dengan individu lainnya dalam satu kelompok diri sehingga tercapai keserasian.
3.      Terjadinya disorganisasi   , persainagn seringkali menyebabkan perubahan-perubahan dalam masyarakat.


b.      Kontravensi , merupakan suatu bentuk proses social yang berada di antara persaingan dan persaingan dan pertikaian serta di tandai dengan adnya gejala-gejala ketidakpastian mengenai diri seseorang .
Kontravensi adalah suatu sikap mental yang tersembunyi terhadap orang lain atau terhadap unsure-unsur kebudayaan golongan tertentu.
Kontravensi dibagi dalam tiga tipe , yaitu sebagai berikut :
1.      Kontravensi antarmasyarakat
2.       Antagonis keagamaan
3.      Kontravensi  inetelektual antara yang berlatar belakang pendidikan tinggi dan pendidikan rendah .

c.       Pertentangan  , merupakan suatu proses social yang di lakukan oleh seorang individu ,maupun kelompok yang beruasaha mencapai tujuan tertentu dengan cara menantang pihak lawan melalui ancaman maupun kekerasan.
Factor-faktor yang menyebabkan terjadinya pertentangan adalah sebagai berikut :
1.      Adanya perbedaan pendirian dan perasaan di antara individu
2.      Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan yang berpengaruh pada perkembangan kepribadian seseorang
3.      Perbedaan kepentingan antarindividu maupun kelompok di bidang ekonomi , social , dan politik.
4.      Akibat perubahan social yang berlangsung dengan cepat  yang akan mengubah nilai masyarakat yang ada dalam masyarakat

Pertentangan terdiri dari beberapa bentuk yaitu ,
1.      Pertentangan pribadi
2.      Pertentangan rasial , misalnya antara kulit hitam dan kulit putih
3.      Pertentanagn politik , misalnya antara dua Negara yang berdaulat
4.      Pertentangan antarkelas social , misalnya antara pengusaha dan buruh
5.      Pertentangan yang bersifat internasional
Akibat-akibat dari terjadinya pertentangan adalah sebagai berikut :
1.      Bertambahnya solidaritas kelompok
2.      Terjadinya perubahan kepribadian seseorang
3.      Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia , terutama jika pertentangan berbuntut pada peperangan
4.      Goyah dan retaknya persatuan kelompok .

Bentuk interaksi social berdasarkan di lingkungan sekitar adalah :
1.      Interaksi primer, merupakan interaksi yang dilakukan secara langsung dengan bertatp muka seperti berjabat tangan , dan saling menyapa.
2.      Interaksi sekunder , merupakan interaksi social yang di laksanakan dengan bantuan perantara. Interaksi social di bedakan menjadi 2 yaitu :
a.       Sekunder langsung , adalah hubungan yang di lakukan dengan  menggunakan bantuan alat-alat komunikasi langsung seperti telepon ,radio dan televise
b.      Sekunder tak langsung , yaitu interaksi social yang memerlukan bantuan pihak ketiga , seperti bantuan teman untuk di perkenalkan dengan  seseorang .

  Masuknya kekuatan –kekuatan asing di Indonesia
Berkembangnay pengaruh paham – paham bangsa eropa di dunia timur termasuk Indonesia, tidak terlepas dari keadaan eropa saat itu .Kedatangan bangsa eropa ke dunia timur salah satu penyebabnya asalah karena ada rempah-rempah.Salah satu bangsa yang merupakan sumber pengahasil rempah-rempah adalah Indonesia.
Disamping itu , kedatangan bangsa eropa ke dunia timur termasuk Indonesia juga tidak terlepas dari kondisi sebagai akibat dari revolusi prancis, revolusi industry dan merkantilisme yang berdampak pada dunia internasional.
a.       Revolusi Perancis ( 14 Juli 1789 ) , merupakan revolusi social dan politik akibat tindakan absolutism ( tindakan semena-mena raja terhadap rakyat ) yang ditandai dengan penyerangan penjara Bastile. Semboyan Revolusi Perancis adalah Liberte(kebebasan) , Egolite (Persamaan) , dan fraterinte (Persaudaraan). Revoluis perancis sangat berpengaruh terhadap berbagai bidang kehidupan baik bagi perancis maupun dunia Internasional
Dampak revolusi perancis bagi dunia internasional adalah :
1.      Bidang politik
, Tersebarnya paham liberalism
, meluasnya perkembangan paham demokrasi
, meluasnya perkembangan paham nasionalisme
, Berkembangnya ide aksi revolusioner
2.      Bidang ekonomi
, Timbulnya industry-industri  di Eropa
, Kehidupan perdagangan beralih  dari pantai ke daerah pedalaman
, Inggris kehilangan pasar di eropa  karena Perancis menjalankan Politik continental
3.      Bidang social
, Penghapusan Feodalisme
, Pendidikan dan pengajaran merata di semua lapisan masyarakat
, Berkembangnya hak Asasi Manusia di dunia
b.       Revolusi Industri , merupakan suatu istilah yang menandai perubahan yang radikal dan cepat terhadap perkembangan kemampuan manusia dalam menciptakan peralatan kerja untuk meningkatkan hasil produksi.
Revolusi industry mula-mula berkembang di Inggris kemudian berkembang  ke daratan Eropa dan menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Akibat dari revolusi industry adalah :
1.      Munculnya industry secara besar-besaran
2.      Timbulnya imperialism modern , Negara penjajah mencari gtanah jajahan karena terdorong  oleh kepentingan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan industry yaitu mencari bahan mentah dan memasarkan hasil industry.
c.       Merkantilisme , merupakan cara untuk mengatur kegiatan ekonomi dalam pertumbuhan kapitalisme pada awal zaman modern di eropa dengan cara
a.       Berusaha memiliki logam mulia sebanyak-banyaknya
b.       Menggalakan perdagangan luar negeri
c.       Menggalakan kegiatan industry dengan mengubah bahan baku menjadi bahan jadi
d.       Menggalakan pertambahan  penduduk
e.       Negara mengawasi perkembangan ekonomi
Kekuatan-kekuatan asing yang masuk ke Indonesia adalah ekspidisi pelayaran yang dilakukan oleh bangsa barat yaitu Perancis , Spanyol , Belanda dan Inggris sejak akhir abad 15-16 masa ini id sebut Abad Penjelajahan Samudra.
Beberapa factor pendorong penjelajahan bangsa Eropa adalah ;
a.       Kisah perjalanan Marcopolo ( 1254-1324) seorang pedagang dari Venesia , Italia  ke Cina yang dituangkan dalam buku “Book Of Various Experience” mengisahkan tentang keajaiban dunia atau Imago Mundi
b.       Jatuhnya Konstatinopel , ibukota Romawi Timur ke tanagn Kesultanan Turki tahun 1453 menyebabkan terputusnya hubungan dagang ke dunia timur. Bangsa barat berusaha mencari jalan sendiri ke pusat rempah-rempah di Asia
c.       Adanay semangat penaklukan terhadap orang-orang yang beragama Islam serta membuat daerah-daerah kekkuasaan yang dimiliki kerajaan-kerajaan islam tersebut.
d.       Berkembangnya teknik pelayaran dan penemuan kompas. Kompas dapat berfungsi menentukan arah dan posisi laut. Mereka menciptakan kapal yang lebih mudah dan lebih cepat digerakkan dengan memperbaiki konstruksi kapal serta memadukan layar yang berbentuk segi tiga dengan tali temali persegi
e.       Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo-galileo menyatakan bahwa bumi ini bulat. Pendapat ini memperkuat keberanian para pelaut karena orang yang berlayar ke dunia timur tidak kan tersesat.
f.        Adanya keinginan untuk mengetahui lebih jauh mengenai rahasia alam semesta , keadaan geografi , dan banngsa-bangsa yang tinggal di belahan bumi yang lain.
g.       Ingin memperoleh keuntungan/kekayan sebanyak-banyaknya.
PENJELAJAHAN BANGSA-BANGSA EROPA SEJAK AKHIR ABAD 15
a.       Penjelajahan bangsa portugis
Pelopor penjelajahan bangsa portugis adalah Pangeran Henry “Pelaut” (1294-1460) yang sampai di pantai Barat Afrika dan mereka menemukan emas di Afrika. Pada tahun 1487 Bartholomeus Diaz mencapai ujung Afrika Selatan yang disebut Tanjung Harapan. Penjelajahan ini lalu diteruskan oleh Vasco da Gama (1497-1499) sampai di Goa(India). Dari india para penjelajah kembali ke Lisabon/Lisboa dengan membawa barang dagangan yang sangat berharga.
b.       Spanyol
Apabila portugis menjelajah ke Selatan lalu ke timur , Bangsa Spanyol berlayar ke arah barat. Dasar penjelajahan kedua bangsa tersebut adalah kesepakatan/perjanjian Thordesillas tahun 1492 setelah spanyol dan portugis sepakat meminta restu Paus untuk menyebarkan ajaran agama Katolik ke seluruh dunia
Isi perjanjian Thordesilla menetapkan : Portugis berlayar ke Timur dan Spanyol ke barat masing-masing dari kepulauan Tanjung Verdee yang terletak di sebelah barat Afrika.
Para penjelajah samudra yang berasal dari Spanyol antara lain adalah : Columbus dan Magehaens . Columbus melakukan empat kali pelayaran ke Amerika antara tahun 1492-1502 dan menemukan kepulauan Karibia. Sedangkan untuk pelayaran Magelhaens ia berlayar dari Spanyol ke arah barat daya melintasi Samodra Atlantik sampai di ujung selatan Amerika yang disebut selat Magelhaens kemuadian menyeberangi samodra Pasifik, dan mendarat di Philipina tahun 1521. Magelhaends terbunuh. Pelayaran dilanjutkan oleh Sebastian del Cano yang tiba dimaluku pada tahun 1522. Pelayaran magelhaens berpengaruh bagi dunia ilmu pengetahuan yaitu :
a.       Bukti bahwa bumi itu bulat
b.       Samodra Pasifik semakin luas
c.       Bumi ini lebih besar dibandingkan dengan keadaan yang selama ini dipercaya orang
Untuk menghindari permusuhan antara kedua Negara tersebut ., maka diperbaharuilah perjanjian Thordesillas menjadi perjanjian Saragosa pada tahun 1521
Isi perjanjian Saragosa adalah :
a.       Daerah kekuasaan dan pelayaran Portugis adalah dari Brazilia ke Timur sampai Halmahera
b.       Spanyol berkuasa atas mexico ke barat terus sampai Philipina.
c.       Belanda
Pada tahun 1580 Portugis diduduki oleh spanyol sementara itu Belanda terlibat perang kemerdekaan melawan Spanyol tahun 1568-1648 maka oleh spanyol para padagang belanda tidak di izinkan membeli rempah-rempah yang berpusat di Lisabon. Para pedagang Belanda kemudian berusaha mencarikan sendiri pusat rempah-rempah di dunia timur. Para petualang Belanda beruntung karena mereka memperoleh informasi perjalanan bangsa Portugis ke Asia dan Indonesia Dari Jan Huygen Van Linschoten , seorang penjelajah belanda yang ikut pelayaran Portugis sampai di Indonesia.
Pada tahun 1596 , Cornelis de Houtman dengan empat buah kapal berawak kapal 249 orang mendarat di Banten. Kehadiran Belanda di Nusantara di mengawali penjajahan di Indonesia ditandai dengan terbentuknya VOC(Verenigde Oost Indishe Compagnie) tahun 1602.
d.       Inggris
Kedatangan pedagang barat menjadi awal berkembangnya kolonialisme belanda di
Oleh pemerintahan Belanda , VOC diberi oktroi (hak-hak istimewa ) sebagai berikut :
1.      Dianggap sebagai wakil pemerintah BElanda di Asia
2.      Monopoli perdagangan
3.      Mencetak uang mengedarkan uang sendiri
4.      Mengadakan perjanjian
5.      Menaklukan perang dengan Negara lain
6.      Menjalankan kekuasaan kehakiman
7.      Pemungutan pajak
8.      Memiliki angkatan perang sendiri
9.      Mengadakan pemerintahan sendiri
Untuk melaksanakan kekuasaan di Indonesia di angkatlah jabatan Gubernur jenderal VOC antara lain :
a.       Pieter Both , merupakan Gubernur Jenderal VOC pertama yang memerintah tahun 1610-1619 di Ambon
b.       Jan Pieterzoon Coen , merupakan Gubernur Jenderal kedua yang memindahkan pusat VOC dari Ambon ke Jayakarta .
Cara belanda memperoleh monopoli perdagangan di Indonesia antara lain yaitu :
a.       Melakukan pelayaran hongi untuk memberantas penyelundupan. Tindakan yang dilakukan VOC adalah merampas setiap kapal penduduk yang menjual langsung rempah-rempah kepada pedagang asing , seperti Inggris , Perancis , dan Denmark.
b.       Melakukan Ekstirpasi , yaitu penebangan tanaman milik rakyat . tujuannya adalah mempertahankan agar harga rempah-rempah  tidak merosot bila hasil panen berlebihan .
c.       Perjanjian dengan raja-raja setempat terutama yang kalang perang wajib menyerahkan hasil bumi yang dibutuhkan VOC dengan harga yang ditetapkan VOC . penyerahan wajib itu disebut “Verplichte Leverantien”.
d.       Rakyat wajib menyerahkan hasil bumi sebagai pajak yang disebut dengan istilah Contingenten
Dalam melaksanakan pemerintahan VOC banyak mempergunakan tenaga Bupati , sedangkan bangsa Cina dipercaya untuk pemungutan pajak dengan cara menyewakan desa untuk beberapa tahun lamanya.
Pada pertengahan Abad ke 18 VOC mengalami kemunduran karena beberapa sebab sehingga dibubarkan
a.       Banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi
b.       Banyak pengeluaran untuk biaya perang contoh perang melawaan Hasanuddin di Gowa
c.       Banyaknya gaji yang harus di bayar karena kekuasaan yang luas membuuhkan pegawai yang sangat banyak
d.       Pembayaran Devident bagi pemegang saham turut memberatkan setelah pemasuan VOC berkurang
e.       Bertambahnya saingan dagang di Asia terutama Inggris dan Perancis
f.        Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik Bataaf 1795 yang demokratis dan liberal mengajurkan perdagangan bebas
Dengan alasan tersebut , VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799 dengan hutang 136,7 juta gulden .
3.      TERBENTUKNYA PEMERINTAHAN KOLONIAL HINDIA BELANDA .
Situasi di Eropa membawa perubahan pemerintahan di Belanda. Pada tahun 1975 tentara Perancis menyerbu Belanda sehhingga pangeran Willem V melarikan diri ke Inggris. Kerajaan Belanda sekanjutnya di pimpin oleh Louis Napoleon , adik Napoleon Bonaparte , kaisar Perancis. Louis Napoleon kemudian mengankat gubernur Jenderal untuk memerintah daerah colonial Hindia Belanda bersama Herman Willem Daendels.
a.       Masa pemerintahan H.W daendels di Indonesia (1808-1811)
Pada masa Daendels berkuasa , Perancis bermusuhan dengan Inggris dalam perang koalisi d Eropa. Maka tugas utama Daendels di Hindia Belanda adalah mempertahankan pulau Jawa dari serangan pasukan Inggris.  Untuk melaksanakan tugas tersebut , langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut :
1.      BIDANG PERTAHANAN
a.       Menambah jumlah prajurit menjdi 18.000 yang sebagian besar dari suku-suku bangsa Indonesia
b.       Membangun benteng di beberapa kota dan pusat pertahannya di Kalijati Bandung
c.       Membangun jalan raya  dari Anyer sampai penarukan kurang lebih 1000 KM yang di selesaikan dalam waktu 1 tahun dengan kerja paksa/rodi di setiap 7 KM di bnagun pos jaga.
d.       Membangun armada laut dan pelabuhan armada dengan pusat di Surabaya
2.      BIDANG KEUANGAN
a.       Mengeluarkan mata uang kertas
b.       Menjual tanah produktif milik rakyat kepada swasta sehingga muncul tanah swasta (partikelir) yang banyak dimiliki orang Cina , Arab dan Belanda
c.       Meningkatkan pemasukan uang dengan cara-cara sebelumnya yaitu memborongkan pungutan pajak , Contingenten dan penanaman kopi.
3.      BIDANG PEMERINTAHAN
a.       Membentuk secretariat Negara untuk membereskan administrasi Negara
b.       Kedudukan bupati sebagai penguasa tradisional diubah menjadi pegawai pemerintahan dan digaji
c.       Memindahkan pusat pemerintahan dari Sunda Kelapa ke Welterren “(sekarang Gedung Mahkamah Agung di Jakarta)”
d.       Pulau jawa dibagi menjadi 9 wilayah
e.       Membangun kantor-kantor pengadilan
Sisi negative pemerintahan Daendels adalah membiarkan terus praktek perbudakan serta hubungan dengan raja-raja di jawa yang buruk , sehingga menimbulkan perlawanan.
b.       Masa pemerintahan Thomas stamfort Raffles di Indonesia 1811-1816
Pada tahun 1811 pimpinan Inggris di India yaitu Lord Muito memerinytahkan Thomas raffles yang berkedudukan di Penang untuk menguasai pulau Jawa. Dengan mengerahkan 60 kapal , Inggris berhasil meduduki Batavia pada tanggal 26 Agustus 1811 dan pada tanggal 18 september 1811 Belanda menyerah melalui kapitulasi tuntang .
Isi kapitulasi tuntang adalah :
1.      Pulau jawa dan sekitarnya di kuasai Inggris
2.      Semua tentara belanda menjadi tawanan Inggris
3.      Orang Belanda daoat dijadikan pegawai Inggris
Raffles diangkat sebagai Letnan Gubernur dengan tugas mengatur pemerintahan dari peningkatan perdagangan dan keamanan.
A.      Bidang pemerintahan
a.       Membagi pulau jawa menjadi 18 Keresidenan
b.       Mengangkat bupati menjadi pegawai negeri yang digaji
c.       Mempraktekkan system yuri dalam pengadilan seprti di Inggris
d.       Melarang adanya perbudakan
e.       Membangun pusat pemerintahan di Istana Bogor
B.      Bidang perekonomian dan keuangan
a.       Melaksanakan system sewa tanah (Land Rente) , tindakan ini didasarkan pada pendapatan bahwa pemerintah Inggris adalah yang berkuasa atas semua tanah , sehingga penduduk yang menepati tanah wajib membayar pajak
b.       Meneruskan usaha yang pernah dilakukan belanda misalnya penjualan tanah kepada swasta , serta penanaman kopi
c.       Melakukan penanaman bebas , melibatkan rakyat  ikut serta dalam perdagangan.
d.       Memonopoli garam agar tidak dipermainkan dalam perdagangan karena sangat penting bagi rakyat
e.       Menghapus segala penyerahan wajib dan kerja rodi
Mengapa pemerintahan Raffles hanya bertahan sampai tahun 1816 ? Keadaan di negeri jajahan sangatlah bergantung pada kondisi di Eropa. Pada  tahun  1814 Napoleon Boneparte kalah melawan raja-raja di Eropa dalam perang koalisi. Untuk memulihkan keadaan di eropa maka di adakan kongres Wina 1814 sedangkan antara Inggris dan Belanda ditindaklanjuti.
Convention of London 1814 berisi :
a.       Belanda menerima kembali jajahnnya yang diserahkan kepada Inggris dalam Kapitulasi Tuntang
b.       Inggris memperoleh tanjung Harapan dan srilangka dari Belanda
Pada tahun 1824 Inggris dan Belanda kembali berunding melalui Treaty of London tahun 1824 isinya antara lain menegaskan :
a.       Belanda memberikan malaka kepada Inggris dan sebaliknya Inngris memberikan Bengkulu kepada belanda.
b.       Belanda dapat berkuasa di sebelah selatan garis parallel Singapura sedangkan Inggris disebelah utaranya.
4.      BERLAKUNYA SYSTEM TANAM PAKSA DAN USAHA SWASTA
Ketentuan-ketentuan pokok dalam tanam paksa adalah :
a.       Penduduk diharuskan menyediakan sebagian tanahnya untuk tanaman yang laku dijual ke Eropa
b.       Tanah yang di pergunakan tidak melebihi 1/5 tanah yang dimiliki penduduk desa
c.       Waktu untuk memelihara tanman tidak melebihi waktu yang dipergunakan untuk memelihara tanaman padi
d.       Bagian tanah yang ditanami tersebut bebas pajak
e.       Bila hasil bumi melebihi nilai pajak yang harus dibayar rakyat maka kelebihan hasil bumi tersebut diberikan kepada rakyat
f.        Jika gagal panen yang tidak disebabkan oleh kesalahan petani maka kerugian ditanggung pemerintah
g.       Penduduk yang bukan petani wajib bekerja dikebun , pabrik atau pengangkutan untuk kepentingan belanda.
Penyimpangan terhadap aturan tanam paksa  menimbulkan reaksi , berbagai pihak menuntut dihapuskan. Reaksi terhadap penyimpangan tanam paksa antara lain datang dari :
A.      Golongan humanis yang berjuang untuk kemanusiaan yaitu :
a.       Baron Van Houvel , seorang pendeta yang mengungkapkan kesengsaraan rakyat akibat tanam paksa baik di majalah , forum pertemuan maupun di DPR Belanda
b.       Eduard Douwes Dekker dengan nama samara Multatuli
B.      Golongan penguasa swasta Belanda yang menghendaki adanya kebebasan berusaha di Indonesia melalui sidang parlemen di Belanda.
SYSTEM USAHA SWASTA
Dengan kemenangan golongan liberal di parlemen Belanda maka mulai ditetapkan system ekonomi liberal yang ditandai dengan masuknya nodal asing ke Indonesia . masa itu disebut Politik Pintu Terbuka atau politik ekonomi liberal colonial dilandasi oleh beberapa undang-undang antara lain:
A.      Comptabiliteitswet tahun 1867 yang menyatakan bahwa anggaran belnja hindia-belanda harus ditetapkan dengan undang-undang , jadi dengan persetujuan parlemen belanda.
B.      Suikerwet 1870 (UU gula) berisi ketetapan bahwa tanaman tebu sebagai tanaman monopoli pemerintah berangsur-angsur akan dihilangkan sehingga di pulau jawa dapat diusahakan oleh pengusaha swasta.
C.      Agrarichwet 1870 (UU Agraria) berisi antara lain :
a.       Tanah di Indonesia di bedakan menjadi 2 bagian yaitu tanah rakyat dan tanah pemerintah
b.       Tanah rakyat dibedakan atas tanah milik yang sifatnya bebas dan tanah desa yang tidak bebas. Tanah rakyat tidak boleh dijual kepada bangsa asing , hanya boleh disewakan.
c.       Tanah pemerintah dapat dijual untuk tanah milik(eigendom) atau disewakan selama 75 tahun.
Adapun tujuan dari UU Agraria adalah  melindungi petani agar tidak kehilangan tanahnya serta membuka peluang orang asing untuk menyewa tanah dari rakyat Indonesia.
5.      AKIBAT PERLUASAN KOLONIALISME DAN IMPERALISME DI INDONESIA
Masuknya kekuasaan bangsa asing di Indonesia , telah menyebabkan perubahan tatanan politik , social , ekonomi , dan budaya bagi bangsa Indonesia sebagai berikut :
a.       POLITIK .
Baik Daendels maupun Raffles telah meletakkan dasar pemerintahan modern. Para bupati dijadikan pegewai negeri an diberi gaji , padahal menurut adat kedudukan bupati adalah turun temurun dan mendapat upeti dari rakyat..
Belanda dan Inggris juga melakukan intervensi terhadap persoalan kerajaan , misalnya soal pergantian tahta kerajaan sehingga imperialis mendominasi politik di Indonesia. Akibatnya peranan elite kerajaan berkurang dalam bidang politik , bahkan kekuasaan pribumi mulai runtuh.
b.       SOSIAL EKONOMI .
Ekspolitasi ekonomi yang dilakukan bangsa barat membawa berbagai dampak bagi bangsa Indonesia. Munculnya monopoli dagang VOC menyebabkan mundurnya perdagangan nusantara di panggung perdagangan internasional . peranan syahbandar di gantikan  oleh para pejabat Belanda.
Dengan dilaksanakannya politik pintu terbuka , maka :
a.       Pengusaha pribumi yang modalnya kecil kalah bersaing sehingga gulung tikar.
b.       Perkebunan di Jawa berkembang sedangkan di Sumatra kesulitan tenaga kerja sehingga dilakukan program transmigrasi
c.       Untuk mendukung program penanaman modal Barat di Indonesia pemerintah Belanda membangun : Irigasi , waduk , jalan raya , jalan kereta api. Untuk pembangunan tersebut digunakan tenaga secara paksa dengan system rodi
d.       Dengan memperkenalkan system sewa tanah , terjadi pergeseran dari sitem ekonomi barang ke system ekonomi uang yang juga menyebar di kalangan petani.
e.       Daerah Indonesia terisolasi di laut sehingga kehidupan berkembang ke pedalaman.
c.       BUDAYA.
a.       Tindakan pemerintah Belanda untuk mneghapus kedudukan menurut alat penguasa pribumi dan menjadikan mereka pegawai pemerintah, meruntuhkan kewibawaan tradisional penguasa pribumi.
b.       Upacara dan tatacara yang berlkau di istana kerajaan juga disederhanakan dengan demikian ikatan tradisi dalam kehidupan pribumi menjadi lemah
c.       Dengan merosotnya peranan politik maka para elit politik baik raja maupun bangsawan mengalihkan perhatiannya ke bidang senibudaya.
Kegiatan Belajar 2 : PERLAWANAN DI BERBAGAI DAERAH DI INDONESIA DALAM MENENTANG DOMINASI ASING PADA ABAD 19.
1.      PERLAWANAN RAKYAT MALUKU TAHUN 1817
Tindakan sewenang-wenang yang dilakukan VOC di Maluku kembali di lanjutkan oleh pemerintah colonial belanda setelah berkuasa kembali pada tahun 1816 dengan berakhirnya pemerintah Inggris di Indonesia tahun 1811-1816. Berbagai tindakan yang dilakukan oleh pemerintah Kolonial Belanda  yang dapat menyebabkan timbulnya perlawanan rakyat Maluku.
a.       Penduduk wajib kerja paksa untuk kepentingan Belanda misalnya di perkebunan-perkebunan dan membuat garam
b.       Penyerahan wajib berupa ikan asin , dendeng dan kopi
c.       Banyak guru dan pegawai pemerintah diberhentikan dan sekolah hanya dibuka dikota-kota besar saja
d.       Jumlah pendeta dikurangi sehingga kegiatan menjalankan ibadah menjadi terhalang
e.       Secara khusus yang menyebabkan kemarahan rakyat adlaah penolakan Residen Van Den Berg terhadap tuntunan rakyat untuk membayar harga perahu yang dipisah sesuai dengan harga sebenarnya.
2.      PERANG PADRI TAHUN 1821-1827
Istilah Padri berasal dari kata “Padre” yang berarti Utama. Pada mulanya perang Padri merupakan perang perang saudara antara para ulama berhadapan dengan kaum adat. Setelah belanda ikut campur yang semula membantu kaum adat berubahlah perang itu menjadi perang colonial.
a.       Pertentangan antara kaum padre dan kaum adat dapat dikemukakan sebab-sebabnya sebagai berikut :
Kaum adat adalah kelompok masyarakat yang walaupun telah memeluk agama islam namun masih teguh memegang adat dan kebiasaan-kebiasaan lama yang bertentangan dengan ajaran islam.
Menurut hukum islam maka pembagian warisan itu berdasarkan garis patrilineal (garis keturunan ayah) . sedangkan kebiasaan lama yang buruk dan bertentangan dengan agama adalah judi , menyabung ayam , serta minum minuman keras. Salah seorang pemimpin kaum adat adalah Datuk Sati.
Kaum PAdri adalah kelompok masyarakat Islam di Sumatra barat yang telah menunaikan ibadah haji di Mekkah. Terpengaruh oleh gerakan Wahabi mereka berusaha hidup sesuai dengan ajaran Al’quran dan HAdist , berusaha melakukan pembersihan terhadap tindakan-tindakan masyarakat yang menyimpang dari ajaran tersebut.
Dengan perbedaan yang cukup mendasar tersebut , terjadilah perebutan pengaruh antara kaum adat dan kaum padre di tengah-tengah masyarakat.
b.       Jalannya perang padri
I.                    Tahun 1821-1825
Pada bulan April tahun 1821 terjadi pertempuran antara kaum Padri melawan Belanda dan kaum Adat di Sulit Air dekat danau Singkarak. Belanda mengirimkan tentaranya dari Batavia di bawah pimpinan Letkol Raaf dan berhasil menduduki Batusangkar dekat Pangaruyung lalu mendirikan benteng yang bernama Fort Van Der Capellen. Pada tahun 1824 dan 1825 terjadi perjanjian perdamaian antara Belanda dengan Kaum Padri di Padang yang pada pokonya tidak akan saling menyerang.
II.                  Tahun  1825-1830
Pada periode ini belanda juga sedang menghadapi perang Diponogoro sehingga perjanjian perdamaian di atas sangat menguntungkan belanda. Untuk menghadapi Kaum PAdri , Belanda membangun benteng disebut Fort De Kock di Bukittinggi.
III.               Tahun 1831-1837
Belanda bertekad mengakhiri perang padri setelah dapat memadamkan Perang Diponegoro. Tindakan yang dilakukan belanda adalah mendatangkan pasukan pimpinan oleh Letnan Kolonel Elout kemudian Mayor Micheals dengan tugas pokok menundukkan Kaum Padri yang berpusat di Ketiangan dekat Tiku. Pada tanggal 25 Oktober 1833 , Belanda menawarkan siasat perdamaian dengan mengeluarkan Plakat Panjang yang isinya sebagai berikut :
a.       Belanda ingin menghentikan perang
b.       Tidak akan mencampuri urusan dalam negeri minangkabau
c.       Masalah kopi,lada dan garam akan ditertibkan
Imam bonjol tetap waspada dengan siasat belanda itu. Setelah tahun 1834 terjadi lagi serangan sasaran utama serangan Belanda adalah benteng Bonjol  yang dapat direbutnya  pada tanggal 16 Agustus 1837. Belanda mengajak Imam Bonjol berunding namun kemudian ditangkap. Ia dibawa ke Batavia lalu dipindahkan ke Minahasa sampai wafatnya tahun 1864 dalam usia 92 tahun. Perlawanan di lanjutkan oleh Tuanku tambusi yang dapat dikalahkan belanda tahun 1838.
3.      PERANG DIPONEGORO TAHUN 1825-1830
A.      LATAR BELAKANG PERLAWANAN
Nama asli pangeran Diponegoro adalah Raden Mas ontowiryo, putra Sultan Hamengku Buwono III. Karena pengaruh Belanda sudah sedemikian besarnya di istana maka Diponegoro lebih senang tinggal di rumah buyutnya di Desa Tegalrejo.
Secara umum , sebab-sebab perlawanan Diponegoro dan para pengikutnya adalah sebagai berikut :
A.      Adat kebiasaan keraton tidak dihiraukan para pembesar  Belanda duduk sejajar dengan Sultan
B.      Masuknya pengaruh budaya barat meresahkan para ulama serta golongan bangsawan. Misalnya pesta dansa sampai larut malam minum minuman keras.
C.      Para bangsawan mereka dirugikan karena pada tahun 1823 Belanda menghentikan system hak sewa tanah para bangsawan oleh pengusaha swasta. Akibatnya para bangsawan harus mengembalikan uang sewa yang telah diterimanya.
D.     Banyaknya macam pajak yang membebani rakyat misalnya pajak tanah , pajak rumah , pajak ternak dll.
B.      JALAN PERANG
Diponegoro memusatkan pertahanannya di Bukit selarong , sementara itu keluarganya diungsikan ke daerah Deksa. Perlawanan di ponegoro diikuti oleh para petani , para ulama , maupun bangsawan. Pengikut pangeran diponegoro antara lain : Kyai Mojo dari Surakarta , Kyai Hasan Beasri dari Kedu . pertempuran meluas sampai di Banyumas, Pekalongan , Semarang ,Rembang , Madiun dan Pacita.
Bagaimana siasat Belanda untuk mematahkan Perlawanan Diponegoro ? Menghadapi perang Gerilya yang dilakukan pasukan Diponegoro, Belanda menggunakan taktik Benteng  Stelsel . Apa Tujuan Belanda ?
Benteng Stelsel adalah taktik yang dilakukan dengan cara mendirikan benteng sebagai pusat pertahanan di daerah yang didudukinya untuk mempersempit ruang gerak perlawanan DIPONEGORO. Selain itu Jendral De Kock menetapkan  Magelang sebagai  pusat kekuatan militernya. Siasat ini cukup berhasil , beberapa pengikut diponegoro tertangkap dan menyerah. Kyai Mojo berunding dengan Belanda pada tanggal 31 Oktober 1828.
Tindakan Belanda berikutnya adalah membujuk para pengikut diponegoro untuk menyerah dan berhasil antara lain terhadap MAngkubumi. Sentot Ali Basa Prawirodirjo menyerah dan menandatangani perjanjian Imogiri bulan Oktober 1829.
            Bagaimana upaya Belanda untuk menundukkan Diponegoro ?
Mula-mula Belanda mengumumkan pemberian hadiah sebesar 20.000 ringgit kepada siapa saja yang dapat menyerahkan diponegoro dalam keadaan hidup atau mati. Hal ini tidak berhasil , maka ditempuh cara berikutnya melalui perundingan. Pertemuan pertama tanggal 16 Februari 1830 di Desa Romo Kamal oleh Kolonel Cleerens. Perundingan berikutnya tanggal 28 MAret 1830 di kediaman Residen Kedu. Perundingan gagal bahkan diponegoro kemudian ditangkap dan ditahan di Batavia. Selanjutnya tanggal 8 Januari 1855 di bawa ke Makassar. Dengan tertangkapnya Diponegoro berakhirlah perang Diponegoro.
4.      PERANG BALI TAHUN 1846-1849
Apakah factor yang menyebabkan timbulnya perang Bali antara TAhun 1846-1849? Masalah utama adalah adanya hak tawan karang yang dimiliki raja-raja terdampar di perairan wilayah kerajaan tersebut. Antara belanda dengan pihak kerajaan buleleng yaitu Raja I Gusti Ngurah Made Karang Asem beserta patih I gusti Ketut Jelantik telah ada perjanjian pada tahun 1845 isinya pihak kerajaan akan membantu Belanda jika kapalnya terdampar di daerah Buleleng namun perjanjian itu tidak bisa berjalan dengan semestinya. Pada tahun 1844 terjadi perampasan terhadap kapal-kapal milik Belanda di pantai Prancah(Buleleng bagia Barat) dan sangsit (Buleleng bagian Timur). Belanda menuntut agar kerajaan Buleleng melepaskan hak tawan karangnya sesuai perjanjian tahun 1843 itu namun ditolak. Kejadian tersebut dijadikan alasan oleh Belanda untuk menyerang Buleleng.
Bagaimana Jalannya perang Bali ?
Pantai Buleleng diblokade dan istana raja ditembaki dengan meriam dari pantai. Satu persatu daerah diduduki dan istana dikepung oleh Belanda. Raja Buleleng berpura-pura menyerah kemuadian perlawanan dilanjutkan oleh Patih I Gusti Ketut Jelantik.
Perang buleleng disebut juga perang  Jagaraga karena pusat pertahannnya adalah Benteng di Desa jagaraga. Perang ini disebut pula perang Puputan . MENGAPA ?
Karena perang dijiwai oleh semangat PUPUTAN yaitu perang habis-habisan. Bagi masyarakat Bali , Puputan dilakukan dengan Prinsip  :
a.       Nyawa seorang Ksatria berada diujung senjata kematian di medan pertempuran merupakan kehormatan
b.       Dalam mempertahankan  kehormatan bangsa dan Negara maupun keluarga tidak dikenal istilah menyerah kepada musuh.
c.       Menurut ajaran agama hindu , orang yang mati dalam peperangan rohnya akan masuk Surga.
Benteng Jagaraga berada di atas bukit , berbentuk “Supit Urang” yang dikelilingi dengan parit dan ranjau untuk menghambat gerak musuh. Pada tanggal 7 Maret 1848 kapal perang Belanda yang didatangkan dari Batavia dengan 2265 serdadu mendarat di Sangsit. Pasukan Belanda dipimpin oleh Mayor Jendral van de Wijck menyerang Sangsit lalu  menyerbu benteng Jagaraga. Serangan Belanda dapat digagalkan.
Setelah gagal , bagaimana upaya Belanda untuk menundukkan Bali ?
Pada tahun 1849 Belanda mendatangkan pasukan yang lebih banyak berjumlah 15000 orang lebih terdiri dari pasukan infanteri , kavaleri , artileri , dan zeni dipimpin oleh Jendral mayor A.V Michiels dan van Swieten. Benteng Jagaraga dihujani meriam dengan gencar. Tak ada seorang pun lascar Bulelengbyang mundur , mereka semuanya gugur pada tanggal 19 april 1849 termasuk istri patih I Gusti Ketut Jelantik yang bernama Jero Jempiring. Dengan jatuhnya benteng Jagaraga maka Belanda dapat menguasai Bali Utara.
Selain Puputan Buleleng , perlawanan rakyat Bali juga terjadi melalui Puputan Badung , klungkung , dan daerah lain. Walaupun akhirnya pada tahun 1909 seluruh Bali jatuh ke tangan Belanda.
5.      PERANG ACEH TAHUN 1873-1904
Sampai abad 19 Aceh merupakan daerah yang berdaulat dan dihormati oleh dua imperialis di Indonesia dan sekitarnya yaitu Inggris dan Belanda. Berdasarkan Traktat/perjanjian London 1824 maka Aceh dijadikan daerah penyangga antara kekuasaan Inggris di Malaka dengan Bengkulu yang diserahkan Inggris kepada Belanda.
Keadaan tersebut tidak dapat bertahan lama karena adanya kepentingan yang berniat menduduki Aceh sehingga timbullah perlawanan rakyat Aceh.
a.       Sebab-sebab perang Aceh
a.       Belanda merasa berhak atas daerah Sumatra Timur yang diperoleh dari Sultan Siak sebagai upha membantu Sultan dalam perang saudara melalui Traktat Siak tahun 1858, sementara Aceh berpendapat daerah tersebut merupakan wilayahnya.
b.       Sejak Teruzan Zues dibuk atahun 1869 perairan Aceh menjadi sangat penting sebagai jalur pelayaran dari Eropa ke asia
c.       Keluarnya Traktat Sumatra tahun 1871 yang menyatakan bahwa Inggris tidak akan menghalangi usaha Belanda untuk meluaskan daerah keuasaannya sampai di Aceh dalam  rangka Pax nethenandia.
Bagaimana reaksi Aceh menghadapi Traktat Sumatra yang mengancam kedaulatannya? Aceh berusaha untuk mencari bantuan dengan mengirim utusan ke Turki. Selain itu juga dijalin hubungan ke perwakilan Negara Amerika Serikat dan Italia di singapura. Tindakan aceh ini mencemaskan Belanda lalu menuntut Aceh agar mengakui kedaulatan belanda. Aceh menolak tuntutan tersebut sehingga Belanda melakukan penyerangan.
b.       Jalan Perang
a.       Pada Bulan april tahun 1873 pasukan Belanda dipimpin oleh Mayor Jendral JHR kohler menyerang Aceh namun gagal bahkan Jendral Kohler tewas dalam pertempuran memperebutkan masjid raya.
b.       Pada bukan Desember 1973 pasukan Belanda dipimpin oleh Letnan Jendral van Swieten dapat menduduki istana serta memproklamirkan bahwa kerajaan Aceh sudah takluk. Nama Banda Aceh kemudian diganti menjadi kota raja. Apakah Aceh benar-benar sudah takluk kepada Belanda ? ternyata tidak demikian. Raja Aceh yaitu Sultan Mahmudsyah wafat karena tidak sakit. Putranya yang bernama Muhammad Dawotsyah menjalankan pemerintahan di Pagar ye. Rakyat Aceh tetap melanjutkan perlawanan dipimpin oleh Panglima polim.
c.       Fase berikutnya sejak tahun 1884 Belanda mempertahankan kekuasaan hanya di daerah yang didudukinya saja . disitu dibentuk pemerintahan sipil. System ini disebut Konsentrasi stelsel.
d.       Pada tahun 1893 Teuku Umar melakukan siasat menyerah kepada belanda dan memperoleh kepercayaan memimpin 250 orang pasukan bersenjata lengkap lalu diberi gelar Teuku Umar Johan Pahlawan. Apakah tindakan Teuku Umar merupakan pengkhianatan bagi bangsanya ? Ternyata siasat itu hanya untuk mendapatkan senjata yang cukup guna menghadapi Belanda berikutnya.
e.       Belanda cukup sulit menghadapi perlawanan rakyat Aceh. Bagaimana tindakan Belanda selanjutnya ? Guna mengetahui system social serta rahasia keuletan rakyat Aceh maka dikirimlah Dr.Snouck Hurgronye seorang ahli dalam agama Islam untuk menyelidiki hal tersebut.
Hasil penyelidikannya dibukukan dengan judul “De Atjehers” menurut Hurgronye ada dua cara untuk menundukkan Aceh yaitu melakukan pendekatan kepada para bangsawan dan mengangkat putra-putra mereka menjadi pamong praja pada pemerintahan Belanda. Kaum ulama harus dihadapi dengan kekuaatan senjata sampai menyerah.
f.        Sejak 1896 Belanda bertekad menyelesailkan perang dengan mengirim pasukan marsose(polisi militer) dengan panglima Letnan Colonel Van Geuts. Dalam pertempuran di Meulaboh pada tanggal 11 Februari 1899, Teuku Umar gugur. Perlawanan  masih berlanjut sampai  akhirnya bulan Januari 1903 Sultan Dawutsyah menyerah. September 1903 Panglima polim juga menyerah . Mengapa Sultan aceh menyerah kepada Belanda ? Ternyata hal itu karena kelicikan Belanda yaitu mengultimatum Sultan untuk menyerah setelah menangkap istri dan anak-anaknya. Belanda masih melanjutkan pembersihan terhadap daerah yang terakhir bergolak yaitu Gayo Alas dipimpin oleh Letkon Van Daalen tahun 1904, rakyat yang gugur 2922 orang.
6.      PERANG TAPANULI TAHUN 1878-1907
Di wilayah Tapanuli terdapat beberapa kerajaan suku Batak salah satunya berpusat di Bakkara. Raja terakhir di Bakkara adalah Sisingamangaraja XII. Apa sebab terjadi perang Tapanuli ?
Sebab-sebab terjadinya perang tapanuli adalah :
A, Raja Sisingamangaraja tidak senang daerah kekuasaannya dikuasai Belanda yaitu Tapanuli Selatan
B, Untuk mewujudkan Pax Netherlandica, Belanda berniat menguasai tapanuli Utara pada saat yang smaa Belanda juga melancarkan peperangan di Aceh
Perang dimulai ketika Belanda menempatkan pasukannya di Taratung, untuk melindungi penyebaran agama Kristen yang dilakukan oleh Nommensen yang berkembangsaan jerman. Sisingamangaraja XII menyerang kedudukan Belanda di Taratung.Selama 7 tahun terjadi peperangan di Tapanuli Utara yaitu didaerah Bahal Batu , Saborong-borong , Nalige Laguboti dan Lumban julu. Bagaimana tindakan Belanda menghadapi perlawanan rakyat Tapanuli ?
Pada tahun 1894 pasukan Belanda dikerahkan untuk merebut bakkara sebagai pusat kekuasaan Sisingamangaraja XII. Akibat peperangan tersebut Sisingamangaraja pindah dari Dairi Pakpak.
7.      STRUKTUR  PERLAWANAN BANGSA INDONESIA DALAM MENENTANG DOMINASI ASING
Kesimpulan dari beberapa permasalahan di bawah ini :
1.      A, Dari segi pemimpin pada umumnya adlaah elite tradisional baik bangsawan maupun kalangan agama
B, Pemimpin perlawanan ada tokoh sentral dan kelompok
C, Pengikut perang
Carilah rinciannnya masing-masing di 7 daerah perlawanan di Indonesia
Penyelesaian :
A.      1 Kaum Bangsawan : Pattimura (Maluku) , Jelantik (bali) , Teuku Umar(Aceh) , Diponegoro (Jawa) , Pangeran Antasari(Banjar) , Sisingamangaraja XII (Tapanuli)
2 Kaum Agama  : Kyai  Mojo (Jawa) , Imam Bonjol (Padri) , Teuku Cik Di Tiro (Aceh)
B,  Tokoh Sentral : Maluku , Bali , Tapanuli
 Tokoh Kelompok : Diponegoro , Banjar , Aceh , Padri
C, Pengikut perang :
Anggota keluarga bangsawan dan raja serta rakyat pada umumnya petani.
2.      Dari sedi persenjataan
A, Tradisional – Carilah contoh senjata tradisional masing-masing daerah perlawanan
B, Senjata  api – dari mana asalnya ?
Penyelesaian :
Secara umum contoh senjata tradisional adlah tumbuh pedang dan panah serta senjata khas daerah misalnya :
A, Jawa (Keris) , Aceh (Rencong) , Banjar (Mandau) , Padri (Kalewan) .
B, Senjata api : dari hasil pembelian atau rampasan
3.      Proses perlawanan
A, bentuk perlawanan adalah ….
B, taktik perlawanan adalah …..
Penyelesaian :
A, Bentuk pertahanan : Sistem benteng a.l Jagaraga di Bali
B, taktik perlawanan : Perang Gerilya , Perang Puputan , Serangan mendadak
4.      Strategi Belanda untuk memadamkan perlawanan yaitu :
Penyelesaian :
 Strategi  Belanda :
1.      Devide et impera
2.      Tawaran yang menyerah mendapat kedudukan
3.      Penyusupan dan penyelidikan : contoh Dr. Snouck Hurgronye
4.      Benteng Stelsel dan konsentrasi stelsel
5.      Menangkap keluarga pemimpin perang agar mudah menyerah contoh : keluarga Sultan  Aceh , Anak dan Istri Sisingamangaraja
6.      Penaklukan
7.      Secara licik di ajak berunding lalu di tangkap
5.      Kesimpulan umum sebab-sebab kekalahan bangsa Indonesia dalam menentang dominasi asing adalah ,,,
Penyelesaian :
Perlawanan bangsa Indonesia mudah  dipatahkan  karena :
1.      Sporadis : terpencar tanpa adanya suatu koordinasi , masih bersifat kedaerahan
2.      Tergantung pemimpin , jika pemimpin tewas atau bersifat kedaerahan dalam hal penyerangan maka peperangan akan terhenti
3.      Pesenjataan kalah maju  karena mengandalkan senjata tradisional
4.      Kurang teroganisir dengan baik .
Kegiatan belajar 3 : PROSES KEBANGKITAN NASIONAL INDONESIA
1.      LAHIRNYA NASIONALISME INDONESIA
Pengertian nasionalisme menurut beberapa para tokoh :
A, Joseph Ernest Renan , NASIONALISME adalah sekelompok individu yang ingin bersatu dengan individu-individu lain dengan dorongan kemauan dan kebutuan psikis. Sebagai contoh adalah bangsa Swiss yang terdiri dari berbagai bangsa dan budaya dapat menjadi satu bangsa dan memiliki Negara
B, Otto Bauer , NASIONALISME adalah kesatuan perasaan dan perangai yang timbul karena persamaan nasib , contohnya nasionalisme Negara-negara Asia
C, Hans Kohn , NASIONALISME adalah  kesetian yang tertinggi yang diberikan individu kepada Negara dan bangsa
D, Louis Snyder , NASIONALISME adalah hasil dari factor-faktor politis, ekonomi , social , dan intelektual pada suatu taraf tertentu dalam sejarah. Sebagi contoh adalah timbulnya nasionalisme di Jepang.
Jadi dapat disimpulkan bahwa NASIONALISME  adalah suatu gerakan kebangsaan yang timbul pada bangsa Indonesia untuk menjadi sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat .
NASIONALISME awalnya berkembang di Eropa. Mengapa di Eropa ? Pada akhir abad 18 di Eropa mulai berlaku suatu paham bahwa setiap bangsa harus membentuk suatu Negara sendiri dan bahwa Negara itu harus meliputi seluruh bangsa masing-masing. Gerakan NASIONALISME dan cita-cita kebangsaan yang  berkembang  di Eropa pada hakikatnya memiliki sifat cinta kebangsaan. NASIONALISME yang berkembang di Eropa kemudian menjalar ke seluruh dunia. Memasuki abad 20 NASIONALISME mulai berkembang di Negara-negara Asia dan Afrika termasuk Indonesia. NASIONALISME di Asia dan Afrika bukan hanya suatu perjuanagn kemerdekaan untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan , tetapi memiliki tujuan yang lebih mendalam, sehingga NASIONALISME itu memeliki beberapa aspek seperti :
a.       Aspek politik , NASIONALISME bersifat menumbangkan dominasi politik imperialism  dan bertujuan menghapus pemerintah colonial
b.       Aspek social ekonomi , NASIONALISME bersifat menghilangkan kesenjangan  social yang di ciptakan oleh pemerintah colonial dan bertujuan menghentikan eksploitasi ekonomi
c.       Aspek budaya , NASIONALISME bersifat menghilangkan pengaruh kebudayaan asing yang buruk dan bertujuan menghidupkan kebudayaan yang mencerminkan harga diri bangsa serta dengan bangsa yang lain.
Ada dua factor yang mempengaruhi munculnya NASIONALISME di Indonesia yaitu apa yang dsebut dengan factor internal dan factor eksternal.
A, Faktor internal
1.      Perlakuan diskriminatif dari colonial dan imperialis barat menimbulkan kesengsaraan dan oenderitaan terhadap rakyat Indonesia yang akhirnya menimbulkan perasaan senasib. Contohnya tanam paksa , monopoli , diskriminasi dsd.
2.      Adanya kenangan kejayaan masa lalu
3.      Timbulnya kaum cerdik pandai akibat adanya politik Etnis Van Deventer. Golongan terpelajar itu menyadari akan nasib bangsanya sehingga terbentuk kepribadian , pola pikir , dan etos juang yang tinggi untuk membebaskan diri dari penjajahan yang disadari tidak hanya dicapai melalui perjuangan fisik tetapi juga melalui kancah politik.
Dan lahirnya kelompok terpelajar Indonesia tersebut menurut Sartono Kartodiarjo disebut NOMINES NOVI , yaitu orang-orang yang tersebut karena factor pendidikan dan memiliki sikap , pandangan dan orientasi tentang lingkungan masyarakatnya. Melalui kelompok ini paham demokrasi , nasionalisme , komunisme , dan liberlasime di inodnesia.
4.      Lahirnya kelompok pelajar islam. Mereka menjadi agen perubahan/agen pengubah cara pandang masyarakatnya, bahwa nasib bangsa Indonesia tidak dapat diperbaiki melalui belas kasih penjajah seperti melalui politik etis.
5.      Kesadaran bangsa Indonesia akan harga dirinya sebagai suatu bangsa  yang ingin hidup bebas , merdeka seperti bangsa-bangsa yang lain. Hal tersebut menambah semangat juang untuk memperoleh kemerdekaan dan menimbulkan adanya semangat persamaan derajat.
B, factor Eksternal
1.      Munculnya fase kesadaran pentingnya semangat nasional dan perasaan senasib
2.      Peristiwa PD1 menyadarkan para terpelajar mengenai penentuan nasib sendiri
3.      Munculnya dorongan untuk melawan imperialism barat karena adanya konflik ideology antara kapitalisme dengan sosialisme
4.      Lahirnya NASIONALISME di Asia dan Afrika member aspirasi kaum terpelajar di Indonesia bahwa imperilaisme harus dilawan melalui organisasi modern.
5.      Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1904-1965 telah menyadarkan bangsa Asia khususnya Indonesia akan kekuatan dan kemampuannya sebagai Bangsa Asia yang telah mampu mengalahkan bangsa Eropa yang selalu menganggap bangsa yang Super.
Organisasi-organisasi tersebut sebagai organisasi pergerakan nasional. Mengapa disebut sebagai organisasi pergerakan nasional ? Karena organisasi-organisasi itu memiliki bebrapa cirri yaitu :
1.      Keanggotaannya tidak berdasarkan atas suku tertentu
2.      Sebagian besar pemimpin organisasi pergerakan nasional itu berasal dari kalangan terdidik yang memperoleh pendidikan Barat serta kelompok intelektual yang sudah bergaul dengan berbagai bahasa baik melalui sekolah di negeri Belanda maupun yang telah menunaikan ibadah haji
3.      Organisasi-organisasi tersebut mempunyai tujuan yang jelas bagi kepentingan seluruh bangsa di bidang pendidikan , social , ekonomi budaya dan politik
4.      Oraganisasi-organisasi tersebut memiliki paham kebangsaan atau NASIONALISME.
2.      PERTUMBUHAN  DAN PERKEMBANGAN IDEOLOGI SERTA ORAGANISASI PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA
NASIONALISME di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat adalah berdirinya Budi Utomo. Budi Utomo menjadi pelopor berdirinya organisas-organisasi di Indonesia.
a.       BUDI UTOMO ( 20 MEI 1908)
Politik etis awal abad ke-20 membawa dampak munculnya “priyayi jawa baru” atau priyayi rendahan, mereka memiliki pandangan bahwa pendidikan adalah kunci kemajuan. Dilator belakangi situasi ekonomi yang buruk di Pulau jawa karena eksploitasi penjajah Belanda, menyebabkan banyak anak priyayi rendaahn yang pandai tapi tidak dapat meneruskan sekolah karena tidak ada biaya. Sang priyayi baru “Dr Wahidin SudiroHusodo “ berusaha mencari dana untuk member bantuan kepada anak-anak yang tidak dapat sekolah. Propagandanya disambut antara lain slaah seorang mahasiswa kedokteran sekolah Dokter Jawa , School Taf Opleding Van Indishe Arsten(STOVIA) yaitu Sutomo.
Tujuan budi utomo adalah melakukan pengajaran bagi orang jawa dan berusaha untuk membangkitkan kembali budaya jawa.
Ada yang berpendapat bahwa kelahiran Budi Utomo merupakan Renaissance atau kebangkitan budaya Jawa. Kaum priyayi menolak kehadiran Budi Utomi dianggap mengganggu kestabilan kedudukan social mereka. Mereka merasa terancam posisinya oleh gerakan anak muda tersebut.
Untuk mencegah cita-cita Budi Utomo tersebut mereka mendirikan regent Bond Setia Mulya di Semarang , tapi ada pula kaum priyayi yang progresif seperti Bupati karang anyar yang bernama Tirto Kusumo yang mendukung Budi Utomo.
Untuk konsilidasi organisasi pada tanggal 3-5 Oktober 1908 Budi utomo menyelengggarakan kongres yang pertama di Yogyakarta yang mengahsilkan keputusan :
a.       Memajukan pendidikan dan pengajaran
b.       Mempertinggi cita-cita kemanusiaan
c.       Menggali kembali kebudayaan bangsa dan ilmu pengetahuan
Dalam perkembangan selanjutnya anggota BU kebanyakn terdiri dari kaum priyayi dan pegawai negeri, apa akibatnya ? Tujuan organisasi lebih diarahkan untuk kepentingan mereka dan mengabaikan kepentingan rakyat banyak. Ketua umum BUyang juga sebagai Bupati lebih memperhatikan reaksi pemerintah colonial daripada reaksi anggota atau rakyat banyak..
b.       SAREKAT ISLAM ( 1911)
Organisasi SI  pada awalnya merupakan perkumpulan pedagang-pedagang islam . organisasi ini dirintis oleh R.M Titrodisuryo pada tahun 1909 dengan tujuan untuk melindungi hak-hak pedagang pribumi muslim dari monopoli dagang yang dilakukan untuk pedagang-pedagang besar Tionghoa.
Kemudian pada tahun 1911 di Kota Solo oleh Haji Samanhudi didirikan organisasi dengan nama Sarekat dagang Islam . Tujuan perkumpulan ini adalah untuk menghimpun para pedagang Islam agar dapat bersaing dengan para pedagang asing seperti pedagang Tionghoa , India dan Arab. SDI merupakan organisasi ekonomi yang berdasarkan pada agama islam dan perekonomian rakyat sebagai dasar penggeraknya.  Di bawah pimpinan H. Samanhudi perkumpulan ini berkembang pesat hingga menjadi perkumpulan yang berpengaruh dan akhirnya pada tahun 1912 oleh pimpinannya yang baru yaitu HAJI OMAR SAID COKROAMINOTO namanya sudah diubah menjadi SAREKAT ISLAM. Apa alasan perubahan nama tersebut ?
Hal ini dilakukan agar organisasi ini tidak hanya bergerak dalam bidang ekonomi , tapi  juga dalam bidang lain seperti bidang pilitik , tapi dalam kegiatannya SI menaruh perhatian besar terhadap unsur-unsur politik dan mennetang ketidakadilan serta penindasan yang dilakukan  oleh pemerintah colonial. Artinya SI memiliki jumlah anggota  yang banyak sehingga menimbulkan kekhawatiran pemerintah Belanda.
Tujuan SI mencapai kemajuan rakyat yang nyata dengan jalan persaudaraan , persahabatan dan tolong menolong diantara muslim. Tujuan utama SI 1913 adalah mengembangkan perekonomian. Keanggotaan SI terbuka untuk semua lapisan.
Si akhirnya mengalami perkembangan yang pesat dibandingkan BU da mulai disusupi aliran REVOLUSIONER SOSIALIS , mengapa begitu ? Karena SI  tidak membatasi keanggotaannya hanya untuk masyarakat JAWA dan MADURA saja.
SI sebagai organisasi besar akhirnya terpecah setelah disusupi oleh orang-orang yang telah dipengaruhi oleh paham sosialis. Paham Sosialis ini disebabkan oleh Sneevlet yang mendirikan organisasi ISDV(Indische Sosialistische Democratische Vereeniging)/ mereka menyebarluaskan ajaran sosialis dan terang-terangan menentang kebijakan-kebijkan pemimpin SI. Hal ini menyebabkan SI pecah menjadi SI putih yang di pimpin oleh HOS COKROAMINOTO, dan Si Merah yang dipimpin oleh SEMAUN . SI merah berlandaskan atas SOSIALISME KOMUNISME. Pecahnya SI terjadi setalah SEMAUN dan DARSONO dikeluarkan dari organisasi.
c.       INSISCHE PARTIJ(1912)
Partai ini merupakan partai pertama yang menanamkan rasa kebangsaan dan pribumi ERNEST EUGENE FRANCOIS (EEF) DOUWES DEKKER  mengambil prakarsa mendirikan partai politik untuk golongan INDO dan bercita-cita memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ia mengajak Suwardi Suryaningrat dan Cipto Mangunkusumo untuk mendirikan IP pada tanggal 25 Desember 1912 di Bandung . Organisasi ini pada penghapusan kolonialisme yang mengeksploitasi rakyat dan hindia Belanda.  IP merupakan  organisasi politik pertama di Indonesia. Perkembangan yang snagat cepat dan pernyataan-penyataan yang mengkritik Belanda menyebabkan tokoh-tokoh IP mulai diawasi dan dicurigai oleh Belanda sehingga pemerintah menolak ketika pengirisnya mengajukan permohonan untuk memperoleh badan hukum .
Pada tahun 1913 IP dinayatakan sebagai partai terlarang. Douwes Dejjer tetap berjuang dijalurkan politik, Suwardi Suryaningrat  lebih dikenal sebagai Ki Hajar Dewantoro bergerak di lapangan pendidikan dan Tjipto Mangunkusumo tetap dengan perjuangan radikalnya .
d.       MUHAMMADIYAH(1912)
MUHAMMADIYAH didirikan pada tanggal 18-11-1912 oleh K.H ahmad Dahlan , seorang muslim yang berpikiran modern. Tujuan yang ingin dicapai adalah memajukan pengajaran modern berdasarkan islam yang benar dan memberikan pengertian ilmu agama dan cara hidup yang benar menurut peraturan agama . untuk mencapai tujuan tersebut MUHAMMADIYAH  mendirikan sekolah-sekolah sebagai pusat pendidikan dan membantu sekolah-sekolah islam yang memerlukan bantuan.
Dalam bidang social , MUHAMMADIYAH banyak mendirikan rumah sakit , rumah yatim piatu dan meningkatkan dakwah bagi masyarakat islam.
Dengan kegiatan tersebut MUHAMMADIYAH turut mendukung perjuangan memperoleh kemerdekaan. Peranannya dalam menumbuhkan kesadaran bangsa tentang pentingnya kemajuan dan kemerdekaan sangat besar.
e.       PERHIMPUANAN INDONESIA (1925)
Berdirinya PI berawal dari didirikannya INDISCHE VERENIGING tahun 1908 di Belanda. Organisasi ini bersifat moderat ( selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang ekstrem) sebagai perkumpulan social mahasiswa Indonesia di Belanda untuk memperbincangkan  masalah dan persoalan tanah air. Pada awalnya PI merupakan organisasi social , memasuki tahun 1913 , denagn dibuangnya tokoh IP ke Belanda maka dibuatlah pokok pemikiran pergerakan yaitu HINDIS untuk Hindia yang menjadi nafas baru. Iwa kusumasumantri diangkat ketua menyatakan 3 azaz pokok  INDISCHE VERENIGING yaitu :
a.       Indonesia menentukan nasibnya sendiri
b.       Kemampuan dan kekuatan sendiri
c.       Persatuan dalam menghadapi belanda
Tahun 1925 INDISCHE VERENIGING berubah menajdi PI dengan tujuannya Indonesia merdeka. Banyak kegiatan yang dilakukan oleh aktivis PI di Belanda maupun di luar negri, diantaranya ikut serta dalam kongres Liaga demokrasi Perdamaian Internasional  tahun 1926 di paris, dalam kongres itu Muhammad Hatta dengan tegas menyatakan tuntutan akan kemerdekaan Indonesia.  Tindakan-tindakan PI dapat dikatakan radikal , apakah radikal itu ? RAdikal adalah suatu paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaruan secara keras sampai ke akarnya. Tahun 1925 PI semakin tegas memasuki kancah politik. , yang juga di dorong kebangkitan nasionalisme di Asia – Afrika.
f.        PARTAI NASIONAL INDONESIA
Bermula dari mahasiswa Algemenee Studies club di Bandung tahun 1926 , Ir. Soekarno dkk seperti Mr. Suaryo , Ali Sastroamijoyo dan Mr. sartono bermaksud menggalang perjuangan melalui organisasi yang bertujuan untuk kemerdekaan Indonesia.
Sesudah PKI dinyatakan sebagai partai terlarang oleh pemerintah Hindia Belanda akibat pemberontakannya tahun 1926-1927 , maka dirasakan perlunya wadah untuk menyalurkan hasrat dan aspirasi rakyat yang tidak mungkin lahi ditampung oleh organisasi -organisasi politik yang ada pada waktu itu. Sejalan dengan hal itu muncul organisasi kebangsaan dengan corak politik nasionalis murni yaitu PNI yang didirikan tanggal 4 Juli 1927.
Dalam azasnya PNI berkeyakinan , bahwa syarat yang mat penting untuk perbaikan kembali semua susuann pergaulan hidup Indonesia itu ialah kemerdekaan nasional. Oleh karena itu , maka semua kekuatan haruslah ditujukan kea rah kemerdekaan nasional. Dengan kemerdekaan nasional rakyat akan dapat memperbaiki rumah tangganya dengan tanpa gangguan. Kehadiran PNI benar-benar jadi tantangan pemerintah Hindia-Belanda karena organisasi ini benar-benar menunjukkan perlawanannya. Dari azas maupun tujuannya , terlihat bahwa PNI merupakan organisasi politik yang ekstrim dan radikal yang tentu saja berlawanan dengan keinginan pemerintah Belanda.
KONGRES PEMUDA II
Dalam kongres tercapai suatu kesepakatan adanya satu nusa , satu bangsa dan satu bahsa yang merupakan cermin persatuan dan kesatuan yang dikenal dengan Sumpah Pemuda.
Pada waktu kongres pemuda II berlangsung , dimunculkan suasana merah putih dengan iringan lagu Indonesia raya karya WR. Supratman. Sumpah Pemuda ini merupakan momentum yang sangat penting karena sejak saat itu telah timbul suatu perasaan kebangsaan dan perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan semakin nyata.
Kongres Pemuda II menghasilkan Sumpah PEmuda yang mendorong organisasi pergerakan nasional yang bersifat politik untuk bersatu melawan pemerintah Hindia Belanda.
Gagalnya petisi Sutarjo merupakan tantangan bagi para tokoh pergerakan nasional. Untuk mengatasi kekecewaan tersebut di atas maka para tokoh pergerakan nasional mendirikan organisasi baru , yaitu Gabungan politik Indonesia (GAPI) pada tanggal 21 Mei 1939. Gapi merupakan gabungan dari PArindra , Gerindo , Persatuan Minahasa , Partai Islam Indonesia , PArtai Katolik Indonesia, PAsundan , dan Partai Serikat Islam Indonesia.
Langkah yang ditempuh GAPI adalah mengadakan kongres rakyat Indonesia. Adapun tujuan dari kongres ini adalah : INDONESIA BERPARLEMEN. GAPI menuntut agar rakyat Indonesia dibeikan hak-hak dalam urusan pemerintahannya sendiri. Tuntutan GAPi ditanggapi oleh pemerintahan Belanda dengan Komisi Visman. Komisi ini bertujuan untuk menyelidiki keinginan Bangsa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar