Rangkuman materi
IPS kelas XI Semester 1 dan 2
MEMAHAMI KEHIDUPAN
SOSIAL MANUSIA
A. MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU
Definisi
manusia sebagai mahluk individu sangat mengarah pada karakterisktik khas yang
di miliki manusia sebagai mahluk hidup yang membedakan dirinya dengan mahluk
yang lain . karakter khas yang miliki
setiap individu yakni meliputi fisik , kepribadian , yaitu sifat yang khas yang
di miliki seseorang .
Sebagai
mahluk individu , manusia mempunyai keinginan, kebutuhan , kebiasaan ,
cita-cita yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Kontak social yang
bersifat positif mengarah pada suatu kerja sama , sedangkan yang bersifat
negative mengarah pada suatu pertentangan bahkan sama sekali tidak menghasilkan
interaksi social.
Interaksi
social yang terjadi di antara manusia dapat berupa kerja sama , persaingan ,
akomodasi dan juga berbentuk pertentangan atau pertikaian.
B. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL
Manusia
sebagai mahluk individu , manusia juga disebut sebagai mahluk social yang
berarti manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk
berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia lain , atau dengan kata lain
manusia tak kan bisa hidup tanpa bantuan orang lain dengan demikian kita
senantiasa saling bekerja sama demi kelangsungan hidup ini. Kemudian interaksi
ini berbentuk kelompok di sebut juga dengan ZOON POLITICON.
Istilah
terserbut pertama kali di kemukakan oleh Aristoteles yang artinya manusia
sebagai binatang politik. Sifat berkelompok pada manusia di dasari pada
kepemilikan kemampuan untuk berkomunikasi , mengungkapkan rasa dan kemampuan
untuk saling bekerja sama. Selain itu
juga adanya kepemilikan nilai pada manusia untuk hidup bersama dalam kelompok ,
antara lain : nilai kesatuan , nilai solidaritas, nilai kebersamaan , dan nilai
berorganisasi.Nilai adalah prinsip-prinsip dasar yang di anggap paling baik ,
paling bermakna , paling berguna , paling menguntungkan dan paling dapat
mendatangkan kebiasaan bagi manusia.
Pengelompokan
manusia menjadi berbagai macam bentuk perilaku berkelompok tersebut di sebabkan
oleh banyak factor. Menurut Smelser , factor determinan dari perilaku kolektif
manusia adalah :
a. Kesesuaian
structural yaitu stuktur social masyarakat dapat menjadi factor penunjang atau
penghambat munculnya perilaku berkelompok manusia , dalam kenyataannya
masyarakat tradisional yang sederhana lebih sulit melahirkan perilaku
berkelompok di bandingkan dengan masyarakat modern.
b. Ketegangan
structural yaitu pencabutan hak dan
kekhawatiran akan hilangnya sesuatu sebagai penyebab timbulnya perilaku
berkelompok manusia , perasaan adanya ketidakadilan mendorong banyak orang untuk melakukan
tindakan ekstrim , kelas social bawah , kelompok minoritas tertekan , kelompok
yang hasil jerih payahnya terancam , serta kelompok social atas yang khawatir
akan kehilangan hak-hak istimewanya merupakan manusia yang secara sruktural
berkemungkinan melahirkan perilaku kolektif.
c.
Kemunculan dan penyebaran suatu pandangan atau ajaran bisa
menjadi pemicu munculnya perilaku kolektif manusia.
d.
Adanya factor pemercepat , yaitu perilaku ucapan dan gerakan
yang menjadi pemicu munculnya perilaku kolektif , contoh desas desus dan issu
bisa menjadi alasan pemercepat munculnya perilaku kolektif.
e.
Mobilitas tindakan , perilaku kolektif manusia sering di
koordinir oleh pemimpin kelompok yang memulai , menyarankan dan mengarahkan
suatu kegiatan kolektif manusia.
f.
Control social masyarakat , semua perilaku kolektif manusia
baik yang meruasak maupun yang membangun pada dasarnya banyak di pengaruhi oleh
kinerja dari lembaga control social masyarakat
seperti pemimpin , polisi , propaganda dan berbagai lembaga control
social lain yang ada dalam masyarakat.
C. INTERAKSI SOSIAL
Interkasi
social merupakan hubungan-hubungan social yang dinamis yang menyangkut hubungan
antara orang-perorangan , antara kelompok-kelompok manusia , maupun antara
perorangan dengan kelompok.
Dari pengertian tersebut , dapat di bedakan pola-pola
interaksi social dalam kehidupan sehari-hari , yaitu dalam wujud sebagai
berikut :
a.
Interaksi social antar individu
Apabila dua individu bertemu , proses interaksi pun akan di
mulai pada saat mereka saling tegur , berjabat tanagn , dan berkomunikasi.
b.
Interaksi social antara individu dan kelompok
Wujud interaksi social semacam ini dapat di tunjukan pada
contoh seorang guru yang mengadakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Pada
tahap awal guru akan mencoba menguasai kelasnya sehingga proses interaksi
social akan berlangsung dan berjalan seimbang antara guru dan kelompok.
c.
Interaksi social antar kelompok manusia
Bentuk interaksi semacam ini menunjukkan bahwa kepentingan
individu dalam kelompok merupakan suatu kesatuan dan berhubungan dengan
individu dalam kelompok lain.
Dari pola-pola interaksi tersebut dapat di simpulkan bahwa
interaksi social mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Jumlah pelakunya lebih dari satu orang
2. Adanya komunikasi antar pelaku dengan menggunakan
symbol-simbol
3. Adanya dimensi waktu yang meliputi masa lalu , masa kini dan
masa yang akan datang
4. Adanya tujuan yang akan di capai dari hasil hasil interaksi
social tersebut.
D. FAKTOR-FAKTOR PENDORONG INTERAKSI SOSIAL
Menurut
Soejono Soekanto , minimal ada empat factor pendorong terjadinya interaksi
social dalam masyarakat yaitu Imitasi , Sugesti , Identifikasi , Simpati.
a.
Imitasi
Imitasi adalah proses peniruan tingkah laku orang lain untuk
di terapkan pada diri seseorang yang meniru proses tersebut. Contoh : orang
akan meniru orang lain yang di anggap memiliki daya pesna lebih tinggi dan
pantas untuk di tiru , seperti cara berpakaian , bergaul , bertingkah dan
berpidato.
b.
Sugesti
Sugesti adalah suatu pendapat , saran , pandangan atau sikap
yang di erikan seseorang kepada orang lain dan di terima tanpa di sertai daya
kritik. Pada umumnya sugesti di peroleh dari hal-hal berikut :
1. Orang yang berwibawa seperti ulama , kyai , dai , orang tua
dan pemimpin Negara
2. Orang yang mempunyai kedudukan tinggi , seperti presiden ,
wakil presiden , panglima TNI , gubernur , bupati dan lain sebagainya.
3. Kelompok selebriti seperti artis film , penyanyi , penari.
4. Iklan di media massa , bak media cetak maupun elektronik.
5. Kelompok mayoritas atau yang berkuasa terhadap kelompok
minoritas yang di kuasai.
c.
Identifikasi
Identifikasi merupakan suatu
kecendrungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain.
Identifikasi mempunyai sifat lebih mendalam daripada imitasi , karena
kepribadian seseorang seseorang dapat terbentuk melalui proses ini.
d.
Simpati
Simpati adalah proses dimana
seseorang merasa tertarik pada pihak lain. Dalam proses ini perasaan seseorang
memegang peranan sangat penting karena ia merasakan bahwa dirinya seolah-olah
berada di keadaan yang di alami orang lain dan merasakan apa yang di
lakukan , bahkan yang di derita oleh
orang lain.
E. SYARAT-SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL
A. Kontak social
Kata kontak berasal dari bahasa latin yaitu con atau cum
yang berarti “bersama-sama” , dan kata tango yang berrati “menyentuh”. Dengan
demikian kata kontak social berarti bersama-sama menyentuh.
Kontak social di bedakan menjadi 3 bentuk :
1. Antar orang perorang
Proses
ini berlangsung dalam kehidupan setiap keluarga , dan di mulai dengan proses
sosialisasi yang di lakukan oleh anak-anak kecil yang sedang mempelajari kebiasaan dalam
keluarga , norma-norma yang berlaku serta nilai-nilai social yang di anut oleh
keluarga tersebut.
2. Antara individu dan suatu kelompok manusia
Proses
ini dapat terjadi apabila seseorang merasakan bahwa tindakan-tindakannya
berlawanan dengan norma-norma masyarakat. Misalnya , suatu partai politik
memaksa anggota-anggotanya untuk menyesuaikan diri denan ideology dan program
kerjanya.
3. Antara satu kelompok manusia dengan kelompok manusia yang
lain
Hal
ini dapat terjadi antara dua partai politik yang mengadakan kerja sama untuk
mengalahkan partai politik yang lain di dalam suatu pemilu.
Dalam
kehidupan sehari-hari , kontak social dapat di lakukan dengan berbagai cara ,
diantaranya ialah :
1. Kontak social yang di lakukan berdasarkan cara-cara
komunikasinya . terdiri atas :
a. Kontak langsung , yaitu pihak komunikator menyampaikan
pesannya secara langsung kepada orang lain , baik melalui tatap muka maupun
melalui alat bantu komunikasi . contoh , presiden RI berjabat tangan dengan
tamu Negara lain dalam suatu pertemuan.
b. Kontak tidak langsung , yaitu pihak komunikator menyampaikan
pesannya kepada pihak lain melalui pihak ketiga. Contohnya , seseorang
mengirimkan uang dan berita kepada saudaranya melalui bantuan kantor pos.
2. Kontak social berdasarkan terjadinya proses komunikasi , di
bedakan menjadi dua yakni :
a. Kontak primer
Kontak
ini terjadi apabila seseorang mengadakan hubungan secara langsung dan bertatap
muka , seperti berjabat tangan , saling senyum dan saling menyapa .
b. Kontak sekunder
Merupakan
kontak social yang memerlukan suatu perantara . kontak social semacam ini dapat
di bedakan menjadi :
1. Kontak sekunder langsung , yaitu hubungan yang di lakukan
dengan menggunakan bantuan alat-alat komunikasi langsung seperti telepon ,
telegraf , radio , dan televisi.
2. Kontak sekunder tidak langsung , yaitu kontak social yang
memerlukan bantuan pihak ketiga , seperti bantuan teman untuk diperkenalkan
dengan seseorang
B. Komunikasi
Komunikasi adalah suatu tafsiran seseorang terhadap perilaku
orang yang berwujud pembicaraan , gerak-gerik badaniah , sikap maupun
perasaan-perasaan tertentu yang ingin di sampaikan oleh orang yang bersangkutan
dan kemudian orang tersebut memberikan reaksi terhadap perasaan yang ingin di
sampaikannya.
F. SOSIALISASI
Pengertian sosialisasi menurut beberapa ahli antara lain
sebagai berikut :
1.
Bruce I. Cohen
Sosialisasi adalah proses dimana manusia mempelajari tata
cara kehidupan dalam masyarakatnya , untuk memperoleh kepribadian dan membangun
kapasitas untuk berfungsi , baik sebagai individu maupun sebagai anggota
kelompok .
2.
Charlotte Buchler
Sosialisasi merupakan proses yang membantu yang dilakukan
melalui belajar dan menyesuaikan diri , bagaimana cara hidup dan cara berfikir
kelompoknya.
3.
Karel I. Veeger
Sosialisasi merupakan proses pada seseorang yang sedang
belajar menjadi anggota masyarakat.
4.
Soerjono Soekanto
Sosialisasi merupakan proses dimana anggota masyarakat yang
baru mempelajari norma-norma dan nilai-nilai masyarakat . dimana dia menjadi
anggotanya.
Dapat di simpulkan dari beberapa pengertian sosialisasi para
ahli , sosialisasi adala suatu proses ketika anggota masyarakat yang baru
mempelajari nilai-nilai dan norma-norma masyarakat , dimana ia menjadi anggota
kelompoknya sehingga seorang individu mendapatkan pembentukan sikap untuk
berprilaku sesuai dengan perilaku yang di harapkan oleh kelompoknya.
G. PERAN NILAI DAN NORMA SOSIAL DALAM PROSES SOSIALISASI
Nilai dan norma social mempunyai kedudukan penting dalam
masyarakat. Oleh karena itu , nilai dan norma harus di junjung tinggi , di bina
dan di pertahankan sehingga keberadaannya tidak di remehkan dan terancam punah.
Untuk mempertahankan itu , setiap individu dalam masyarakat
harus memahani nilai dan norma social tersebut kemudian melaksanakan dan
mematuhinya sehingga keteraturan di dalam masyarakat akan terwujud.
v CIRI-CIRI NILAI SOSIAL
1. Di pelajari melalui sosialisasi
2. Di sebarkan dari individu yang satu ke individu yang lainnya
, yang merupakan warga masyarakat.
3. Merupakan hasil interaksi antar warga masyarakat
4. Mempengaruhi perkembangan diri seseorang
5. Pengaruh dan nilai tersebut berbeda pada setiap anggota
masyarakat
6. Berbeda antara kebudayaan yang satu dan kebudayaan yang lain
H. FUNGSI NILAI DAN NORMA SOSIAL
A. FUNGSI NILAI SOSIAL
Nilai
social memiliki fungsi , yaitu sebagai berikut :
1.
Sebagai pelindung
Dalam hal ini hanya nilai-nilai pokok yang daya pelindungnya
sangat besar merupakan nilai social yang berfungsi sebagai pelindung.
2.
Sebagai petunjuk arah dan pemersatu yaitu :
a. Memberikan seperangkat alat untuk menetapkan harga social
dari suatu kelompok
b. Mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku
c. Merupakan penentu terakhir bagi manusia dalam memenuhi
peranan sosialnya.
d. Sebagai alat solidaritas di kalangan anggota kelompok atau
masyarakat
e. Sebagai alat pengontrol perilaku masyarakat
3.
Sebagai motivator
Nilai social berfungsi mendorong dan menuntun warga untuk
berbuat baik , karena nilai social yang luhur telah memunculkan harapan baik
dalam diri manusia
.
B. FUNGSI NORMA SOSIAL
Norma
social memiliki fungsi , yaitu sebagi berikut :
1. Sebagai factor perilaku yang memungkinkan seseorang untuk
menentukan lebih dulu bagaimana tindakannya akan di nilai oleh orang lain.
2. Sebagai aturan yang mendorong seseorang atau kelompok untuk
mencapai nilai-nilai social
3. Sebagai unsur pengendali
dalam hidup masyarakat
Dalam kehidupan sehari-hari terdaoat lima macam norma pokok
sebagai berikut :
1.
Norma agama , yaitu norma yang berhubungan dengan agama , di
dalamnya terdapatpetunjuk hidup yang berasal dari Tuhan bagi umat-Nya , untuk
mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
2.
Norma kelaziman , yaitu aturan yang berhubungan dengan
kebiasaan masyarakat yang umumnya di lakukan , karena kebiasaan itu di anggap
baik dan sopan.
3.
Norma kesusilaan , yaitu berupa perintah yang datang dari
hati nurani , merupakan aturan yang berhubungan dengan perbuatan baik dan buruk
yang datang dari dalam hati nurani.
4.
Norma kesopanan , yaitu norma yang di anggap sebagai
tuntunan pergaulan sehari-hari dan merupakan aturan hidup dari pergaulan
sehari-hati dan merupakan aturan hidup dari pergaulan sekelompok masyarakat.
5.
Norma hukum , yaitu hukum resmi yang berlaku dalam
masyarakat pada suatu Negara yang di buat oleh pemerintah.
I. TAHAP-TAHAP DALAM PROSES SOSIALISASI
Proses sosialisasi terjadi melalui empat tahap , yaitu
sebagai berikut :
a.
Persiapan
Pada tahap ini anak mulai belajar mengambil peranan
orang-orang di sekelilingnya , terutama orang yang paling dekat dalam
keluarganya, seperti ayah , ibu , kakak , nenek dan saudara-saudaranya. Tahap
ini merupakan tahap yang paling baik bagi orang tua untuk menanamkan norma-norma
agama dalam mengisi jiwa anak yang masih balita.
b.
Meniru ( play stage )
Pada tahap kedua , anak tidak hanya menegtahui peranan yang
harus ia jalani , tetapi juga mengetahui peranan yang harus di jalankan orang
lain .
c.
Siap bertindak ( game stage )
Pada tahap ini , anak di anggap mampu mengambil peranan yang
di jalankan orang lain dalam masyarakat luas. Sebagai contoh , seorang siswa
yang juga anggota OSIS mampu memahami peranan yang di jalankan oleh pengurus
OSIS.
d.
Menerima norma ( Generalized other )
Pada tahap keempat ini , seorang anak telah siap menjalankan
peranan sebagai manusia seutuhnya. Ia mulai memiliki kesadaran akan tanggung
jawabnya. Apabila ai berhasil dengan baik , ia akan mendapatkan pujian dari
masyarakat. Sebaliknya , apabila ia gagl , ia harus siap mendapat sanksi dari
masyarakat.
Ada tiga proses penting dari sosialosasi dalam membentuk
suatu perilaku yaitu sebagai berikut :
a. Dalam proses sosialosasi itu sseorang mendapatkan bayangan
dirinya . bayangan diiri ini timbul setelah memperhatikan pandangan, penilaian
dan perilaku orang lain terhadap dirinya.
b. Proses sosialosasi juga membentuk kedirian yang ideal. Orang
yang bersangkutan mengetahui dengan pasti apa yang harus di lakukan agar dapat memperoleh
pujian dan rasa cinta dari orang lain.
c. Proses sosialosasi pada akhirnya membnetuk kedirian manusia
itu dengan jalan membangun suatu ego. Ego secara umum dapat di katakan sebagai
fungsi pengontrol yang integrative dalam kedirian seseorang. Ego dapat
dikatakan dengan hati nurani.
J. JENIS SOSIALISASI
Sosialosasi merupakan suatu proses yang berlangsung
sepanjang hayat. Robert M.Z. Lawang menggolongkan proses sosialisasi menjadi
dua macam, yaitu :
a.
Sosialisasi Primer
Sosialisasi primer merupakan proses sosialisasi yang terjadi
pada tahap awal dalam lingkungan keluarga yang di alami seorang individu sejak
kecil saat ia mulai berkenalan dengan masyarakat.
Proses sosialisasi ini terjadi ketika seorang anak berusia
sekitar 0-4 tahun. Peranan keluarga dalam sosialosasi ini sanagtlah penting.
Orang tua harus mampu memberikan bimbingan dan arahan agar kelak dapat
menyesuaikan diri dalam kelompoknya, baik dalam keluarga , sekolah maupun
masyarakat.
b.
Sosialisasi sekunder
Sosialisasi sekunder adalah Sosialisasi tahap kedua yang
terjadi di luar lingkungan keluarga , dimana individu yang sudah di
Sosialisasikan di perkenalkan ke dalam sector baru. Dengan kata lain ,
Sosialisasi sekunder merupakan proses Sosialisasi yang terjadi setelah
Sosialisasi primer dan berlangsung hingga akhir hayatnya.
K. TIPE-TIPE SOSIALISASI
a. Sosialisasi formal
Sosialisasi
ini berlangsung melalui lembaga-lembaga yang berwenang menurut ketentuan yang
berlaku dalam Negara seperti pendidikan di sekolah dan pendidikan militer.
b. Sosialisasi informal
Sosialisasi
ini berlangsung melalui interaksi secara informal atau bersifat kekeluargaan ,
seperti antara teman , sahabat , dan kelompok social lain yang ada di
masyarakat.
L. MEDIA ( AGEN ) SOSIALISASI
a.
Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan yang pertama bagi seseorang
dalam mengalami proses Sosialisasi . Dalam keluarga , sejak kecil seseorang di
ajarkan dasar-dasar pola pergaulan yang baik. Dengan begitu, anak pun menjadi
tau dan memahami bagaimana ia harus berperilaku di tengah-tengah masyarakat.
b.
Sekolah
Proses Sosialisasi di sekolah di mulai ketika anak berusia
5-6 tahun. Dalam hal ini, sekolah mengajarkan pengetahuan dan keterampilan
untuk mempengaruhi perkembangan intelektual dan mengajarkan tata tertib pada
anak.
c.
Media massa
Media masaa merupakan media komunikasi yang dapat
mengjangkau sejumlah besar orang. Media masaa juga merupakan media sosialisasi
yang berpengaruh terhadap perilaku masyarakatnya, tang terdiri atas media cetak
dan media elektronik. Media massa juga mempengaruhi perkembangan kepribadian
seseorang, terutama dengan pesatnya perkembangan teknologi.
d.
Teman sepermainan
Teman sepermainan merupakan teman yang biasanya memiliki unsure
yang sebaya denganmu , mungkin mereka teman sekolah atau tetangga dekat rumah.
M. TUJUAN
POKOK SOSIALISASI
Dengan Sosialisasi setiap individu diharapkan dapat :
1.
Menyesuaikan perilaku yang di harapkan dan di anggap baik
masyarakat
2.
Mengenal dirinya dan mengembangkan segala kemampuan dengan
lingkungan sosialnya,
3.
Mampu menjadi anggota masyarakat yang baik sehingga berguna
bagi dirinya dan masyarakat
4.
Memperoleh konsep tentang dirinya
5.
Menanamkan kepada seseorang nilai-nilai kepercyaan poko yang
ada di masyarakat
6.
Membantu seseorang mengendalikan fungsi-fungsi organic
N. KEPRIBADIAN
Pengertian kepribadian menurut para
ahli sangat beragam , tergantung dari sisi para ahli memandang. Istilah kepribadian
, ada yang memaknai sebagai keterampilan atau kecakapan social yang baik.
Kepribadian individu di nilai berdasarkan kemampuan memperoleh reaksi-reaksi
positif dari berbagai orang dalam berbagai keadaan .
Kepribadian juga di artikan sebagai
sifat hakiki seseorang yang tercermin pada sikap dan perilakunya yang
membedakan dirinya dengan orang lain.
Sumadi
Suryabrata mendefinisikan kepribadian sebagai
suatu kebulatan yang terdiir aspek-aspek jasmaniah dan rohaniah , bersifat
dinamik dalam hubungannya dengan lingkungan , khas , berbeda dengan orang-orang
lain , dan berkembang di pengaruhi oleh factor-faktor yang berasal dari dalam
dan luar diri.
Allport member pengertian kepribadian dengan menyebutkan
sebagai definisi bio-sosial dan definisi bio-fisik , secara utuh.
Dengan demikian dapat disimpulkan, kepribadian merupakan
sesuatu yang member tata-tertib dan keharmonisan terhadap segala macam tingkah
laku berbeda-beda yang di lakukan oleh individu.
Dasar pokok perilaku manusia adalah fakto-faktor biologis
dan fsikologis. Factor biologis dapat mempengaruhi kepribadian secara langsung
, misalnya seorang yang mempunyai badan yang lemah cenderung mempunyai sifat
rendah diri yang tinggi. Begitu juga sebaliknya.
Beberapa factor biologis yang mempengaruhi kepribadian
manusia adalah system saraf, watak , seksual , proses pendewasaan , dan juga
kelainan biologis .
Sedangkan factor psikologis
yang dapat mempengaruhi kepribadian manusia adalh unsure temperamen , kemampuan belajar ,
perasaan , keterampilan , keinginan dan lain sebagainya.
O. UNSUR-UNSUR KEPRIBADIAN
Pembentukan kepribadian merupakan suatu proses dalam hidup
bermasyarakat . kepribadian terdiri atas tiga unsure pembentuknya, yaitu
sebagai berikut :
a. Pengetahuan
Merupakan
unsure-unsur yang mengisi akal dan alam jiwa seorang manusia yang sadar dan
secara nyata terkandung di dalam otaknya. Unsure pengetahuan seorang individu
yang sadar meliputi seluruh penggambaran , persepsi , pengamatan , konsep dan
fantasi.
b. Perasaan
Adalah
suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang di nilai sebagai keadaan positif
atau negative akibat pengaruh dari pengetahuannya.
c. Dorongan naluri
Ada
tujuh macam dorongan naluri yaitu sebagai berikut :
a. Dorongan untuk mempertahankan hidup
b. Dorongan sense atau perasaan manusia
c. Dorongan untuk berusaha dalam mencari makan
d. Dorongan untuk bergaul atau berinteraksi dengan sesame
manusia
e. Dorongan untuk meniru tingkah laku sesamanya
f. Dorongan dalm mewujudkan atau menciptakan keindahan
g. Dorongan untuk berbakti
P. FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI DASAR KEPRIBADIAN
Dengan
proses sosialisasi , individu berkembambang menjadi suatu pribadi . pribadi
tersebut merupakan kesatuan integral dari sifat-sifat individu yang berkembang
melalui proses sosialisasi.
Menurut
F.G robins ada lima factor yang menjadi dasar terbentuk kepribadian ,
a. Sifat dasar
Merupakan
keseluruhan poensi-potensi yang di warisi oleh seseorang ayah maupun ibu ,
sifat dasar tersebut di peroleh pada saat konsepsi .
b. Lingkungan prenatal
Merupakan
lingkungan dalam kandungan ibu. Pada periode ini , individu mendapatkan
pengaruh-pengaruh tidak langsung dari ibu. Pengaruh-pengaruh itu antara lain :,
a. Struktur tubuh ibu merupakan kondisi yang mempengaruhi
pertumbuhan bayi dalam kandungan
b. Beberpa jenis penyakit seperti diabetes , kanker , secara
tidak lngsung berpengaruh tehadap perkembangan mental , penglihatan , dan
pendengaran si bayi.
c. Gangguan pada kelenjar endokrin , kelenjar ini merupakan
kelenjar yang tidak mempunyai saluran untuk mengalirkan hasil sekresinya. Gangguan ini dapat mengakibatkan
ketrbelakangan perkembanagn anak.
d. Shock pada saat
melahirkan dapat mempengaruhi keadaan pada anak. Hal ini mengakibatkan
kelainan pada si anak .
c. Perbedaan perorangan atau perbedaan individu
Perbedaan
ini meliputi perbedaan-perbedaan cirri fisik , seperti warna mata , warna kulit
, warna rambut , bentuk badan , ciri-ciri peroranagn dan social.
d. Lingkungan
Merupakan
segala kondisi di sekeliling individu yang mempengaruhi proses sosialisasi.
Lingkungan dapat di bedakan menjadi tiga , yaitu sebagai berikut :
1. Lingkungan alam
Lingkungan
alam merupakan keadaan flora dan fauna serta iklim di sekitar individu.
2. Lingkungan kebudayaan
Merupakan
cara hidup masyarakat tempat individu itu hidup. Kebudayaan itu mempunyai aspek
material , dan aspek nonmaterial.
3. Manusia lain dan masyarakat
Pengaruh
manusia lain dan masyarakat dapat mendorong atau justru membatasi proses
sosialisasi.
e. Motivasi
Merupakan
kekuatan dari dalam individu yang mendorong indvidu tersebut untuk berbuat
sesuatu. Dorongan adalah ketidakseimbangan dalam diri individu.
Q. FAKTOR PEMBENTUK KEPRIBADIAN
Empat factor penting yang menentukan kepribadian , yaitu
sebagai berikut :
1.
Warisan biologis
Sifat-sifat biologis manusia yang bersifat warisan
memberikan andil besar pada tahap pertama perkembangan kepribadian sesorang.
2.
Lingkungan alam
Factor ini turut pula menentukan corak kepribadian seseorang
, hal ini dikarenakan lingkungan menetukan tingkat kebutuhan yang harus di
capai untuk memenuhi kebutuhan pokok dan mempertahankan hidup ,
3.
Lingkungan kebudayaan
Lingkungan kebudayaan seseorang turut juga mempengaruhi pola
pembentukan kepribadian seseorang . untuk dapat hidup dan bergaul dengan
baik dalam satu kebudayaan tertentu,
semua masyarakat mengembangkan tipe kepribadian tertentu yang selaras dengan
kebudayaan mereka.
4.
Lingkungan social
Perkembangan kepribadian manusia sebagian besar merupakan
produk yang di peroleh dalam suatu kelompok.
Nilai , norma dan kepercayaan yang ada dalam suatu kelompok juga
membantu terbentuknya kepribadian.
R. BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Berikut ini adalah pola hubungan interaksi social yang
bersifat assosiatif.
a. Kerja sama
Adalah
bergabungnya orang-perorangan atau sekelompok manusia untuk mencapai tujuan
bersama. Menurut Charles H.Cooley ,
kerja sama akan terjadi jika orang menyadari bahwa mereka mempunyai cukup
pengetahuan dan pengendalian terhadap diri sendiri untuk memenuhi
kepentingannya yang sama melalui kerja sama , kesadaran akan adanya
kepentingan-kepentingan yang sama dan adanya organisasi.
Dapat
disimpulkan kerja sama terjadi karena di dorong oleh factor-faktor sebagai
berikut :
1. Adanya kesamaan rencana dan tujuan di antara individu
2. Adanya pengertian tentang perlunya kerja sama
3. Adanya kemampuan untuk menciptakan rencana dan
melaksanakannya
4. Adanya pengetahuan yang cukup dan pengendalian diri yang
memadai
5. Terdapat rencana yang baik , sistematis , dan mempunyai arah
serta tujuan
6. Terciptanya suasana yang menyenangkan di antara pelaku keja
sama.
Berdasarkan pelaksanaa, bentuk kerja sama dapat dibedakan
menjadi lima yaitu sebagai berikut :
1.
Bargaining , merupakan bentuk pelaksanaan perjanjian
mengenai pertukaran barang dan jasa antara dua organisasi atau lebih. Contoh ,
bargaining antara Indonesia , Jepang , dan korea selatan dalam pertukaran
komoditas bahan baku industry dengan hasil-hasil produksi dua Negara tersebut.
2.
Kooptasi , merupakan suatu proses penerimaan unsure-unsur
baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi sebagai
salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan dalam stabilitas
organisasi yang bersangkutan.
3.
Koalisi , merupakan kombinasi antara dua organisasi yang
mempunyai tujuan yang sama. Keadaan yang tidak stabil dapat di hasilkan koalisi
untuk sementara waktu. Hal ini di sebabkan karena dua buah organisasi atau
lebih kemungkinan mempunyai struktur yang tidak sama antara satu dan yang
lainnya.
4.
Joint venture , meruapakan kerja sama dalam pengusahaan
proyek-proyek tertentu dengan system bagi hasil.
5.
Kerukunan , mencakup gotong royong dan tolong menolong.
Gootng royong merupakan bentuk kerja sama tradisional pada masyarakat Indonesia
pada umumnya.
b. Akomodasi
Menurut
Kinball Young dan Raymond W.Mack , istilah akomodasi di gunakan dalam dua
pengertian , yaitu sebagai berikut :
1. Menunjuk pada suatu keadaan , yaitu suatu usaha menciptakan
keseimbanagn dalam interaksi antara individu maupun antara kelompok manusia
yang berkaitan dengan pelaksanaan norma social dan nilai social yang berlaku di
dalam masyarakat.
2. Menunjuk pada suatu proses , yaitu suatu usaha manusia untuk
meredakan suatu pertentanagn agar tercapai kestabilan kembali. Akomodasi
mempunyai tujuan yang berbeda-beda sesuai dengan situasi yang di hadapinya
yaitu :
1. Untuk mengurangi pertentangan antara orang-perorangan atau
sekelompok manusia sebagai akibat perbedaan paham
2. Mencegah meledaknya suatu pertentangan untuk sementara waktu
3. Untuk menciptakan kerja sama di antara kelompok social yang
hidupnay terpisah akibat perbedaan factor kebudayaan dan social psikologis
4. Mengusahakan pelebaran di antara kelompok-kelompok yang
terpisah.
Sebagai
suatu proses , akomodasi mempunyai beberapa bentuk , yaitu sebagai berikut :
1. Coercion , merupakan bentuk akomodasi yang prosesnya di
laksanakan karena adanya paksaan. Dalam coercion , salah satu pihak berada
dalam keadaan yang lemah bila di bandingkan dengan pihak yang lain.
2. Kompromi , dalam kompromi masing-masing pihak yang terlibat
saling mengurangi tuntutannya , agar tercapai suatu penyelesaian bersama ,
terhadap perselisihan yang ada.
3. Arbitrase , merupakn cara untuk mencapai kompromi dengan
jalan meminta bantuan pihak ketiga yang di pilih oleh kedua belah pihak atau
oleh badan yang kedudukannya lebih tinggi daripada pihak-pihak yang bertikai.
4. Mediasi , merupakan suatu cara menyelesaikan konflik
menyerupai aebritase dengan jalan , meminta bantuan pihak ketiga yang netral
dan bertindak sebagai penasihat tanpa mempunyai wewenang untuk memberikan
keputusan,
5. Konsiliasi , merupakan suatu usaha mempertemukan keinginan –
keinginan pihak yang bertikai untuk mencapai persetujuan bersama. Bentuk
konsiliasi ini lebih lunak dibandingkan coercion karena membuka kesempatan bagi
pihak-pihak yang bersangkutan untuk mengadakan asimilasi atau penyesuaian.
6. Toleransi , merupakan suatu bentuk akomodasi tanpa adanya
persetujuan formal dalam wujud saling menghargai , saling menghormati , dan
tidak saling curiga. Toleransi kadang-kadang timbul secara tidak sengaja , ini
di sebabkan karena adanya watak orang-peroranagn atau kelompok manusia untuk menghindarkan
diri dari perselisihan.
7. Stalemate , bentuk akomodasi dimana masing-masing pihak yang
terlibat konflik karena kekuatannya seimbang , kemudian terhenti pada suatu
titik tertentu untuk tidak melakukan pertentangan.
8. Ajudikasi , merupakan suatu bentuk penyelesaian konflik
melalui pengadilan. Contoh , penyelesaian konflik kepemilikan pulai Ligitan dan
Sipadan antara Malasya dan Indonesia yang di menangkan oleh malasya melalui
mahkamah internasional.
c. Asimilasi , merupakan suatu proses social yang di tandai dengan adanya
usaha untuk mengurangi perbedaan yang terdapat di anatara individu atau
kelompok dan usaha untuk mempertinggi kesatuan tidak , sikap , serta
proses-proses mental dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama.
Menurut Koentjaraningrat
,asimilasi akan terjadi apabila terdapat :
1. Kelompok manusia yang berbeda kebudayaan
2. Pergaulan yang berlagsung secara intensif dan dalam jangka
waktu yang panjang di antara kelompok-kelompok masyarakat.
3. Kebudayaan dari masing-masing kelompok masyarakat yang
bertemu kemudian mengalami perubahan dan saling menyesuaikan diri.
Proses
asimilasi dapat terhambat karena factor-faktor sebagai berikut :
1. Terisolirnya kehidupan suatu golongan tertentu , misalnya
golongan minoritas
2. Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan yang sedang
dihadapi
3. Perasaan takut terhadap kekuatan suatu kebudayaan yang
sedang di hadapi. Perasaan ini timbul karena sering timbul prasangka-prasangka
terhadap kebudayaan lain.
4. Munculnya sikap etnosentris, yaitu perasaan bahwa kebudayaan
kelompoknyansendiri di anggap lebih unggul daripada kebudayaan golongan lain.
5. Perbedaan warna kulit dan ciri-ciri fisik yang mencolok
sifatnya.
6. Adanya perasaan yang tertanam kuat bahwa seseorang terikat
pada kelompok dan kebudayaan kelompoknya sendiri
7. Apabila golongan minoritas mengalami gangguan dari golongan
yang berkuasa yang menyebabkan timbulnya kebencian dari golongan minoritas
terhadap golongan mayoritas walaupun sebelumnya proses asimilasi antara mereka
sudah terjalin.
d. Akulturasi , menurut Koentjaraningrat akulturasi terjadi
apabila suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu di hadapkan dengan
unsure-unsur kebudayaan asing , sehingga unsure-unsur kebudayaan asing itu
lambat laun di terima dan di olah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan
hilangnya kepribadian kebudayaan itu.
BENTUK
– BENTUK INTERAKSI SOSIAL YANG MENGHAMBAT TERCIPTANYA LEMBAGA , KELOMPOK , DAN
ORGANISASI KELOMPOK .
a.
Persaingan ( kompetisi ) , merupakan suatu proses social
yang di tandai dengan adanya persaingan antar individu maupun kelompok dalam
mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan dengan cara menarik perhatian
atau mempertajam prasangka tanpa menggunakan ancaman dan kekerasan.
Persaingan di hasilkan dalam beberapa bentuk , yaitu sebagai
berikut :
1. Persaingan di bidang ekonomi , biasanya timbul ketika jumlah
persediaan yang terbatas tdak seimbang dengan
jumlah konsumen yang besar.
2. Persaingan untuk memperoleh kedudukan dan peranan ,
persaingan ini timbul karena adanya keinginan-keinginan dari tiap-tiap
orang untuk mempunyai kedudukan dan
peranan yang lebih tinggi dari kedudukan dan peranan yang di milikinya sekarang
3. Persaingan kebudayaan , keagamaan , pendidikan dan lembaga
kemasyarakatan.
4. Persaingan ras yang terjadi karena perbedaan warna kulit ,
bentuk tubuh dan corak rambut.
Persaingan
pun mempunyai beberapa fungsi yaitu :
1. Menyalurkan keinginan individu dan kelompok yang bersifat
kompetitif,
2. Merupakan alat untuk mengadakan seleksi berdasarkan
nkeahlian dan kemampuan seseorang untk mendudukannya pada kedudukan dan peranan
tertentu
3. Sebagai alat untuk menyaring golongan fungisional sehingga
tercipta pembagian kerja yang efektif ,
4. Menyalurkan keinginan , kepentingan individu atau kelompok
serta nilai-nilai dengan baik
Dengan
demikian , persaingan akan menghasilkan :
1.
Perubahan kepribadian seseorang , persaingan dapat
memperluas pandanagn pengertian dan pengertahuannya.
2.
Terciptanya solidaritas kelompok , persaingan yang jujur
akan menciptakan solidaritas dalam kelompok , dimana masing-masing individu
akan menyesuaikan diri dengan individu lainnya dalam satu kelompok diri
sehingga tercapai keserasian.
3.
Terjadinya disorganisasi
, persainagn seringkali menyebabkan perubahan-perubahan dalam
masyarakat.
b.
Kontravensi , merupakan suatu bentuk proses social yang
berada di antara persaingan dan persaingan dan pertikaian serta di tandai
dengan adnya gejala-gejala ketidakpastian mengenai diri seseorang .
Kontravensi adalah suatu sikap mental yang tersembunyi
terhadap orang lain atau terhadap unsure-unsur kebudayaan golongan tertentu.
Kontravensi dibagi dalam tiga tipe , yaitu sebagai berikut :
1. Kontravensi antarmasyarakat
2. Antagonis keagamaan
3. Kontravensi
inetelektual antara yang berlatar belakang pendidikan tinggi dan
pendidikan rendah .
c.
Pertentangan ,
merupakan suatu proses social yang di lakukan oleh seorang individu ,maupun
kelompok yang beruasaha mencapai tujuan tertentu dengan cara menantang pihak
lawan melalui ancaman maupun kekerasan.
Factor-faktor yang menyebabkan
terjadinya pertentangan adalah sebagai berikut :
1. Adanya perbedaan pendirian dan perasaan di antara individu
2. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan yang berpengaruh
pada perkembangan kepribadian seseorang
3. Perbedaan kepentingan antarindividu maupun kelompok di
bidang ekonomi , social , dan politik.
4. Akibat perubahan social yang berlangsung dengan cepat yang akan mengubah nilai masyarakat yang ada
dalam masyarakat
Pertentangan terdiri dari beberapa bentuk yaitu ,
1. Pertentangan pribadi
2. Pertentangan rasial , misalnya antara kulit hitam dan kulit
putih
3. Pertentanagn politik , misalnya antara dua Negara yang
berdaulat
4. Pertentangan antarkelas social , misalnya antara pengusaha
dan buruh
5. Pertentangan yang bersifat internasional
Akibat-akibat dari terjadinya pertentangan adalah sebagai
berikut :
1.
Bertambahnya solidaritas kelompok
2.
Terjadinya perubahan kepribadian seseorang
3.
Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia , terutama
jika pertentangan berbuntut pada peperangan
4.
Goyah dan retaknya persatuan kelompok .
Bentuk interaksi social berdasarkan di lingkungan sekitar
adalah :
1.
Interaksi primer, merupakan interaksi yang dilakukan secara
langsung dengan bertatp muka seperti berjabat tangan , dan saling menyapa.
2.
Interaksi sekunder , merupakan interaksi social yang di
laksanakan dengan bantuan perantara. Interaksi social di bedakan menjadi 2
yaitu :
a. Sekunder langsung , adalah hubungan yang di lakukan
dengan menggunakan bantuan alat-alat
komunikasi langsung seperti telepon ,radio dan televise
b. Sekunder tak langsung , yaitu interaksi social yang
memerlukan bantuan pihak ketiga , seperti bantuan teman untuk di perkenalkan
dengan seseorang .
Masuknya kekuatan –kekuatan asing di Indonesia
Masuknya kekuatan –kekuatan asing di Indonesia
Berkembangnay pengaruh paham – paham bangsa
eropa di dunia timur termasuk Indonesia, tidak terlepas dari keadaan eropa saat
itu .Kedatangan bangsa eropa ke dunia timur salah satu penyebabnya asalah
karena ada rempah-rempah.Salah satu bangsa yang merupakan sumber pengahasil
rempah-rempah adalah Indonesia.
Disamping itu , kedatangan bangsa eropa ke dunia
timur termasuk Indonesia juga tidak terlepas dari kondisi sebagai akibat dari
revolusi prancis, revolusi industry dan merkantilisme yang berdampak pada dunia
internasional.
a. Revolusi
Perancis ( 14 Juli 1789 ) , merupakan revolusi social dan politik akibat
tindakan absolutism ( tindakan semena-mena raja terhadap rakyat ) yang ditandai
dengan penyerangan penjara Bastile. Semboyan Revolusi Perancis adalah
Liberte(kebebasan) , Egolite (Persamaan) , dan fraterinte (Persaudaraan).
Revoluis perancis sangat berpengaruh terhadap berbagai bidang kehidupan baik
bagi perancis maupun dunia Internasional
Dampak revolusi perancis bagi
dunia internasional adalah :
1. Bidang
politik
, Tersebarnya paham liberalism
, meluasnya perkembangan paham demokrasi
, meluasnya perkembangan paham nasionalisme
, Berkembangnya ide aksi revolusioner
2. Bidang
ekonomi
, Timbulnya industry-industri di Eropa
, Kehidupan perdagangan beralih dari pantai ke daerah pedalaman
, Inggris kehilangan pasar di eropa karena Perancis menjalankan Politik
continental
3. Bidang
social
, Penghapusan Feodalisme
, Penghapusan Feodalisme
, Pendidikan dan pengajaran merata di semua lapisan
masyarakat
, Berkembangnya hak Asasi Manusia di dunia
b. Revolusi
Industri , merupakan suatu istilah yang menandai perubahan yang radikal dan
cepat terhadap perkembangan kemampuan manusia dalam menciptakan peralatan kerja
untuk meningkatkan hasil produksi.
Revolusi industry mula-mula
berkembang di Inggris kemudian berkembang
ke daratan Eropa dan menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Akibat dari revolusi industry
adalah :
1. Munculnya
industry secara besar-besaran
2. Timbulnya
imperialism modern , Negara penjajah mencari gtanah jajahan karena
terdorong oleh kepentingan ekonomi untuk
memenuhi kebutuhan industry yaitu mencari bahan mentah dan memasarkan hasil
industry.
c. Merkantilisme
, merupakan cara untuk mengatur kegiatan ekonomi dalam pertumbuhan kapitalisme
pada awal zaman modern di eropa dengan cara
a. Berusaha
memiliki logam mulia sebanyak-banyaknya
b. Menggalakan
perdagangan luar negeri
c. Menggalakan
kegiatan industry dengan mengubah bahan baku menjadi bahan jadi
d. Menggalakan
pertambahan penduduk
e. Negara
mengawasi perkembangan ekonomi
Kekuatan-kekuatan asing yang masuk ke Indonesia
adalah ekspidisi pelayaran yang dilakukan oleh bangsa barat yaitu Perancis ,
Spanyol , Belanda dan Inggris sejak akhir abad 15-16 masa ini id sebut Abad
Penjelajahan Samudra.
Beberapa factor pendorong penjelajahan bangsa
Eropa adalah ;
a. Kisah
perjalanan Marcopolo ( 1254-1324) seorang pedagang dari Venesia , Italia ke Cina yang dituangkan dalam buku “Book Of
Various Experience” mengisahkan tentang keajaiban dunia atau Imago Mundi
b. Jatuhnya
Konstatinopel , ibukota Romawi Timur ke tanagn Kesultanan Turki tahun 1453
menyebabkan terputusnya hubungan dagang ke dunia timur. Bangsa barat berusaha
mencari jalan sendiri ke pusat rempah-rempah di Asia
c. Adanay
semangat penaklukan terhadap orang-orang yang beragama Islam serta membuat
daerah-daerah kekkuasaan yang dimiliki kerajaan-kerajaan islam tersebut.
d. Berkembangnya
teknik pelayaran dan penemuan kompas. Kompas dapat berfungsi menentukan arah
dan posisi laut. Mereka menciptakan kapal yang lebih mudah dan lebih cepat
digerakkan dengan memperbaiki konstruksi kapal serta memadukan layar yang
berbentuk segi tiga dengan tali temali persegi
e. Penemuan
Copernicus yang didukung oleh Galileo-galileo menyatakan bahwa bumi ini bulat.
Pendapat ini memperkuat keberanian para pelaut karena orang yang berlayar ke
dunia timur tidak kan tersesat.
f.
Adanya keinginan untuk
mengetahui lebih jauh mengenai rahasia alam semesta , keadaan geografi , dan
banngsa-bangsa yang tinggal di belahan bumi yang lain.
g. Ingin
memperoleh keuntungan/kekayan sebanyak-banyaknya.
PENJELAJAHAN BANGSA-BANGSA EROPA SEJAK AKHIR ABAD
15
a. Penjelajahan
bangsa portugis
Pelopor penjelajahan bangsa
portugis adalah Pangeran Henry “Pelaut” (1294-1460) yang sampai di pantai Barat
Afrika dan mereka menemukan emas di Afrika. Pada tahun 1487 Bartholomeus Diaz
mencapai ujung Afrika Selatan yang disebut Tanjung Harapan. Penjelajahan ini
lalu diteruskan oleh Vasco da Gama (1497-1499) sampai di Goa(India). Dari india
para penjelajah kembali ke Lisabon/Lisboa dengan membawa barang dagangan yang
sangat berharga.
b. Spanyol
Apabila portugis menjelajah ke
Selatan lalu ke timur , Bangsa Spanyol berlayar ke arah barat. Dasar
penjelajahan kedua bangsa tersebut adalah kesepakatan/perjanjian Thordesillas
tahun 1492 setelah spanyol dan portugis sepakat meminta restu Paus untuk
menyebarkan ajaran agama Katolik ke seluruh dunia
Isi perjanjian Thordesilla
menetapkan : Portugis berlayar ke Timur dan Spanyol ke barat masing-masing dari
kepulauan Tanjung Verdee yang terletak di sebelah barat Afrika.
Para penjelajah samudra yang
berasal dari Spanyol antara lain adalah : Columbus dan Magehaens . Columbus
melakukan empat kali pelayaran ke Amerika antara tahun 1492-1502 dan menemukan
kepulauan Karibia. Sedangkan untuk pelayaran Magelhaens ia berlayar dari
Spanyol ke arah barat daya melintasi Samodra Atlantik sampai di ujung selatan
Amerika yang disebut selat Magelhaens kemuadian menyeberangi samodra Pasifik,
dan mendarat di Philipina tahun 1521. Magelhaends terbunuh. Pelayaran
dilanjutkan oleh Sebastian del Cano yang tiba dimaluku pada tahun 1522.
Pelayaran magelhaens berpengaruh bagi dunia ilmu pengetahuan yaitu :
a. Bukti
bahwa bumi itu bulat
b. Samodra
Pasifik semakin luas
c. Bumi
ini lebih besar dibandingkan dengan keadaan yang selama ini dipercaya orang
Untuk menghindari permusuhan antara kedua Negara
tersebut ., maka diperbaharuilah perjanjian Thordesillas menjadi perjanjian
Saragosa pada tahun 1521
Isi perjanjian Saragosa adalah :
a. Daerah
kekuasaan dan pelayaran Portugis adalah dari Brazilia ke Timur sampai Halmahera
b. Spanyol
berkuasa atas mexico ke barat terus sampai Philipina.
c. Belanda
Pada tahun 1580 Portugis
diduduki oleh spanyol sementara itu Belanda terlibat perang kemerdekaan melawan
Spanyol tahun 1568-1648 maka oleh spanyol para padagang belanda tidak di
izinkan membeli rempah-rempah yang berpusat di Lisabon. Para pedagang Belanda
kemudian berusaha mencarikan sendiri pusat rempah-rempah di dunia timur. Para
petualang Belanda beruntung karena mereka memperoleh informasi perjalanan
bangsa Portugis ke Asia dan Indonesia Dari Jan Huygen Van Linschoten , seorang
penjelajah belanda yang ikut pelayaran Portugis sampai di Indonesia.
Pada tahun 1596 , Cornelis de
Houtman dengan empat buah kapal berawak kapal 249 orang mendarat di Banten.
Kehadiran Belanda di Nusantara di mengawali penjajahan di Indonesia ditandai
dengan terbentuknya VOC(Verenigde Oost Indishe Compagnie) tahun 1602.
d. Inggris
Kedatangan pedagang barat
menjadi awal berkembangnya kolonialisme belanda di
Oleh pemerintahan Belanda , VOC
diberi oktroi (hak-hak istimewa ) sebagai berikut :
1. Dianggap
sebagai wakil pemerintah BElanda di Asia
2. Monopoli
perdagangan
3. Mencetak
uang mengedarkan uang sendiri
4. Mengadakan
perjanjian
5. Menaklukan
perang dengan Negara lain
6. Menjalankan
kekuasaan kehakiman
7. Pemungutan
pajak
8. Memiliki
angkatan perang sendiri
9. Mengadakan
pemerintahan sendiri
Untuk melaksanakan kekuasaan di Indonesia di
angkatlah jabatan Gubernur jenderal VOC antara lain :
a. Pieter
Both , merupakan Gubernur Jenderal VOC pertama yang memerintah tahun 1610-1619
di Ambon
b.
Jan Pieterzoon Coen , merupakan
Gubernur Jenderal kedua yang memindahkan pusat VOC dari Ambon ke Jayakarta .
Cara
belanda memperoleh monopoli perdagangan di Indonesia antara lain yaitu :
a. Melakukan
pelayaran hongi untuk memberantas penyelundupan. Tindakan yang dilakukan VOC adalah
merampas setiap kapal penduduk yang menjual langsung rempah-rempah kepada
pedagang asing , seperti Inggris , Perancis , dan Denmark.
b. Melakukan
Ekstirpasi , yaitu penebangan tanaman milik rakyat . tujuannya adalah
mempertahankan agar harga rempah-rempah tidak
merosot bila hasil panen berlebihan .
c. Perjanjian
dengan raja-raja setempat terutama yang kalang perang wajib menyerahkan hasil
bumi yang dibutuhkan VOC dengan harga yang ditetapkan VOC . penyerahan wajib
itu disebut “Verplichte Leverantien”.
d. Rakyat
wajib menyerahkan hasil bumi sebagai pajak yang disebut dengan istilah
Contingenten
Dalam
melaksanakan pemerintahan VOC banyak mempergunakan tenaga Bupati , sedangkan
bangsa Cina dipercaya untuk pemungutan pajak dengan cara menyewakan desa untuk
beberapa tahun lamanya.
Pada
pertengahan Abad ke 18 VOC mengalami kemunduran karena beberapa sebab sehingga
dibubarkan
a. Banyak
pegawai VOC yang curang dan korupsi
b. Banyak
pengeluaran untuk biaya perang contoh perang melawaan Hasanuddin di Gowa
c. Banyaknya
gaji yang harus di bayar karena kekuasaan yang luas membuuhkan pegawai yang
sangat banyak
d. Pembayaran
Devident bagi pemegang saham turut memberatkan setelah pemasuan VOC berkurang
e. Bertambahnya
saingan dagang di Asia terutama Inggris dan Perancis
f.
Perubahan politik di Belanda
dengan berdirinya Republik Bataaf 1795 yang demokratis dan liberal mengajurkan
perdagangan bebas
Dengan
alasan tersebut , VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799 dengan hutang
136,7 juta gulden .
3. TERBENTUKNYA
PEMERINTAHAN KOLONIAL HINDIA BELANDA .
Situasi
di Eropa membawa perubahan pemerintahan di Belanda. Pada tahun 1975 tentara
Perancis menyerbu Belanda sehhingga pangeran Willem V melarikan diri ke
Inggris. Kerajaan Belanda sekanjutnya di pimpin oleh Louis Napoleon , adik
Napoleon Bonaparte , kaisar Perancis. Louis Napoleon kemudian mengankat
gubernur Jenderal untuk memerintah daerah colonial Hindia Belanda bersama
Herman Willem Daendels.
a. Masa
pemerintahan H.W daendels di Indonesia (1808-1811)
Pada
masa Daendels berkuasa , Perancis bermusuhan dengan Inggris dalam perang
koalisi d Eropa. Maka tugas utama Daendels di Hindia Belanda adalah
mempertahankan pulau Jawa dari serangan pasukan Inggris. Untuk melaksanakan tugas tersebut , langkah-langkah
yang ditempuh adalah sebagai berikut :
1. BIDANG
PERTAHANAN
a. Menambah
jumlah prajurit menjdi 18.000 yang sebagian besar dari suku-suku bangsa
Indonesia
b. Membangun
benteng di beberapa kota dan pusat pertahannya di Kalijati Bandung
c. Membangun
jalan raya dari Anyer sampai penarukan
kurang lebih 1000 KM yang di selesaikan dalam waktu 1 tahun dengan kerja
paksa/rodi di setiap 7 KM di bnagun pos jaga.
d. Membangun
armada laut dan pelabuhan armada dengan pusat di Surabaya
2. BIDANG
KEUANGAN
a. Mengeluarkan
mata uang kertas
b. Menjual
tanah produktif milik rakyat kepada swasta sehingga muncul tanah swasta
(partikelir) yang banyak dimiliki orang Cina , Arab dan Belanda
c. Meningkatkan
pemasukan uang dengan cara-cara sebelumnya yaitu memborongkan pungutan pajak ,
Contingenten dan penanaman kopi.
3. BIDANG
PEMERINTAHAN
a. Membentuk
secretariat Negara untuk membereskan administrasi Negara
b. Kedudukan
bupati sebagai penguasa tradisional diubah menjadi pegawai pemerintahan dan
digaji
c. Memindahkan
pusat pemerintahan dari Sunda Kelapa ke Welterren “(sekarang Gedung Mahkamah
Agung di Jakarta)”
d. Pulau
jawa dibagi menjadi 9 wilayah
e. Membangun
kantor-kantor pengadilan
Sisi
negative pemerintahan Daendels adalah membiarkan terus praktek perbudakan serta
hubungan dengan raja-raja di jawa yang buruk , sehingga menimbulkan perlawanan.
b. Masa
pemerintahan Thomas stamfort Raffles di Indonesia 1811-1816
Pada
tahun 1811 pimpinan Inggris di India yaitu Lord Muito memerinytahkan Thomas
raffles yang berkedudukan di Penang untuk menguasai pulau Jawa. Dengan
mengerahkan 60 kapal , Inggris berhasil meduduki Batavia pada tanggal 26
Agustus 1811 dan pada tanggal 18 september 1811 Belanda menyerah melalui
kapitulasi tuntang .
Isi
kapitulasi tuntang adalah :
1. Pulau
jawa dan sekitarnya di kuasai Inggris
2. Semua
tentara belanda menjadi tawanan Inggris
3.
Orang Belanda daoat dijadikan
pegawai Inggris
Raffles
diangkat sebagai Letnan Gubernur dengan tugas mengatur pemerintahan dari
peningkatan perdagangan dan keamanan.
A. Bidang
pemerintahan
a. Membagi
pulau jawa menjadi 18 Keresidenan
b. Mengangkat
bupati menjadi pegawai negeri yang digaji
c. Mempraktekkan
system yuri dalam pengadilan seprti di Inggris
d. Melarang
adanya perbudakan
e. Membangun
pusat pemerintahan di Istana Bogor
B. Bidang
perekonomian dan keuangan
a. Melaksanakan
system sewa tanah (Land Rente) , tindakan ini didasarkan pada pendapatan bahwa
pemerintah Inggris adalah yang berkuasa atas semua tanah , sehingga penduduk
yang menepati tanah wajib membayar pajak
b. Meneruskan
usaha yang pernah dilakukan belanda misalnya penjualan tanah kepada swasta ,
serta penanaman kopi
c. Melakukan
penanaman bebas , melibatkan rakyat ikut
serta dalam perdagangan.
d. Memonopoli
garam agar tidak dipermainkan dalam perdagangan karena sangat penting bagi
rakyat
e.
Menghapus segala penyerahan
wajib dan kerja rodi
Mengapa
pemerintahan Raffles hanya bertahan sampai tahun 1816 ? Keadaan di negeri
jajahan sangatlah bergantung pada kondisi di Eropa. Pada tahun
1814 Napoleon Boneparte kalah melawan raja-raja di Eropa dalam perang
koalisi. Untuk memulihkan keadaan di eropa maka di adakan kongres Wina 1814
sedangkan antara Inggris dan Belanda ditindaklanjuti.
Convention
of London 1814 berisi :
a. Belanda
menerima kembali jajahnnya yang diserahkan kepada Inggris dalam Kapitulasi
Tuntang
b. Inggris
memperoleh tanjung Harapan dan srilangka dari Belanda
Pada tahun 1824 Inggris dan Belanda kembali
berunding melalui Treaty of London tahun 1824 isinya antara lain menegaskan :
a. Belanda
memberikan malaka kepada Inggris dan sebaliknya Inngris memberikan Bengkulu
kepada belanda.
b.
Belanda dapat berkuasa di
sebelah selatan garis parallel Singapura sedangkan Inggris disebelah utaranya.
4.
BERLAKUNYA SYSTEM TANAM PAKSA
DAN USAHA SWASTA
Ketentuan-ketentuan
pokok dalam tanam paksa adalah :
a. Penduduk
diharuskan menyediakan sebagian tanahnya untuk tanaman yang laku dijual ke Eropa
b. Tanah
yang di pergunakan tidak melebihi 1/5 tanah yang dimiliki penduduk desa
c. Waktu
untuk memelihara tanman tidak melebihi waktu yang dipergunakan untuk memelihara
tanaman padi
d. Bagian
tanah yang ditanami tersebut bebas pajak
e. Bila
hasil bumi melebihi nilai pajak yang harus dibayar rakyat maka kelebihan hasil
bumi tersebut diberikan kepada rakyat
f.
Jika gagal panen yang tidak
disebabkan oleh kesalahan petani maka kerugian ditanggung pemerintah
g. Penduduk
yang bukan petani wajib bekerja dikebun , pabrik atau pengangkutan untuk
kepentingan belanda.
Penyimpangan terhadap aturan tanam paksa menimbulkan reaksi , berbagai pihak menuntut
dihapuskan. Reaksi terhadap penyimpangan tanam paksa antara lain datang dari :
A. Golongan
humanis yang berjuang untuk kemanusiaan yaitu :
a. Baron
Van Houvel , seorang pendeta yang mengungkapkan kesengsaraan rakyat akibat
tanam paksa baik di majalah , forum pertemuan maupun di DPR Belanda
b. Eduard
Douwes Dekker dengan nama samara Multatuli
B.
Golongan penguasa swasta
Belanda yang menghendaki adanya kebebasan berusaha di Indonesia melalui sidang
parlemen di Belanda.
SYSTEM
USAHA SWASTA
Dengan
kemenangan golongan liberal di parlemen Belanda maka mulai ditetapkan system
ekonomi liberal yang ditandai dengan masuknya nodal asing ke Indonesia . masa
itu disebut Politik Pintu Terbuka atau politik ekonomi liberal colonial
dilandasi oleh beberapa undang-undang antara lain:
A. Comptabiliteitswet
tahun 1867 yang menyatakan bahwa anggaran belnja hindia-belanda harus
ditetapkan dengan undang-undang , jadi dengan persetujuan parlemen belanda.
B. Suikerwet
1870 (UU gula) berisi ketetapan bahwa tanaman tebu sebagai tanaman monopoli
pemerintah berangsur-angsur akan dihilangkan sehingga di pulau jawa dapat
diusahakan oleh pengusaha swasta.
C. Agrarichwet
1870 (UU Agraria) berisi antara lain :
a. Tanah
di Indonesia di bedakan menjadi 2 bagian yaitu tanah rakyat dan tanah
pemerintah
b. Tanah
rakyat dibedakan atas tanah milik yang sifatnya bebas dan tanah desa yang tidak
bebas. Tanah rakyat tidak boleh dijual kepada bangsa asing , hanya boleh
disewakan.
c. Tanah
pemerintah dapat dijual untuk tanah milik(eigendom) atau disewakan selama 75
tahun.
Adapun tujuan dari UU Agraria adalah melindungi petani agar tidak kehilangan
tanahnya serta membuka peluang orang asing untuk menyewa tanah dari rakyat
Indonesia.
5.
AKIBAT PERLUASAN KOLONIALISME
DAN IMPERALISME DI INDONESIA
Masuknya
kekuasaan bangsa asing di Indonesia , telah menyebabkan perubahan tatanan
politik , social , ekonomi , dan budaya bagi bangsa Indonesia sebagai berikut :
a. POLITIK
.
Baik Daendels maupun Raffles telah meletakkan
dasar pemerintahan modern. Para bupati dijadikan pegewai negeri an diberi gaji
, padahal menurut adat kedudukan bupati adalah turun temurun dan mendapat upeti
dari rakyat..
Belanda dan Inggris juga melakukan intervensi
terhadap persoalan kerajaan , misalnya soal pergantian tahta kerajaan sehingga
imperialis mendominasi politik di Indonesia. Akibatnya peranan elite kerajaan
berkurang dalam bidang politik , bahkan kekuasaan pribumi mulai runtuh.
b. SOSIAL
EKONOMI .
Ekspolitasi ekonomi yang dilakukan bangsa barat
membawa berbagai dampak bagi bangsa Indonesia. Munculnya monopoli dagang VOC
menyebabkan mundurnya perdagangan nusantara di panggung perdagangan
internasional . peranan syahbandar di gantikan
oleh para pejabat Belanda.
Dengan dilaksanakannya politik pintu terbuka ,
maka :
a. Pengusaha
pribumi yang modalnya kecil kalah bersaing sehingga gulung tikar.
b. Perkebunan
di Jawa berkembang sedangkan di Sumatra kesulitan tenaga kerja sehingga
dilakukan program transmigrasi
c. Untuk
mendukung program penanaman modal Barat di Indonesia pemerintah Belanda
membangun : Irigasi , waduk , jalan raya , jalan kereta api. Untuk pembangunan
tersebut digunakan tenaga secara paksa dengan system rodi
d. Dengan
memperkenalkan system sewa tanah , terjadi pergeseran dari sitem ekonomi barang
ke system ekonomi uang yang juga menyebar di kalangan petani.
e. Daerah
Indonesia terisolasi di laut sehingga kehidupan berkembang ke pedalaman.
c. BUDAYA.
a. Tindakan
pemerintah Belanda untuk mneghapus kedudukan menurut alat penguasa pribumi dan
menjadikan mereka pegawai pemerintah, meruntuhkan kewibawaan tradisional
penguasa pribumi.
b. Upacara
dan tatacara yang berlkau di istana kerajaan juga disederhanakan dengan
demikian ikatan tradisi dalam kehidupan pribumi menjadi lemah
c.
Dengan merosotnya peranan
politik maka para elit politik baik raja maupun bangsawan mengalihkan
perhatiannya ke bidang senibudaya.
Kegiatan
Belajar 2 : PERLAWANAN DI BERBAGAI DAERAH DI INDONESIA DALAM MENENTANG DOMINASI
ASING PADA ABAD 19.
1. PERLAWANAN
RAKYAT MALUKU TAHUN 1817
Tindakan sewenang-wenang yang dilakukan VOC di
Maluku kembali di lanjutkan oleh pemerintah colonial belanda setelah berkuasa
kembali pada tahun 1816 dengan berakhirnya pemerintah Inggris di Indonesia
tahun 1811-1816. Berbagai tindakan yang dilakukan oleh pemerintah Kolonial
Belanda yang dapat menyebabkan timbulnya
perlawanan rakyat Maluku.
a. Penduduk
wajib kerja paksa untuk kepentingan Belanda misalnya di perkebunan-perkebunan
dan membuat garam
b. Penyerahan
wajib berupa ikan asin , dendeng dan kopi
c. Banyak
guru dan pegawai pemerintah diberhentikan dan sekolah hanya dibuka dikota-kota
besar saja
d. Jumlah
pendeta dikurangi sehingga kegiatan menjalankan ibadah menjadi terhalang
e. Secara
khusus yang menyebabkan kemarahan rakyat adlaah penolakan Residen Van Den Berg
terhadap tuntunan rakyat untuk membayar harga perahu yang dipisah sesuai dengan
harga sebenarnya.
2. PERANG
PADRI TAHUN 1821-1827
Istilah Padri berasal dari kata “Padre” yang
berarti Utama. Pada mulanya perang Padri merupakan perang perang saudara antara
para ulama berhadapan dengan kaum adat. Setelah belanda ikut campur yang semula
membantu kaum adat berubahlah perang itu menjadi perang colonial.
a. Pertentangan
antara kaum padre dan kaum adat dapat dikemukakan sebab-sebabnya sebagai
berikut :
Kaum
adat adalah kelompok masyarakat yang walaupun telah memeluk agama islam namun
masih teguh memegang adat dan kebiasaan-kebiasaan lama yang bertentangan dengan
ajaran islam.
Menurut
hukum islam maka pembagian warisan itu berdasarkan garis patrilineal (garis
keturunan ayah) . sedangkan kebiasaan lama yang buruk dan bertentangan dengan
agama adalah judi , menyabung ayam , serta minum minuman keras. Salah seorang
pemimpin kaum adat adalah Datuk Sati.
Kaum
PAdri adalah kelompok masyarakat Islam di Sumatra barat yang telah menunaikan
ibadah haji di Mekkah. Terpengaruh oleh gerakan Wahabi mereka berusaha hidup
sesuai dengan ajaran Al’quran dan HAdist , berusaha melakukan pembersihan
terhadap tindakan-tindakan masyarakat yang menyimpang dari ajaran tersebut.
Dengan
perbedaan yang cukup mendasar tersebut , terjadilah perebutan pengaruh antara
kaum adat dan kaum padre di tengah-tengah masyarakat.
b. Jalannya
perang padri
I.
Tahun 1821-1825
Pada
bulan April tahun 1821 terjadi pertempuran antara kaum Padri melawan Belanda
dan kaum Adat di Sulit Air dekat danau Singkarak. Belanda mengirimkan
tentaranya dari Batavia di bawah pimpinan Letkol Raaf dan berhasil menduduki
Batusangkar dekat Pangaruyung lalu mendirikan benteng yang bernama Fort Van Der
Capellen. Pada tahun 1824 dan 1825 terjadi perjanjian perdamaian antara Belanda
dengan Kaum Padri di Padang yang pada pokonya tidak akan saling menyerang.
II.
Tahun 1825-1830
Pada
periode ini belanda juga sedang menghadapi perang Diponogoro sehingga
perjanjian perdamaian di atas sangat menguntungkan belanda. Untuk menghadapi
Kaum PAdri , Belanda membangun benteng disebut Fort De Kock di Bukittinggi.
III.
Tahun 1831-1837
Belanda
bertekad mengakhiri perang padri setelah dapat memadamkan Perang Diponegoro.
Tindakan yang dilakukan belanda adalah mendatangkan pasukan pimpinan oleh
Letnan Kolonel Elout kemudian Mayor Micheals dengan tugas pokok menundukkan
Kaum Padri yang berpusat di Ketiangan dekat Tiku. Pada tanggal 25 Oktober 1833
, Belanda menawarkan siasat perdamaian dengan mengeluarkan Plakat Panjang yang
isinya sebagai berikut :
a. Belanda
ingin menghentikan perang
b. Tidak
akan mencampuri urusan dalam negeri minangkabau
c.
Masalah kopi,lada dan garam
akan ditertibkan
Imam
bonjol tetap waspada dengan siasat belanda itu. Setelah tahun 1834 terjadi lagi
serangan sasaran utama serangan Belanda adalah benteng Bonjol yang dapat direbutnya pada tanggal 16 Agustus 1837. Belanda
mengajak Imam Bonjol berunding namun kemudian ditangkap. Ia dibawa ke Batavia
lalu dipindahkan ke Minahasa sampai wafatnya tahun 1864 dalam usia 92 tahun.
Perlawanan di lanjutkan oleh Tuanku tambusi yang dapat dikalahkan belanda tahun
1838.
3. PERANG
DIPONEGORO TAHUN 1825-1830
A. LATAR
BELAKANG PERLAWANAN
Nama asli pangeran Diponegoro adalah Raden Mas
ontowiryo, putra Sultan Hamengku Buwono III. Karena pengaruh Belanda sudah
sedemikian besarnya di istana maka Diponegoro lebih senang tinggal di rumah
buyutnya di Desa Tegalrejo.
Secara umum , sebab-sebab perlawanan Diponegoro
dan para pengikutnya adalah sebagai berikut :
A. Adat
kebiasaan keraton tidak dihiraukan para pembesar Belanda duduk sejajar dengan Sultan
B. Masuknya
pengaruh budaya barat meresahkan para ulama serta golongan bangsawan. Misalnya
pesta dansa sampai larut malam minum minuman keras.
C. Para
bangsawan mereka dirugikan karena pada tahun 1823 Belanda menghentikan system
hak sewa tanah para bangsawan oleh pengusaha swasta. Akibatnya para bangsawan
harus mengembalikan uang sewa yang telah diterimanya.
D.
Banyaknya macam pajak yang
membebani rakyat misalnya pajak tanah , pajak rumah , pajak ternak dll.
B. JALAN
PERANG
Diponegoro memusatkan pertahanannya di Bukit
selarong , sementara itu keluarganya diungsikan ke daerah Deksa. Perlawanan di
ponegoro diikuti oleh para petani , para ulama , maupun bangsawan. Pengikut
pangeran diponegoro antara lain : Kyai Mojo dari Surakarta , Kyai Hasan Beasri
dari Kedu . pertempuran meluas sampai di Banyumas, Pekalongan , Semarang ,Rembang
, Madiun dan Pacita.
Bagaimana siasat Belanda untuk mematahkan
Perlawanan Diponegoro ? Menghadapi perang Gerilya yang dilakukan pasukan
Diponegoro, Belanda menggunakan taktik Benteng
Stelsel . Apa Tujuan Belanda ?
Benteng Stelsel adalah taktik
yang dilakukan dengan cara mendirikan benteng sebagai pusat pertahanan di
daerah yang didudukinya untuk mempersempit ruang gerak perlawanan DIPONEGORO.
Selain itu Jendral De Kock menetapkan
Magelang sebagai pusat kekuatan
militernya. Siasat ini cukup berhasil , beberapa pengikut diponegoro tertangkap
dan menyerah. Kyai Mojo berunding dengan Belanda pada tanggal 31 Oktober 1828.
Tindakan Belanda berikutnya
adalah membujuk para pengikut diponegoro untuk menyerah dan berhasil antara
lain terhadap MAngkubumi. Sentot Ali Basa Prawirodirjo menyerah dan
menandatangani perjanjian Imogiri bulan Oktober 1829.
Bagaimana
upaya Belanda untuk menundukkan Diponegoro ?
Mula-mula Belanda mengumumkan pemberian hadiah
sebesar 20.000 ringgit kepada siapa saja yang dapat menyerahkan diponegoro
dalam keadaan hidup atau mati. Hal ini tidak berhasil , maka ditempuh cara
berikutnya melalui perundingan. Pertemuan pertama tanggal 16 Februari 1830 di
Desa Romo Kamal oleh Kolonel Cleerens. Perundingan berikutnya tanggal 28 MAret
1830 di kediaman Residen Kedu. Perundingan gagal bahkan diponegoro kemudian
ditangkap dan ditahan di Batavia. Selanjutnya tanggal 8 Januari 1855 di bawa ke
Makassar. Dengan tertangkapnya Diponegoro berakhirlah perang Diponegoro.
4. PERANG
BALI TAHUN 1846-1849
Apakah factor yang menyebabkan timbulnya perang
Bali antara TAhun 1846-1849? Masalah utama adalah adanya hak tawan karang yang
dimiliki raja-raja terdampar di perairan wilayah kerajaan tersebut. Antara
belanda dengan pihak kerajaan buleleng yaitu Raja I Gusti Ngurah Made Karang
Asem beserta patih I gusti Ketut Jelantik telah ada perjanjian pada tahun 1845 isinya
pihak kerajaan akan membantu Belanda jika kapalnya terdampar di daerah Buleleng
namun perjanjian itu tidak bisa berjalan dengan semestinya. Pada tahun 1844 terjadi
perampasan terhadap kapal-kapal milik Belanda di pantai Prancah(Buleleng bagia
Barat) dan sangsit (Buleleng bagian Timur). Belanda menuntut agar kerajaan
Buleleng melepaskan hak tawan karangnya sesuai perjanjian tahun 1843 itu namun
ditolak. Kejadian tersebut dijadikan alasan oleh Belanda untuk menyerang
Buleleng.
Bagaimana Jalannya perang Bali ?
Pantai Buleleng diblokade dan istana raja
ditembaki dengan meriam dari pantai. Satu persatu daerah diduduki dan istana
dikepung oleh Belanda. Raja Buleleng berpura-pura menyerah kemuadian perlawanan
dilanjutkan oleh Patih I Gusti Ketut Jelantik.
Perang buleleng disebut juga perang Jagaraga karena pusat pertahannnya adalah
Benteng di Desa jagaraga. Perang ini disebut pula perang Puputan . MENGAPA ?
Karena perang dijiwai oleh semangat PUPUTAN
yaitu perang habis-habisan. Bagi masyarakat Bali , Puputan dilakukan dengan
Prinsip :
a. Nyawa
seorang Ksatria berada diujung senjata kematian di medan pertempuran merupakan
kehormatan
b. Dalam
mempertahankan kehormatan bangsa dan
Negara maupun keluarga tidak dikenal istilah menyerah kepada musuh.
c.
Menurut ajaran agama hindu ,
orang yang mati dalam peperangan rohnya akan masuk Surga.
Benteng
Jagaraga berada di atas bukit , berbentuk “Supit Urang” yang dikelilingi dengan
parit dan ranjau untuk menghambat gerak musuh. Pada tanggal 7 Maret 1848 kapal
perang Belanda yang didatangkan dari Batavia dengan 2265 serdadu mendarat di
Sangsit. Pasukan Belanda dipimpin oleh Mayor Jendral van de Wijck menyerang
Sangsit lalu menyerbu benteng Jagaraga.
Serangan Belanda dapat digagalkan.
Setelah
gagal , bagaimana upaya Belanda untuk menundukkan Bali ?
Pada
tahun 1849 Belanda mendatangkan pasukan yang lebih banyak berjumlah 15000 orang
lebih terdiri dari pasukan infanteri , kavaleri , artileri , dan zeni dipimpin
oleh Jendral mayor A.V Michiels dan van Swieten. Benteng Jagaraga dihujani
meriam dengan gencar. Tak ada seorang pun lascar Bulelengbyang mundur , mereka
semuanya gugur pada tanggal 19 april 1849 termasuk istri patih I Gusti Ketut
Jelantik yang bernama Jero Jempiring. Dengan jatuhnya benteng Jagaraga maka
Belanda dapat menguasai Bali Utara.
Selain
Puputan Buleleng , perlawanan rakyat Bali juga terjadi melalui Puputan Badung ,
klungkung , dan daerah lain. Walaupun akhirnya pada tahun 1909 seluruh Bali
jatuh ke tangan Belanda.
5. PERANG
ACEH TAHUN 1873-1904
Sampai abad 19 Aceh merupakan daerah yang
berdaulat dan dihormati oleh dua imperialis di Indonesia dan sekitarnya yaitu
Inggris dan Belanda. Berdasarkan Traktat/perjanjian London 1824 maka Aceh
dijadikan daerah penyangga antara kekuasaan Inggris di Malaka dengan Bengkulu
yang diserahkan Inggris kepada Belanda.
Keadaan tersebut tidak dapat bertahan lama
karena adanya kepentingan yang berniat menduduki Aceh sehingga timbullah perlawanan
rakyat Aceh.
a. Sebab-sebab
perang Aceh
a. Belanda
merasa berhak atas daerah Sumatra Timur yang diperoleh dari Sultan Siak sebagai
upha membantu Sultan dalam perang saudara melalui Traktat Siak tahun 1858,
sementara Aceh berpendapat daerah tersebut merupakan wilayahnya.
b. Sejak
Teruzan Zues dibuk atahun 1869 perairan Aceh menjadi sangat penting sebagai
jalur pelayaran dari Eropa ke asia
c.
Keluarnya Traktat Sumatra tahun
1871 yang menyatakan bahwa Inggris tidak akan menghalangi usaha Belanda untuk
meluaskan daerah keuasaannya sampai di Aceh dalam rangka Pax nethenandia.
Bagaimana
reaksi Aceh menghadapi Traktat Sumatra yang mengancam kedaulatannya? Aceh
berusaha untuk mencari bantuan dengan mengirim utusan ke Turki. Selain itu juga
dijalin hubungan ke perwakilan Negara Amerika Serikat dan Italia di singapura.
Tindakan aceh ini mencemaskan Belanda lalu menuntut Aceh agar mengakui
kedaulatan belanda. Aceh menolak tuntutan tersebut sehingga Belanda melakukan
penyerangan.
b. Jalan
Perang
a. Pada
Bulan april tahun 1873 pasukan Belanda dipimpin oleh Mayor Jendral JHR kohler
menyerang Aceh namun gagal bahkan Jendral Kohler tewas dalam pertempuran memperebutkan
masjid raya.
b. Pada
bukan Desember 1973 pasukan Belanda dipimpin oleh Letnan Jendral van Swieten
dapat menduduki istana serta memproklamirkan bahwa kerajaan Aceh sudah takluk.
Nama Banda Aceh kemudian diganti menjadi kota raja. Apakah Aceh benar-benar
sudah takluk kepada Belanda ? ternyata tidak demikian. Raja Aceh yaitu Sultan
Mahmudsyah wafat karena tidak sakit. Putranya yang bernama Muhammad Dawotsyah
menjalankan pemerintahan di Pagar ye. Rakyat Aceh tetap melanjutkan perlawanan
dipimpin oleh Panglima polim.
c. Fase
berikutnya sejak tahun 1884 Belanda mempertahankan kekuasaan hanya di daerah
yang didudukinya saja . disitu dibentuk pemerintahan sipil. System ini disebut
Konsentrasi stelsel.
d. Pada
tahun 1893 Teuku Umar melakukan siasat menyerah kepada belanda dan memperoleh
kepercayaan memimpin 250 orang pasukan bersenjata lengkap lalu diberi gelar
Teuku Umar Johan Pahlawan. Apakah tindakan Teuku Umar merupakan pengkhianatan
bagi bangsanya ? Ternyata siasat itu hanya untuk mendapatkan senjata yang cukup
guna menghadapi Belanda berikutnya.
e. Belanda
cukup sulit menghadapi perlawanan rakyat Aceh. Bagaimana tindakan Belanda
selanjutnya ? Guna mengetahui system social serta rahasia keuletan rakyat Aceh
maka dikirimlah Dr.Snouck Hurgronye seorang ahli dalam agama Islam untuk
menyelidiki hal tersebut.
Hasil
penyelidikannya dibukukan dengan judul “De Atjehers” menurut Hurgronye ada dua
cara untuk menundukkan Aceh yaitu melakukan pendekatan kepada para bangsawan
dan mengangkat putra-putra mereka menjadi pamong praja pada pemerintahan
Belanda. Kaum ulama harus dihadapi dengan kekuaatan senjata sampai menyerah.
f.
Sejak 1896 Belanda bertekad
menyelesailkan perang dengan mengirim pasukan marsose(polisi militer) dengan
panglima Letnan Colonel Van Geuts. Dalam pertempuran di Meulaboh pada tanggal
11 Februari 1899, Teuku Umar gugur. Perlawanan
masih berlanjut sampai akhirnya
bulan Januari 1903 Sultan Dawutsyah menyerah. September 1903 Panglima polim
juga menyerah . Mengapa Sultan aceh menyerah kepada Belanda ? Ternyata hal itu
karena kelicikan Belanda yaitu mengultimatum Sultan untuk menyerah setelah
menangkap istri dan anak-anaknya. Belanda masih melanjutkan pembersihan
terhadap daerah yang terakhir bergolak yaitu Gayo Alas dipimpin oleh Letkon Van
Daalen tahun 1904, rakyat yang gugur 2922 orang.
6. PERANG
TAPANULI TAHUN 1878-1907
Di wilayah Tapanuli terdapat beberapa kerajaan
suku Batak salah satunya berpusat di Bakkara. Raja terakhir di Bakkara adalah
Sisingamangaraja XII. Apa sebab terjadi perang Tapanuli ?
Sebab-sebab terjadinya perang tapanuli adalah :
A, Raja Sisingamangaraja tidak senang daerah
kekuasaannya dikuasai Belanda yaitu Tapanuli Selatan
B, Untuk mewujudkan Pax Netherlandica, Belanda
berniat menguasai tapanuli Utara pada saat yang smaa Belanda juga melancarkan
peperangan di Aceh
Perang dimulai ketika Belanda
menempatkan pasukannya di Taratung, untuk melindungi penyebaran agama Kristen
yang dilakukan oleh Nommensen yang berkembangsaan jerman. Sisingamangaraja XII
menyerang kedudukan Belanda di Taratung.Selama 7 tahun terjadi peperangan di
Tapanuli Utara yaitu didaerah Bahal Batu , Saborong-borong , Nalige Laguboti
dan Lumban julu. Bagaimana tindakan Belanda menghadapi perlawanan rakyat
Tapanuli ?
Pada tahun 1894 pasukan Belanda dikerahkan untuk
merebut bakkara sebagai pusat kekuasaan Sisingamangaraja XII. Akibat peperangan
tersebut Sisingamangaraja pindah dari Dairi Pakpak.
7. STRUKTUR PERLAWANAN BANGSA INDONESIA DALAM MENENTANG
DOMINASI ASING
Kesimpulan dari beberapa permasalahan di bawah
ini :
1. A,
Dari segi pemimpin pada umumnya adlaah elite tradisional baik bangsawan maupun
kalangan agama
B,
Pemimpin perlawanan ada tokoh sentral dan kelompok
C,
Pengikut perang
Carilah
rinciannnya masing-masing di 7 daerah perlawanan di Indonesia
Penyelesaian
:
A. 1
Kaum Bangsawan : Pattimura (Maluku) , Jelantik (bali) , Teuku Umar(Aceh) ,
Diponegoro (Jawa) , Pangeran Antasari(Banjar) , Sisingamangaraja XII (Tapanuli)
2 Kaum
Agama : Kyai Mojo (Jawa) , Imam Bonjol (Padri) , Teuku Cik
Di Tiro (Aceh)
B, Tokoh
Sentral : Maluku , Bali , Tapanuli
Tokoh
Kelompok : Diponegoro , Banjar , Aceh , Padri
C, Pengikut perang :
Anggota keluarga bangsawan dan raja serta rakyat
pada umumnya petani.
2. Dari
sedi persenjataan
A,
Tradisional – Carilah contoh senjata tradisional masing-masing daerah
perlawanan
B,
Senjata api – dari mana asalnya ?
Penyelesaian :
Secara
umum contoh senjata tradisional adlah tumbuh pedang dan panah serta senjata
khas daerah misalnya :
A,
Jawa (Keris) , Aceh (Rencong) , Banjar (Mandau) , Padri (Kalewan) .
B,
Senjata api : dari hasil pembelian atau rampasan
3.
Proses perlawanan
A,
bentuk perlawanan adalah ….
B,
taktik perlawanan adalah …..
Penyelesaian
:
A,
Bentuk pertahanan : Sistem benteng a.l Jagaraga di Bali
B,
taktik perlawanan : Perang Gerilya , Perang Puputan , Serangan mendadak
4.
Strategi Belanda untuk
memadamkan perlawanan yaitu :
Penyelesaian
:
Strategi
Belanda :
1. Devide
et impera
2. Tawaran
yang menyerah mendapat kedudukan
3. Penyusupan
dan penyelidikan : contoh Dr. Snouck Hurgronye
4. Benteng
Stelsel dan konsentrasi stelsel
5. Menangkap
keluarga pemimpin perang agar mudah menyerah contoh : keluarga Sultan Aceh , Anak dan Istri Sisingamangaraja
6. Penaklukan
7. Secara
licik di ajak berunding lalu di tangkap
5.
Kesimpulan umum sebab-sebab kekalahan
bangsa Indonesia dalam menentang dominasi asing adalah ,,,
Penyelesaian
:
Perlawanan
bangsa Indonesia mudah dipatahkan karena :
1. Sporadis
: terpencar tanpa adanya suatu koordinasi , masih bersifat kedaerahan
2. Tergantung
pemimpin , jika pemimpin tewas atau bersifat kedaerahan dalam hal penyerangan
maka peperangan akan terhenti
3. Pesenjataan
kalah maju karena mengandalkan senjata
tradisional
4. Kurang
teroganisir dengan baik .
Kegiatan
belajar 3 : PROSES KEBANGKITAN NASIONAL INDONESIA
1.
LAHIRNYA NASIONALISME INDONESIA
Pengertian
nasionalisme menurut beberapa para tokoh :
A,
Joseph Ernest Renan , NASIONALISME adalah sekelompok individu yang ingin
bersatu dengan individu-individu lain dengan dorongan kemauan dan kebutuan
psikis. Sebagai contoh adalah bangsa Swiss yang terdiri dari berbagai bangsa
dan budaya dapat menjadi satu bangsa dan memiliki Negara
B,
Otto Bauer , NASIONALISME adalah kesatuan perasaan dan perangai yang timbul
karena persamaan nasib , contohnya nasionalisme Negara-negara Asia
C,
Hans Kohn , NASIONALISME adalah kesetian
yang tertinggi yang diberikan individu kepada Negara dan bangsa
D,
Louis Snyder , NASIONALISME adalah hasil dari factor-faktor politis, ekonomi ,
social , dan intelektual pada suatu taraf tertentu dalam sejarah. Sebagi contoh
adalah timbulnya nasionalisme di Jepang.
Jadi
dapat disimpulkan bahwa NASIONALISME
adalah suatu gerakan kebangsaan yang timbul pada bangsa Indonesia untuk
menjadi sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat .
NASIONALISME
awalnya berkembang di Eropa. Mengapa di Eropa ? Pada akhir abad 18 di Eropa
mulai berlaku suatu paham bahwa setiap bangsa harus membentuk suatu Negara
sendiri dan bahwa Negara itu harus meliputi seluruh bangsa masing-masing.
Gerakan NASIONALISME dan cita-cita kebangsaan yang berkembang
di Eropa pada hakikatnya memiliki sifat cinta kebangsaan. NASIONALISME
yang berkembang di Eropa kemudian menjalar ke seluruh dunia. Memasuki abad 20
NASIONALISME mulai berkembang di Negara-negara Asia dan Afrika termasuk
Indonesia. NASIONALISME di Asia dan Afrika bukan hanya suatu perjuanagn
kemerdekaan untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan , tetapi memiliki
tujuan yang lebih mendalam, sehingga NASIONALISME itu memeliki beberapa aspek
seperti :
a. Aspek
politik , NASIONALISME bersifat menumbangkan dominasi politik imperialism dan bertujuan menghapus pemerintah colonial
b. Aspek
social ekonomi , NASIONALISME bersifat menghilangkan kesenjangan social yang di ciptakan oleh pemerintah
colonial dan bertujuan menghentikan eksploitasi ekonomi
c. Aspek
budaya , NASIONALISME bersifat menghilangkan pengaruh kebudayaan asing yang
buruk dan bertujuan menghidupkan kebudayaan yang mencerminkan harga diri bangsa
serta dengan bangsa yang lain.
Ada dua factor yang mempengaruhi munculnya
NASIONALISME di Indonesia yaitu apa yang dsebut dengan factor internal dan
factor eksternal.
A, Faktor internal
1. Perlakuan
diskriminatif dari colonial dan imperialis barat menimbulkan kesengsaraan dan
oenderitaan terhadap rakyat Indonesia yang akhirnya menimbulkan perasaan
senasib. Contohnya tanam paksa , monopoli , diskriminasi dsd.
2. Adanya
kenangan kejayaan masa lalu
3. Timbulnya
kaum cerdik pandai akibat adanya politik Etnis Van Deventer. Golongan
terpelajar itu menyadari akan nasib bangsanya sehingga terbentuk kepribadian ,
pola pikir , dan etos juang yang tinggi untuk membebaskan diri dari penjajahan
yang disadari tidak hanya dicapai melalui perjuangan fisik tetapi juga melalui
kancah politik.
Dan lahirnya kelompok terpelajar Indonesia
tersebut menurut Sartono Kartodiarjo disebut NOMINES NOVI , yaitu orang-orang
yang tersebut karena factor pendidikan dan memiliki sikap , pandangan dan
orientasi tentang lingkungan masyarakatnya. Melalui kelompok ini paham demokrasi
, nasionalisme , komunisme , dan liberlasime di inodnesia.
4. Lahirnya
kelompok pelajar islam. Mereka menjadi agen perubahan/agen pengubah cara
pandang masyarakatnya, bahwa nasib bangsa Indonesia tidak dapat diperbaiki
melalui belas kasih penjajah seperti melalui politik etis.
5. Kesadaran
bangsa Indonesia akan harga dirinya sebagai suatu bangsa yang ingin hidup bebas , merdeka seperti
bangsa-bangsa yang lain. Hal tersebut menambah semangat juang untuk memperoleh
kemerdekaan dan menimbulkan adanya semangat persamaan derajat.
B, factor Eksternal
1. Munculnya
fase kesadaran pentingnya semangat nasional dan perasaan senasib
2. Peristiwa
PD1 menyadarkan para terpelajar mengenai penentuan nasib sendiri
3. Munculnya
dorongan untuk melawan imperialism barat karena adanya konflik ideology antara
kapitalisme dengan sosialisme
4. Lahirnya
NASIONALISME di Asia dan Afrika member aspirasi kaum terpelajar di Indonesia
bahwa imperilaisme harus dilawan melalui organisasi modern.
5.
Kemenangan Jepang atas Rusia
tahun 1904-1965 telah menyadarkan bangsa Asia khususnya Indonesia akan kekuatan
dan kemampuannya sebagai Bangsa Asia yang telah mampu mengalahkan bangsa Eropa
yang selalu menganggap bangsa yang Super.
Organisasi-organisasi
tersebut sebagai organisasi pergerakan nasional. Mengapa disebut sebagai
organisasi pergerakan nasional ? Karena organisasi-organisasi itu memiliki
bebrapa cirri yaitu :
1. Keanggotaannya
tidak berdasarkan atas suku tertentu
2. Sebagian
besar pemimpin organisasi pergerakan nasional itu berasal dari kalangan
terdidik yang memperoleh pendidikan Barat serta kelompok intelektual yang sudah
bergaul dengan berbagai bahasa baik melalui sekolah di negeri Belanda maupun yang
telah menunaikan ibadah haji
3. Organisasi-organisasi
tersebut mempunyai tujuan yang jelas bagi kepentingan seluruh bangsa di bidang
pendidikan , social , ekonomi budaya dan politik
4. Oraganisasi-organisasi
tersebut memiliki paham kebangsaan atau NASIONALISME.
2. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN IDEOLOGI SERTA ORAGANISASI
PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA
NASIONALISME di Indonesia mengalami perkembangan
yang sangat pesat adalah berdirinya Budi Utomo. Budi Utomo menjadi pelopor
berdirinya organisas-organisasi di Indonesia.
a. BUDI
UTOMO ( 20 MEI 1908)
Politik
etis awal abad ke-20 membawa dampak munculnya “priyayi jawa baru” atau priyayi
rendahan, mereka memiliki pandangan bahwa pendidikan adalah kunci kemajuan.
Dilator belakangi situasi ekonomi yang buruk di Pulau jawa karena eksploitasi
penjajah Belanda, menyebabkan banyak anak priyayi rendaahn yang pandai tapi
tidak dapat meneruskan sekolah karena tidak ada biaya. Sang priyayi baru “Dr
Wahidin SudiroHusodo “ berusaha mencari dana untuk member bantuan kepada
anak-anak yang tidak dapat sekolah. Propagandanya disambut antara lain slaah
seorang mahasiswa kedokteran sekolah Dokter Jawa , School Taf Opleding Van
Indishe Arsten(STOVIA) yaitu Sutomo.
Tujuan
budi utomo adalah melakukan pengajaran bagi orang jawa dan berusaha untuk
membangkitkan kembali budaya jawa.
Ada
yang berpendapat bahwa kelahiran Budi Utomo merupakan Renaissance atau
kebangkitan budaya Jawa. Kaum priyayi menolak kehadiran Budi Utomi dianggap
mengganggu kestabilan kedudukan social mereka. Mereka merasa terancam posisinya
oleh gerakan anak muda tersebut.
Untuk
mencegah cita-cita Budi Utomo tersebut mereka mendirikan regent Bond Setia
Mulya di Semarang , tapi ada pula kaum priyayi yang progresif seperti Bupati
karang anyar yang bernama Tirto Kusumo yang mendukung Budi Utomo.
Untuk
konsilidasi organisasi pada tanggal 3-5 Oktober 1908 Budi utomo
menyelengggarakan kongres yang pertama di Yogyakarta yang mengahsilkan
keputusan :
a. Memajukan
pendidikan dan pengajaran
b. Mempertinggi
cita-cita kemanusiaan
c.
Menggali kembali kebudayaan
bangsa dan ilmu pengetahuan
Dalam
perkembangan selanjutnya anggota BU kebanyakn terdiri dari kaum priyayi dan
pegawai negeri, apa akibatnya ? Tujuan organisasi lebih diarahkan untuk
kepentingan mereka dan mengabaikan kepentingan rakyat banyak. Ketua umum BUyang
juga sebagai Bupati lebih memperhatikan reaksi pemerintah colonial daripada
reaksi anggota atau rakyat banyak..
b.
SAREKAT ISLAM ( 1911)
Organisasi SI
pada awalnya merupakan perkumpulan pedagang-pedagang islam . organisasi
ini dirintis oleh R.M Titrodisuryo pada tahun 1909 dengan tujuan untuk
melindungi hak-hak pedagang pribumi muslim dari monopoli dagang yang dilakukan
untuk pedagang-pedagang besar Tionghoa.
Kemudian pada tahun 1911 di Kota Solo oleh Haji
Samanhudi didirikan organisasi dengan nama Sarekat dagang Islam . Tujuan
perkumpulan ini adalah untuk menghimpun para pedagang Islam agar dapat bersaing
dengan para pedagang asing seperti pedagang Tionghoa , India dan Arab. SDI
merupakan organisasi ekonomi yang berdasarkan pada agama islam dan perekonomian
rakyat sebagai dasar penggeraknya. Di
bawah pimpinan H. Samanhudi perkumpulan ini berkembang pesat hingga menjadi
perkumpulan yang berpengaruh dan akhirnya pada tahun 1912 oleh pimpinannya yang
baru yaitu HAJI OMAR SAID COKROAMINOTO namanya sudah diubah menjadi SAREKAT
ISLAM. Apa alasan perubahan nama tersebut ?
Hal ini dilakukan agar organisasi ini tidak
hanya bergerak dalam bidang ekonomi , tapi
juga dalam bidang lain seperti bidang pilitik , tapi dalam kegiatannya
SI menaruh perhatian besar terhadap unsur-unsur politik dan mennetang
ketidakadilan serta penindasan yang dilakukan
oleh pemerintah colonial. Artinya SI memiliki jumlah anggota yang banyak sehingga menimbulkan kekhawatiran
pemerintah Belanda.
Tujuan SI mencapai kemajuan rakyat yang nyata
dengan jalan persaudaraan , persahabatan dan tolong menolong diantara muslim.
Tujuan utama SI 1913 adalah mengembangkan perekonomian. Keanggotaan SI terbuka
untuk semua lapisan.
Si akhirnya mengalami perkembangan yang pesat
dibandingkan BU da mulai disusupi aliran REVOLUSIONER SOSIALIS , mengapa begitu
? Karena SI tidak membatasi
keanggotaannya hanya untuk masyarakat JAWA dan MADURA saja.
SI sebagai organisasi besar akhirnya terpecah
setelah disusupi oleh orang-orang yang telah dipengaruhi oleh paham sosialis.
Paham Sosialis ini disebabkan oleh Sneevlet yang mendirikan organisasi
ISDV(Indische Sosialistische Democratische Vereeniging)/ mereka menyebarluaskan
ajaran sosialis dan terang-terangan menentang kebijakan-kebijkan pemimpin SI.
Hal ini menyebabkan SI pecah menjadi SI putih yang di pimpin oleh HOS
COKROAMINOTO, dan Si Merah yang dipimpin oleh SEMAUN . SI merah berlandaskan
atas SOSIALISME KOMUNISME. Pecahnya SI terjadi setalah SEMAUN dan DARSONO
dikeluarkan dari organisasi.
c. INSISCHE
PARTIJ(1912)
Partai
ini merupakan partai pertama yang menanamkan rasa kebangsaan dan pribumi ERNEST
EUGENE FRANCOIS (EEF) DOUWES DEKKER
mengambil prakarsa mendirikan partai politik untuk golongan INDO dan
bercita-cita memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ia mengajak Suwardi
Suryaningrat dan Cipto Mangunkusumo untuk mendirikan IP pada tanggal 25
Desember 1912 di Bandung . Organisasi ini pada penghapusan kolonialisme yang
mengeksploitasi rakyat dan hindia Belanda.
IP merupakan organisasi politik
pertama di Indonesia. Perkembangan yang snagat cepat dan pernyataan-penyataan
yang mengkritik Belanda menyebabkan tokoh-tokoh IP mulai diawasi dan dicurigai
oleh Belanda sehingga pemerintah menolak ketika pengirisnya mengajukan
permohonan untuk memperoleh badan hukum .
Pada
tahun 1913 IP dinayatakan sebagai partai terlarang. Douwes Dejjer tetap
berjuang dijalurkan politik, Suwardi Suryaningrat lebih dikenal sebagai Ki Hajar Dewantoro
bergerak di lapangan pendidikan dan Tjipto Mangunkusumo tetap dengan perjuangan
radikalnya .
d. MUHAMMADIYAH(1912)
MUHAMMADIYAH
didirikan pada tanggal 18-11-1912 oleh K.H ahmad Dahlan , seorang muslim yang
berpikiran modern. Tujuan yang ingin dicapai adalah memajukan pengajaran modern
berdasarkan islam yang benar dan memberikan pengertian ilmu agama dan cara
hidup yang benar menurut peraturan agama . untuk mencapai tujuan tersebut
MUHAMMADIYAH mendirikan sekolah-sekolah
sebagai pusat pendidikan dan membantu sekolah-sekolah islam yang memerlukan
bantuan.
Dalam
bidang social , MUHAMMADIYAH banyak mendirikan rumah sakit , rumah yatim piatu
dan meningkatkan dakwah bagi masyarakat islam.
Dengan
kegiatan tersebut MUHAMMADIYAH turut mendukung perjuangan memperoleh
kemerdekaan. Peranannya dalam menumbuhkan kesadaran bangsa tentang pentingnya
kemajuan dan kemerdekaan sangat besar.
e. PERHIMPUANAN
INDONESIA (1925)
Berdirinya
PI berawal dari didirikannya INDISCHE VERENIGING tahun 1908 di Belanda.
Organisasi ini bersifat moderat ( selalu menghindarkan perilaku atau
pengungkapan yang ekstrem) sebagai perkumpulan social mahasiswa Indonesia di
Belanda untuk memperbincangkan masalah
dan persoalan tanah air. Pada awalnya PI merupakan organisasi social , memasuki
tahun 1913 , denagn dibuangnya tokoh IP ke Belanda maka dibuatlah pokok
pemikiran pergerakan yaitu HINDIS untuk Hindia yang menjadi nafas baru. Iwa
kusumasumantri diangkat ketua menyatakan 3 azaz pokok INDISCHE VERENIGING yaitu :
a. Indonesia
menentukan nasibnya sendiri
b. Kemampuan
dan kekuatan sendiri
c.
Persatuan dalam menghadapi
belanda
Tahun
1925 INDISCHE VERENIGING berubah menajdi PI dengan tujuannya Indonesia merdeka.
Banyak kegiatan yang dilakukan oleh aktivis PI di Belanda maupun di luar negri,
diantaranya ikut serta dalam kongres Liaga demokrasi Perdamaian
Internasional tahun 1926 di paris, dalam
kongres itu Muhammad Hatta dengan tegas menyatakan tuntutan akan kemerdekaan
Indonesia. Tindakan-tindakan PI dapat
dikatakan radikal , apakah radikal itu ? RAdikal adalah suatu paham atau aliran
yang menginginkan perubahan atau pembaruan secara keras sampai ke akarnya.
Tahun 1925 PI semakin tegas memasuki kancah politik. , yang juga di dorong
kebangkitan nasionalisme di Asia – Afrika.
f.
PARTAI NASIONAL INDONESIA
Bermula
dari mahasiswa Algemenee Studies club di Bandung tahun 1926 , Ir. Soekarno dkk
seperti Mr. Suaryo , Ali Sastroamijoyo dan Mr. sartono bermaksud menggalang
perjuangan melalui organisasi yang bertujuan untuk kemerdekaan Indonesia.
Sesudah
PKI dinyatakan sebagai partai terlarang oleh pemerintah Hindia Belanda akibat
pemberontakannya tahun 1926-1927 , maka dirasakan perlunya wadah untuk
menyalurkan hasrat dan aspirasi rakyat yang tidak mungkin lahi ditampung oleh
organisasi -organisasi politik yang ada pada waktu itu. Sejalan dengan hal itu
muncul organisasi kebangsaan dengan corak politik nasionalis murni yaitu PNI
yang didirikan tanggal 4 Juli 1927.
Dalam
azasnya PNI berkeyakinan , bahwa syarat yang mat penting untuk perbaikan kembali
semua susuann pergaulan hidup Indonesia itu ialah kemerdekaan nasional. Oleh
karena itu , maka semua kekuatan haruslah ditujukan kea rah kemerdekaan
nasional. Dengan kemerdekaan nasional rakyat akan dapat memperbaiki rumah
tangganya dengan tanpa gangguan. Kehadiran PNI benar-benar jadi tantangan
pemerintah Hindia-Belanda karena organisasi ini benar-benar menunjukkan
perlawanannya. Dari azas maupun tujuannya , terlihat bahwa PNI merupakan
organisasi politik yang ekstrim dan radikal yang tentu saja berlawanan dengan
keinginan pemerintah Belanda.
KONGRES
PEMUDA II
Dalam
kongres tercapai suatu kesepakatan adanya satu nusa , satu bangsa dan satu
bahsa yang merupakan cermin persatuan dan kesatuan yang dikenal dengan Sumpah
Pemuda.
Pada
waktu kongres pemuda II berlangsung , dimunculkan suasana merah putih dengan
iringan lagu Indonesia raya karya WR. Supratman. Sumpah Pemuda ini merupakan momentum
yang sangat penting karena sejak saat itu telah timbul suatu perasaan
kebangsaan dan perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan semakin nyata.
Kongres
Pemuda II menghasilkan Sumpah PEmuda yang mendorong organisasi pergerakan
nasional yang bersifat politik untuk bersatu melawan pemerintah Hindia Belanda.
Gagalnya
petisi Sutarjo merupakan tantangan bagi para tokoh pergerakan nasional. Untuk
mengatasi kekecewaan tersebut di atas maka para tokoh pergerakan nasional
mendirikan organisasi baru , yaitu Gabungan politik Indonesia (GAPI) pada
tanggal 21 Mei 1939. Gapi merupakan gabungan dari PArindra , Gerindo ,
Persatuan Minahasa , Partai Islam Indonesia , PArtai Katolik Indonesia,
PAsundan , dan Partai Serikat Islam Indonesia.
Langkah
yang ditempuh GAPI adalah mengadakan kongres rakyat Indonesia. Adapun tujuan
dari kongres ini adalah : INDONESIA BERPARLEMEN. GAPI menuntut agar rakyat
Indonesia dibeikan hak-hak dalam urusan pemerintahannya sendiri. Tuntutan GAPi
ditanggapi oleh pemerintahan Belanda dengan Komisi Visman. Komisi ini bertujuan
untuk menyelidiki keinginan Bangsa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar